Temuan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

182 diperoleh 3,00, sehingga diperoleh F hitung F tabel, atau 100,918 3,00. Hubungan yang signifikan menunjukkan bahwa semakin baik motivasi berprestasi dan iklim organisasi maka kepuasan kerja guru semakin baik. Tantangan guru semakin kompleks, diperlukan guru yang mampu menghadapi tantangan zaman, dengan inovasi dan kreasi. Guru yang mampu menjadi pendidik, pengajar, pembimbing dan pelatih. Untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tersebut diperlukan dorongan dari dalam diri guru berupa motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi memacu guru untuk selalu berinovasi dan pembelajaran, motivasi berprestasi itu berasal dari dalam diri guru. Dikarenakan motivasi ini muncul dari dalam diri guru itu sendiri maka pencapaian tujuan pembelajaran menjadi lebih baik. Tercapainya tujuan pembelajaran memberi dampak positif terhadap kepuasan kerja guru. Motivasi berprestasi yang terdapat dalam diri guru tidak semata-mata menjadi faktor yang menyebabkan guru memperoleh kepuasan dalam bekerja. Iklim organisasi juga merupakan satu faktor bagi guru dalam memperoleh kepuasan kerja, juga terdapat faktor lain yang berhubungan dengan kepuasan kerj guru. Temuan ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Hari wahjono 2011 Korelasi Antara Iklim Organisasi, Pengalaman Kerja, Motivasi Berprestasi dan Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Atas SMA Negeri di Kabupaten Pasuruan dan hasil penelitian yang dilakukan oleh Suhadiyono 2007, Hubungan Antara Iklim Organisasi Sekolah Dan Kepuasan Kerja Guru Dengan Kinerja Guru SMA Negeri Di Kota Magelang. 183

F. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini merupakan karya ilmiah dan berupaya untuk menekan sekecil mungkin faktor lain yang dapat mengurangi makna hasil temuan. Penelitian ini juga berupay untuk melakukan prosedur ilmiah dengan sebai-baiknya. Namun juga wajib disadari penelitian ini tidak luput dari kelemahan dan keterbatasan diantaranya : 1. Penelitian hanya dibatasi pada dua variabel yang berpengaruh terhadap Kepuasn kerja guru, yaitu variabel Motivasi berprestasi dan Iklim organisasi dan terdapat kemungkinan variabel lain yang dapat memengaruhi Kepuasan kerja guru. 2. Pengumpulan data dari ketiga variabel dimana guru sebagai responden merasa tidak berkepentingan dalam penelitian terlebih tidak ada hubungan atau pengaruh terhadap kenaikan pangkat atau promosi jabatan yang berakibat kurangnya keseriusan responden dalam mengisi angket 3. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan indikator yang disusun berdasarkan teori yang ada, namun terdapat kemungkinan indikator yang disusun belum sepenuhnya menjaring informasi yang berhubungan dengan ketiga variabel tersebut. 184

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil perhitungan statistic, analisis data dan pengujian hipotesis seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kecamatan Medan Kota, diperoleh r hitung sebesar 0,587 dengan r tabel pada α= 0,05 adalah 0,148 maka r hitung r tabel yaitu 0,587 0,148. Perhitungan uji t diperoleh t hitung = 9,454 sedangan t tabel = 1,97 pada dk = 170 dan α = 0,05. Hasil ini menunjukkan t hitung t tabel atau 9,454 1,97. Dengan demikian Motivasi berprestasi yang dimiliki guru mampu meningkatkan Kepuasan kerja guru, sehingga semakin baik Motivasi berprestasi maka semakin tinggi Kepuasan kerja guru. 2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kecamatan Medan Kota, diperoleh r hitung sebesar 0,586 dengan r tabel pada α= 0,05 adalah 0,148 maka