166 Uji homogenitas varians untuk setiap variabel bebas terhadap variabel terikat dan
hubungan antara variabel dalam model harus linier, dan dilanjutkan dengan uji signifikansi koefisien regresi dan korelasi.
1. Uji Normalitas.
Untuk menguji normalitas data penelitian digunakan rumus Kolmogrov- Smirnov.
Hipotesis yang diajukan adalah: Ho: data berasal dari populasi berdistribusi normal
Hi: data berasal dari populasi tidak berdistribusi normal Untuk mengetahui normal tidaknya data penelitian, maka dilakukan uji
normalitas dengan
menggunakan Uji
Kolmogorov-Simirnov dengan
membandingkan perbedaan nilai terbesar absolut atau nilai tertinggi D
hitung
dengan nilai D
tabel
, dan nilai Asymp.Sig 2-tailed lebih besar dari nilai α = 0,05,
dengan ketentuan: D
hitung
D
tabel
Tidak berdistribusi Normal D
hitung
D
tabel
Berdistribusi Normal Rangkuman hasil perhitungan uji normalitas data dari setiap variabel
penelitian terlihat pada tabel berikut ini Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 7.
Tabel 4.8. Rangkuman Hasil pengujian Normalitas Kolmogrov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
parameter
Motivasi Berprestasi
X
1
Iklim Organisas
X
2
Kepuasan Kerja Guru
Y N
172 172
172 Normal Parameters
a,,b
Mean 112.13
123.40 108.47
167
Std. Deviation 7.988
9.855 11.320
Most Extreme Differences Absolute
.096 .099
.066 Positive
.044 .059
.063 Negative
-.096 -.099
-.066 Kolmogorov-Smirnov Z
1.256 1.303
.861 Asymp. Sig. 2-tailed
.085 .067
.449
Besar nilai tabel K-S untuk n = 172 pada = 0,015 sebesar 0,104 dan = 0,01 sebesar 0,124. Dari tabel terlihat bahwa nilai penyimpangan tertinggi atau
maksimum Absolute semua variabel penelitian lebih kecil dari nilai kritis pada tabel dengan
= 0,05, dan semua data variabel penelitian memiliki nilai
Asymp.Sig. 0.05 sehingga dapat dinyatakan data Motivasi Berprestasi, Iklim
Organisasi dan Kepuasan Kerja Guru memiliki distribusi yang normal. Dengan demikian uji persyaratan normalitas terpenuhi.
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel tersebut, diperoleh Nilai perbedaan terbesar absolute atau D
hitung
lebih kecil dari D
tabel
untuk n = 172 pada α = 0,05, dan nilai Asymp.Sig 2-tailed atau nilai signifikansi asymtot dua ekor
lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat dinyatakan ketiga data berdistribusi
normal
2. Uji Linieritas dan Signifikansi Koefisien Regresi dan Korelasi 2.1. Kepuasan kerja guru Y atas Motivasi berprestasi X
1
Pada tabel berikut ini disajikan rangkuman uji linieritas dan uji signifikansi koefisien regresi variabel Kepuasan kerja guru Y atas Motivasi berprestasi X
1
dengan persamaan regresi adalah: Ŷ = 16,12 + 0,82X
1
.
168 Tabel 4.9. Rangkuman ANAVA Uji Signifikansi dan Linieritas Regresi
Rangkuman ANAVA Uji Signifikansi dan Linieritas Regresi Ŷ =
16,12 + 0,82X
1
Sumber Varians
dk JK
RJK F
hitung
F
tabel
= 0,05
= 0,01
Total
171
21.912,855
Regresi b a
1
5.926,759 5.926,759
63,027
3,90 6,79
Sisa
170
15.986,096 94,036
Tuna Cocok
34
3.755,430 110,454
1,417
1,52 1,80
Galat
136
10.600,082
Keterangan :
dk : derajat kebebasan JK : Jumlah kuadrat
RJK : Rerata Jumlah Kuadrat Dari tabel di atas diketahui persamaan regresinya adalah:
Ŷ = 16,12 + 0,82X
1
. Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya persamaan regresi tersebut dilakukan dengan uji F. Hasil perhitungan diperoleh koefisien regresi F
hitung
= 63,027. Sedangan, F
tabel
= 6,79 pada dk = 1171 dan α = 0,01. Hasil ini
menunjukkan F
hitung
F
tabel
atau 63,027 6,79 sehingga dapat dinyatakan koefisien regresi sangat signifikan.
Untuk mengetahui linier atau tidaknya persamaan tersebut, dapat diketahui bila nilai F
hitung
dari F
tabel
. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh besar F
hitung
= 1,417. Setelah dikonsultasikan terhadap F
tabel
pada = 0,05, dengan dk = 34136 diperoleh 1,52, dan ternyata F
hitung
F
tabel
, atau 1,417 1,52 sehingga dapat disimpulkan persamaan regresi tersebut linier Perhitungan selengkapnya pada
Lampiran 8. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Motivasi berprestasi dengan Kepuasan kerja guru mempunyai hubungan yang linier dan berarti pada α =
0.05 dengan persamaan regresi Ŷ = 16,12 + 0,82X
1.