24
menjalankan bentuk pemerintahan, peraturan pemerintah atau masyarakat yang bertata negara, seperti biaya legislasi, pertahanan, administrasi hukum,
pendidikan, termasuk didalamnya semua biaya pencarianpengumpulan dan pengolahan informasi yang diperlukan agar tata pemerintahan dapat berjalan.
Biaya upaya pelibatan masyarakat dalam proses politik termasuk ke dalam transaksi politik.
Secara spesifik biaya transaksi pasar bisa dikelompokkan menjadi biaya untuk menyiapkan kontrak secara sempit bisa diartikan sebagai biaya untuk
pencarian atau searching dan informasi, biaya untuk mengeksekusi kontrak atau concluding contracts biaya negosiasi dan pengambilan keputusan, dan biaya
pengawasan monitoring dan pemaksaan kewajiban yang tertuang dalam kontrak enforcing the contractual obligations obligations.
3.2 Kerangka Konseptional
Usaha peternak sapi perah merupakan unit usaha terkecil yang memiliki aktivitas ekonomi yang berbasiskan pada sumberdaya ternak. Usaha peternak sapi
perah memiliki karakteristik khas dilihat dari segi hak kepemilikan property right, struktur pasar, dan kondisi sosial. Ketiga faktor ini sangat mempengaruhi
aktivitas ekonomi peternak sehingga secara langsung mempengaruhi biaya transaksi dan penerimaan peternak. Pertama, peternak memanfaatkan sumberdaya
ternak yang bersifat private property dengan pengadaan melalui modal sendiri dan kredit ternak. Pengadaan hak kepemilikan sangat menentukan kontrak pengguna
peternak terhadap sumberdaya ternak yang dimanfaatkan dan juga mempengaruhi keputusan peternak dalam mengambil manfaat sumberdaya ternak
tersebut. Kedua, struktur pasar yang tidak sempurna dihadapi oleh peternak. Hal ini menyebabkan posisi tawar peternak di dalam pasar cukup lemah. Ketiga,
kondisi sosial yang tercipta pada masyarakat peternak pun relatif khas pada suatu wilayah. Dalam kegiatan ekonomi mikro, kondisi sosial ikut mempengaruhi
aktivitas ekonomi yang berlangsung.
Penelitian ini merupakan penelitian usaha ternak peternak sapi perah anggota koperasi yang menganalisis tiga aspek yaitu penerimaan, biaya produksi,
serta biaya transaksi. Ketiga aspek ini memiliki keterkaitan satu sama lain, dimana aspek penerimaan sangat dipengaruhi oleh aspek biaya produksi serta aspek biaya
transaksi. Di sisi lain, biaya transaksi juga dipengaruhi oleh skala usaha yang dimiliki.
Permasalahan pertama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah model penerimaan yang dihadapi oleh peternak sapi perah. Model penerimaan ini akan
menggambarkan struktur ekonomi usaha peternak sapi perah serta secara kuantitatif akan memperjelas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat
kesejahteraannya. Model penerimaan peternak sapi perah ditentukan dengan uji regresi tobit berdasarkan rasio biaya transaksi terhadap penerimaan dari beberapa
variabel bebas yang dinilai mempengaruhi penerimaan peternak sapi perah.
Variabel-variabel yang dianggap mempengaruhi penerimaan peternak sapi perah adalah umur
X
1
tingkat pendidikan
X
2
,
pengalaman beternak
X
3
,
modal
25
usaha
X
4
,
jumlah tenaga kerja
X
5
, dan skala usaha
X
6
.
Secara matematis model penerimaan peternak sapi perah dapat ditulis :
Y = ƒ X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, ............., X
n
3.1 Permasalahan kedua yang dikaji adalah aspek biaya produksi peternak sapi
perah. Biaya produksi ditentukan oleh skala usaha peternak sapi perah. Pada skala usaha yang berbeda, struktur biaya produksi yang dimilki pun akan berbeda,
dimana struktur biaya produksi tersebut akan menentukan komponen-kompenen yang paling berpengaruh dalam kegiatan produksi yang dilakukan peternak sapi
perah. Aspek ini sangat berhubungan dengan tingkat efisiensi ekonomi dan secara langsung akan mempengaruhi tingkat penerimaan peternak sapi perah.
Selanjutnya kajian inti mengenai efisiensi ekonomi adalah menganalisis biaya transaksi yang dihadapi peternak sapi perah. Faktor-faktor hak kepemilikan
property right, struktur pasar dan kondisi sosial mempengaruhi terciptanya biaya transaksi. Besar kecilnya biaya transaksi akan mempengaruhi penerimaan
peternak sapi perah. Hal tersebut dapat dilihat melalui rasio biaya transaksi terhadap penerimaan yang dimiliki oleh peternak sapi perah. Angka dari rasio ini
menentukan tingkat efisiensi ekonomi usaha peternak sapi perah dari sisi biaya transaksi. Secara skematis, kerangka pendekatan studi dapat dilihat pada
Gambar 3.
Gambar 3 Bagan Alir Kerangka Pendekatan Studi
Kredit Mandiri
Peternak sapi perah Struktur pasar
Kondisi sosial Property right modal
Tingkat kesejahteraan
Perkembangan kinerja peternak Anggota koperasi :
Jumlah peternak Kepemilikan
modal Jumlah sapi perah
Produksi susu Biaya produksi
Penerimaan Variabel Bebas :
1.
Umur
2.
Tingkat pendidikan
3.
Pengalaman beternak
4.
Modal usaha
5.
Jumlah tenaga kerja
6.
Skala usaha
Model matematis penerimaan
Uji regresi tobit Biaya transaksi
Penerimaan Tingkat pendidikan
Modal usaha Skala usaha
Jarak
1. Transaction cost – revenue ratio
2.
Transaction cost – total cost ratio
Analisis biaya transaksi Uji regresi berganda