Penelitian Relevan DESKRIPSI TEORI, PENELITIAN YANG RELEVAN,

140 merupakan guru yang berhasil dalam bekerja. Keberhasilan ini menjadikan guru puas akan pekerjaannya. Berdasarkan uraian di atas diduga terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dan iklim organisasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru. D.Hipotesis Penelitian Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir yang diuraikan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah : 4. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kecamatan Medan Kota. 5. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kecamatan Medan Kota. 6. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dan iklim organisasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kecamatan Medan Kota.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

141

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan Di SMP Negeri Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, yang terdiri dari SMPN 3 Medan, SMPN 4 Medan, SMPN 6 Medan dan SMPN 8 Medan. Penelitian ini dilaksanakan mulai Juni 2012 sampai Juli 2012.

B. Metode Peneletian

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi. Menurut Riyanto 2010:34 Penelitian korelasional adalah penelitian yang akan melihat hubungan antara variabel atau beberapa variabel dengan variabel lain. Variabel yang dipergunakan untuk memprediksi disebut variabel prediktor bebas. Sedangkan variabel yang diprediksi disebut variabel kriterium terikat. Dalam penelitian meliputi variabel bebas adalah motivasi berprestasi dan iklim organisasi dan variabel terikat adalah kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 Hubungan antara motivasi berprestasi dengan kepuasan kerja guru. 2 Hubungan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja guru. 3 Hubungan antara motivasi berprestasi dan iklim organisasi dengan kepuasan kerja guru.

C. Model teoritik Penelitian

Banyak faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja guru antara lain menurut Kreitner dan Kinicki, 2007: 226 Hubungan antara kepuasan kerja dengan variabel lain dapat bersifat positif atau negatif. Kekuatan hubungan mempunyai rentang dari lemah dampai kuat. Hubungan yang kuat menunjukkan bahwa atasan dapat memengaruhi dengan signifikan variabel lainnya dengan meningkatkan kepuasan kerja. Beberapa korelasi kepuasan kerja adalah sebagai berikut: 1 142 Motivasi. 2 Pelibatan kerja. 3 Organizational citizenship behavior. 4 0rganizational commitment.5 Ketidakhadiran Absenteisme. 6 Perputaran Turnover. 7 Perasaan stress 8 Prestasi kerja kinerja. Pendapat ini didukung oleh Gomes 1995:179 Menyatakan terdapat hubungan antara motivasi dan kepuasan dari seorang pekerja. Pendapat lain menyatakan bahwa kepuasan kerja guru berhubungan dengan iklim organisasi seperti yang dikemukakan Steer dalam Hadiyanto, 1995:184 keterkaitan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja karyawan . Seperti uraian di atas banyak faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja guru sehingga penelitian dibatasi pada variabel yang berhubungan dengan kepuasan kerja guru dan yaitu variabel motivasi berprestasi dan iklim organisasi, sehingga paradigma penelitian digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Paradigma Penelitian Keterangan : X 1 : Motivasi berprestasi X 2 : Iklim organiasi Y : Kepuasan kerja guru

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

X 1 X 2 Y 143 Menurut Sugiyono,2008:117 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri di Kecamatan Medan Kota, yaitu SMPN 3 Medan, SMPN 4 Medan, SMPN 6 Medan dan SMPN 8 Medan. Populasi berjumlah 324 orang guru. Sebaran populasi tiap sekolah ditunjukkan pada tabel berikut ini. Tabel 3.1. Jumlah Populasi Guru SMP Negeri di Kecamatan Medan Kota No NAMA SEKOLAH JUMLAH GURU Orang 1 SMPN 3 Medan 92 2 SMPN 4 Medan 70 3 SMPN 6 Medan 82 4 SMPN 8 Medan 80 TOTAL 324 Sumber: Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan

2. Sampel

Menurut Sugiyono, 2008:118 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi. Sampel penelitian diambil dari sebahagian dari populasi. Untuk menentukan jumlah sampel penelitian, digunakan Teknik Random sampling dengan mengadopsi teknik sampling ukuran random sampling sebagaimana tertera pada tabel Kreijie dan Morgan sebagaimana dikutip Sugiyono 2010:128 sebagai berikut. Tabel 3.2. Tabel Kreijie dengan taraf kesalahan 1, 5, dan 10 Populasi Jumlah Sampel 1 5 10 10 10 10 10 15 15 14 14 20 19 19 19 25 24 23 23 30 29 28 27 35 33 32 31