Dengan demikian, apabila ingin mencoba peluang usaha baru, sebaiknya tentukan terlebih dahulu target pasar yang ingin dijangkau.
Semakin jelas target pasar, semakin mudah pula menentukan strategi pengembangan usaha tersebut.
2.3.2.3 Positioning
Setelah mengadakan segmentasi pasar dan penentuan sasaran pasar, perlu dilakukan penentuan posisi penawarannya. Untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif, perlu dikembangkan strategi penentuan posisi produk ke pasar sasaran yang dituju. Milton 2006: 88 menyatakan bahwa positioning adalah bagaimana
sebuah produk di mata konsumen yang dibedakannya dengan produk pesaing. Dalam hal ini termasuk brand image, manfaat yang dijanjikan serta competitive
advantage. Inilah alasan kenapa konsumen memilih produk suatu perusahaan bukan produk pesaing.
Menurut Fanggidae 2006: 49, positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan different,
keuntungan advantages, manfaat benefit yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk. Dengan kata lain, positioning adalah usaha menempatkan
sesuatu dalam pikiran orang dengan terlebih dahulu memberikan informasi tentang segala sesuatu seperti fasilitas, program yang diberikan.
Strategi penentuan posisi pasar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pasar sasaran menunjukkan sifat dasar program pemasaran yang diperlukan untuk
memperoleh tanggapan menguntungkan dari pasar sasaran. Tahap daur hidup produk memengaruhi peran dan pentingnya komponen program pemasaran yang
berbeda. Prioritas manajemen dalam hal ini untuk memperluas daya saing, mempertahankan posisi yang ada dan menghasilkan profit, mengurangi komitmen
perusahaan atau meninggalkan pasar produk. Pada sub-bab sebelumnya mengenai analisis SWOT telah dijelaskan
bahwa analisis tersebut untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari daya tarik wisata di Provinsi Gyeonggi. Dengan demikian, pada kajian mengenai teori
pemasaran, maka teori ini digunakan untuk mengidentifikasi segmentasi pasar dari kalangan calon wisatawan Indonesia yang berminat dan ingin mengunjungi
daya tarik wisata di Gyeonggi terkait dengan rumusan masalah kedua. Setelah melakukan segmentasi pasar, maka selanjutnya penulis akan melakukan analisis
terhadap target pasar dan posisi pasar dari calon wisatawan Indonesia yang berminat pada daya tarik wisata yang berada di Provinsi Gyenonggi.
2.3.3 Teori Bauran Promosi