Model Penerimaan Peternak Sapi Perah
49
Jenis biaya produksi yang diperhitungkan dalam penelitian ini mencakup biaya tidak tetap variable cost dan biaya tetap fixed cost. Biaya tetap yaitu
biaya yang besarnya tidak tergantung dari jumlah produksi. Sementara biaya variabel yang dikeluarkan tergantung dari besarnya jumlah ouput yang diproduksi.
Biaya variabel usaha ternak sapi perah meliputi biaya pakan konsentrat, biaya pakan hijauan, serta biaya obat-obatan, vitamin, mineral, pelayanan kesehatan dan
inseminasi buatan OVK dan IB. Biaya variabel tersebut dihitung dengan mengalikan jumlah penggunaan bahan dengan harga satuan. Sedangkan biaya
tetap terdiri dari biaya upah tenaga kerja, biaya pajak bumi dan bangunansewa lahan, rekening listrik, dan air, biaya penyusutan kandang, biaya penyusutan
peralatan, biaya penyusutan sapi perah betina induk dan biaya keanggotaan koperasi dan angsuran kredit ternak.
Berdasarkan biaya produksi variabel, rata-rata biaya produksi untuk biaya pakan peternak sebesar 99.55 persen dimana untuk pakan peternak kredit sebesar
99.42 yang terdiri dari 68.02 persen pakan konsentrat dan 31.42 persen pakan hijauan. Biaya pakan tersebut lebih rendah dibandingkan biaya pakan pada
peternak mandiri, yaitu sebesar 99.67 persen yang meliputi 69.0 persen biaya pakan konsentrat dan 29.87 persen biaya pakan hijauan. Biaya pakan konsentrat
pada peternak kredit lebih rendah dibandingkan peternak mandiri sedangkan biaya pakan hijauan sebaliknya, peternak kredit lebih besar biaya pakan hijauannya
daripada peternak mandiri. Hal tersebut menjelaskan bahwa peternak kredit lebih memperhitungkan penggunaan pakan konsentrat untuk menghemat biaya pakan
dan lebih banyak menggunakan pakan hijauan untuk ternak sapi perah yang dipeliharanya karena harga konsentrat lebih tinggi dibandingkan harga hijauan
dan untuk mengantisipasi harga konsentrat yang semakin mahal. Biaya pemakaian obat-obatan, vitamin dan pelayanan kesehatan sebesar 0.45 persen dan antara
peternak kredit dan mandiri tidak berbeda jauh, masing-masing sebesar 0.58 persen dan 0.33 persen dari total biaya produksi variabel.
Tabel 24 Rata-Rata Biaya Produksi Variabel Harian Peternak Sapi Perah Responden
Peternak Skala usaha
Sumber biaya produksi variable Rpharist Konsentrat
Hijauan OVK
Jumlah Kredit
Kecil 16602.52
7650.28 167.38
24420.18 Menengah
15653.58 7476.88
140.10 23270.56
Besar 18832.70
8060.13 121.64
27014.47 Rata-rata
16553.53 7641.87
140.34 24335.74
Persentase 68.02
31.40 0.58
100.00 Mandiri
Kecil 23213.86
7787.04 81.66
31082.56 Menengah
13514.62 7590.12
90.25 21194.99
Besar 19587.68
8499.28 78.53
28165.49 Rata-rata
18204.06 7790.11
85.25 26079.42
Persentase 69.80
29.87 0.33
100.00 Rata-rata total
17378.79 7715.99
112.80 25207.58
Persentase total 68.94
30.61 0.45
100.00
50
Tabel 25 Rata-Rata Biaya Konsentrat Peternak Sapi Perah Responden
Peternak Skala
usaha RKN SP
Rpharist RKN
Rpharist Ampas tahu
Rpharist Rata-rata
Rpharist Kredit
Kecil 7138.52
5456.89 4007.11
16602.52 Menengah
8436.63 3300.33
3916.61 15653.58
Besar 11424.11
3916.72 3491.88
18832.70 Rata-rata
8917.36 3803.58
3832.59 16553.53
Mandiri Kecil
8169.66 10826.67
4217.53 23213.86
Menengah 6573.68
2722.61 4218.33
13514.62 Besar
12058.22 980.00
6549.46 19587.68
Rata-rata 7943.35
5731.89 4528.83
18204.06 Rata-rata total
8430.35 4767.73
4180.71 17378.79
Persentase 48.51
27.43 24.06
100.00
Tabel 26 Rata-Rata Biaya Konsentrat pada Sapi Perah Produktif dan Sapi Tidak Produktif Peternak Responden
Peternak Skala
Usaha Produktif
Rpharist Tidak produktif
Rpharist Rata-rata
Rpharist Kredit
Kecil 16906.67
7546.67 16602.52
Menengah 16177.38
12932.10 15653.58
Besar 19494.42
16339.05 18832.70
Rata-rata 17072.90
12829.48 16553.53
Mandiri Kecil
25544.44 13911.11
23213.86 Menengah
14928.77 10657.14
13514.62 Besar
20809.52 12487.50
19587.68 Rata-rata
19959.14 12202.78
18204.06 Rata-rata total
18516.02 12516.13
17378.79 Pakan konsentrat berkontribusi sangat besar terhadap besarnya biaya
pakan yaitu sebesar Rp17 378.79 atau 68.94 persen biaya produksi variabel. Ada tiga konsentrat yang biasa dipakai oleh peternak yaitu konsentrat RKN SP dengan
harga Rp2 300kg, konsentrat RKN dengan harga Rp2 100kg, dan ampas tahu dengan harga Rp700kg. Meskipun harganya mahal, penggunaan konsentrat RKN
SP mempunyai proporsi yang paling banyak sebesar 48.51 persen dari total konsumsi konsentrat karena digunakan paling banyak untuk konsumsi sapi
produktif dan sebagian kecil untuk sapi tidak produktif. Hal ini ditunjukkan oleh Table 24 yang menjelaskan bahwa besarnya biaya konsentrat banyak dipengaruhi
oleh penggunaan konsentrat RKN SP yang mempunyai harga paling tinggi dan Table 25 yang menunjukkan bahwa biaya konsentrat sapi produktif lebih besar
daripada sapi tidak produktif dan peternak kredit lebih sedikit menggunakan konsentrat daripada peternak mandiri karena mahalnya harga konsentrat.