Pemberian Bahan Uji Pengamatan Penyembuhan Luka Eksisi Jaringan Kulit Tikus

39 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari auricula tikus, dengan cara mengangkat kulit tikus dengan pinset kemudian digunting dengan gunting bedah hingga bagian dermis beserta jaringan yang terikat di bawahnya Ameri et al., 2008 dengan modifikasi.

3.4.7 Pemberian Bahan Uji

30 ekor tikus putih jantan galur Sprague Dawley yang digunakan dalam penelitian dan diberikan 5 perlakuan berbeda. Masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari 6 ekor tikus putih jantan yaitu kelompok kontrol negatif yang hanya diberikan basis gel tanpa kandungan senyawa EPMS, kelompok kontrol positif diberikan gel Bioplacenton ® , kelompok perlakuan yang diberikan gel yang mengandung senyawa EPMS dengan 3 dosis yang berbeda gel EPMS 1, gel EPMS 3 dan gel EPMS 5. Gel dioleskan sebanyak ±200 mg yang menutupi keseluruhan bagian luka di daerah punggung tikus dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari selama 14 hari setelah pembuatan luka sesuai dengan fase proliferasi selama penyembuhan luka.

3.4.8 Pengamatan Penyembuhan Luka

Pengukuran diameter luka diukur dengan aplikasi ImageJ. Pengukuran dilakukan pada hewan uji dengan arah vertikal, horizontal dan kedua diagonal mulai hari ke-1 sampai hari ke-14. Perlakuan pengolesan sediaan gel dilakukan setiap hari Kusmiati et al., 2006. Cara penilaian luka: Mengukur diameter rata-rata luka: D = Luas luka: L= ⁄ x π x D 2 Persentase penyembuhan luka, dapat dihitung dari rumus luas luka: penyembuhan luka = x 100 = ⁄ ⁄ - ⁄ ⁄ x 100 = x 100 Dimana: D = diameter rata-rata 40 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta D = diameter luka setelah pembuatan luka D 1 = diameter luka pada hari dilakukan pengamatan Bahan uji diberikan setelah pembuatan luka hari ke-0 dan pengamatan pertama luka dilakukan 24 jam setelah pembuatan luka hari ke-1. Pengamatan persentase penyembuhan luka dilakukan dari hari ke-1 hingga hari ke-14.

3.4.9 Eksisi Jaringan Kulit Tikus

Pengambilan sampel jaringan kulit dilakukan pada hari ke-7 dari kelima kelompok diambil masing-masing 1 ekor tikus, pengambilan dilakukan setelah tikus dikorbankan dengan larutan eter secara inhalasi. Daerah dorsal yang akan diambil jaringan kulitnya dibersihkan dari rambut yang mulai tumbuh kembali, jaringan kulit digunting dengan ketebalan ±3 mm hingga lapisan subkutan dan sekitar ±2 cm dari tepi luka. Jaringan kulit yang diperoleh kemudian direndam dengan larutan formalin 10 dan disimpan di dalam pot sediaan.

3.4.10 Pembuatan Preparat Histopatologi Jaringan Kulit Tikus

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hormon Testosteron Undekanoat (TU) Dan Medroksiprogesteron Asetat (MPA) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa dan Histologi Spermatogenesis Tikus Jantan (Rattus Novergicus L) Galur Sprague Dawley

4 46 157

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang Putih (Allium Sativum L.) Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo Dan In Vitro

3 25 115

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Bakar Ekstrak Etanol Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

4 21 107

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

0 35 120

Uji Aktivitas Hepatoprotektif Ekstrak Air Sarang Burung Walet Putih (Collocalia fuciphaga Thunberg, 1821). Terhadap Aktivitas SGPT & SGOT Pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague-Dawley

0 23 107

Pengaruh Yogurt Terhadap Penyembuhan Luka Pencabutan Gigi Pada Tikus Putih Galur Sprague Dawley

0 5 39

Uji Aktivitas Gel Isolat Katekin Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

2 6 96

Uji Aktivitas Gel Isolat Katekin Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

0 3 96

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116