6
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tumbuhan Kencur Kaempferia galanga L.
Rimpang kencur Kaempferia galanga L. sudah sejak lama dikenal dan ditanam di Indonesia. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Asia Tropika. Kencur
merupakan tanaman aromatik yang tergolong ke dalam famili Zingiberaceae temu-temuan yang dipakai dalam pengobatan tradisional. Pembeda utama
kencur dengan tanaman temu-temuan lainnya adalah daunnya yang menutup tanah. Tanaman ini sudah berkembang di pulau jawa dan di luar pulau jawa
seperti sumatera barat, sumatera utara dan kalimantan selatan Mufidah, 2014.
2.1.1 Klasifikasi Kencur USDA
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Zingiberidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Kaempferia L.
Spesies : Kaempferia galanga L.
2.1.2 Morfologi Tanaman
Tumbuhan ini hampir menutupi tanah, tidak berbatang, rimpang bercabang, akar berbentuk gelendong, berumbi, panjang 1-1,5 cm. Setiap tanaman berdaun
sebanyak 1-3 helai, lebar merata dan hampir menutup tanah, daun berbentuk jorong lebar sampai hampir bundar, pangkal hampir berbentuk jantung, ujung
mendadak lancip, bagian atas tidak berambut, bagian bahan berambut halus, pinggir bergelombang berwarna merah kecoklatan, bagian tengah berwarna hijau,
pinggir helai daun 7-15 cm, lebar 2-8 cm, tangkai pendek, berukuran 3-10 mm, pelepah terbenam dalam tanah, panjang 1,5-3,5 cm, berwarna putih. Perbungaan
memiliki panjang 4 cm dan mengandung 4-12 bunga. Kelopak berbentuk tabung,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
panjang ± 3 cm, bergerigi 2-3 buah. Tajuk berwarna putih dengan tabung panjang 2,5-5 cm, ujung berbelah-belah berbentuk pita, panjang 2,5-3 cm dan lebar 1,5-3
mm Regianto, 2009.
Gambar 2.1 Tanaman Rimpang Kencur Kaempferia galanga L. [Sumber: Koleksi Pribadi]
2.1.3 Tempat Tumbuh Roemantyo et al., 1996
Dalam suatu literatur dikatakan bahwa kencur merupakan tanaman asli Asia Tropika. Jenis ini sekarang tersebar luas di hampir seluruh kepulauan Indonesia,
umumnya ditanam oleh penduduk untuk kebutuhan keluarga. Kencur ditemukan hanya ditanam, terutama di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pengamatan di berbagai
tempat di Jawa Timur, seperti di daerah Malang, Lawang dan Blitar. Di Jawa Barat, petani yang mengusahakan kencur dalam jumlah banyak hanya di beberapa
daerah saja seperti di Bogor, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya dan Ciamis. Sedangkan di daerah Jawa Tengah penanaman kencur dilakukan didaerah
Ungaran, Magelang, Salatiga, Boyolali, Karanganyar, Sleman dan Bantul. Berdasarkan peta letak distribusi tipe tanah di Jawa, diketahui bahwa kencur
dapat tumbuh baik di berbagai tipe tanah, yaitu: latosol, regosol, kombinasi antara latosol-androsol, legosol-latosol serta regosol-litosol. Dari peta curah hujan di
jawa, diketahui bahwa kencur dapat beradaptasi di daerah yang basah 9 bulan basah maupun yang sedang 5-6 bulan basah dan 5-6 bulan kering dan
mencakup areal kira-kira 60 dari luas pulau jawa, umumnya terletak di daerah dengan ketinggian antara 80
– 600 mdpl kencur yang ditanam di kawasan pegunungan dengan ketinggian lebih dari 600 mdpl mempunyai resiko
pertumbuhan yang kurang baik.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.1.4 Kandungan Kimia