Pengembangan Partisipasi dan Modal Sosial 1. Demokrasi Partisipatif
6.3. Pengembangan Partisipasi dan Modal Sosial 6.3.1. Demokrasi Partisipatif
Untuk membangun demokrasi partisipatif dalam komunitas dampingan, CECOM Foundation memfasilitasi tumbuhnya konsensus sosial melalui
penguatan kelembagaan kelompok tani. Kelompok Tani Padusi, Kelompok Tani Berkat Bersama dan Kelompok Tani Tunas Sehati, menempatkan rapat kelompok
sebagai kekuasaan tertinggi dalam pengambilan keputusanlam hal : 1 Perumusan aturan ADART, 2 Pengangkatan dan pemberhentian pengurus, 3
Perencanaan kegiatan Poktan, dan lain-lain seperti tergambar dalam skema struktur organisasi kedua kelompok tani ini, dapat dilihat pada gambar 16.
]
: Garis pertanggungjawaban : Garis pelayanan
: Garis kontrolpengawasan
Gambar 16 Skema struktur organisasi Kelompok Tani dampingan CECOM
Foundation
Dari skema struktur organisasi kelompok tani di atas dapat dilihat bahwa Pengurus Kelompok dan Badan Periksa mempertanggungjawabkan semua
kegiatan kelompok kepada Rapat Anggota. Pengurus Kelompok dan Badan Pemeriksa bertugas untuk melayani anggota. Pengurus Kelompok dan Badan
Pemeriksa merupakan anggota kelompok, sedangkan Rapat Anggota dapat berlangsung bila dihadiri oleh Anggota kelompok, Pengurus Kelompok dan
Badan Pemeriksa. Kesimpulannya adalah kelompok tani dapat berjalan dengan
Rapat Anggota
Anggota Kelompok Pengurus
♦ Ketua ♦ Sekretaris
♦ Bendahara Badan Pemeriksa
♦ Ketua ♦ Sekretaris
♦ Anggota
baik bila seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam setiap kegiatan kelompok. Sistem yang ada dalam kelompok adalah dari anggota, oleh anggota
dan untuk anggota. 6.3.2. Pemanfaatan Modal Sosial
Pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah proses untuk membantu masyarakat memperolah daya untuk mengambil keputusan dan menentukan
tindakan yang akan dilakukan terkait dengan diri mereka, termasuk mengurang efek hambatan pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan yang dilakukan
melalui peningkatan kemampuan dan rasa percaya diri untuk menggunakan daya yang dimiliki. Proses dalam pemberdayaan masyarakat ini harus melihat keadaan
modal sosial yang telah ada di masyarakat. Modal sosial yang dipunyai oleh Kelompok Tani dampingan CECOM
Foundation di Kabupaten Kampar yaitu Poktan Padusi, Poktan Berkat Bersama dan Poktan Tunas Sehati adalah budaya Batobo gotong royong khas Melayu
Kampar, dimana antar anggota kelompok tani bekerjasama demi mencapai tujuan bersama di dalam berbagai kegiatan usaha kelompok sehingga
memudahkan terjadinya tindakan kolektif yang saling menguntungkan antara anggota kelompok tani.