Segementasi Pasar Pariwisata Strategi Pemasaran Pariwisata melalui Analisis SWOT

Buddhis Korea. Hampir semua Temple terletak di gunung yang jauh dari kota- kota, sehingga semua pengunjung dapat menikmati suasana tenang. Secara praktis, melihat ciri khas yang berdasarkan data Tabel 5.10, dari sisi wisata meditasi, rasio rata-rata preferensi dalam jumlah 80 responden adalah 7,1, namun umat Hindu 11,5 lebih gemar dibandingkan umat Islam 1,8. Sukayana, pegawai Bali Fun Holiday Travel Agency yang menghadiri Gyeonggi Fam Tour Familiarisation Tour pada Januari 2016, menjelaskan alasan preferensi umat Hindu terhadap wisata meditasi dengan memberikan pernyataan sebagai berikut: “Dengan mengalami pelatihan spiritual seperti meditasi dan upacara Buddha, kebanyakan umat Hindu dapat merasakan ketenangan pikiran yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Kunjungan spiritual dapat mengenali kembali tubuh dan jiwa yang diisi dengan semangat yang baik, apalagi wisata meditasi memang populer juga pada orang asing yang mau mengalami budaya tradisional Korea. ” Wawancara 27 Januari 2016 Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa produk wisata meditasi di Provinsi Gyeonggi berpontensi untuk dikembangkan dan dipromosikan pada target pasar umat Hindu yang nantinya dapat menuai efek yang bersifat praktis.

5.2.4.3 Produk Wisata Industri

Wisata Industri yang bakal menjadi daya tarik wisata saat ini di Provinsi Gyeonggi adalah 19 perusahaan, delapan di antaranya adalah perusahaan makanan, 3 industri perfilman, 3 industri mobil, 2 perusahaan elektrik, 1 perusahaan kosmetik, dan lain-lain. Misalnya, Kota Gwangmyeong mempromosikan Pabrik Mobil Kia di Sohari sebagai destinasi pariwisata industri. Wisatawan langsung dapat melihat seluruh proses perakitan mobil di Pabrik Kia Sohari yang begitu luas sambil mendengarkan keterangan proses manufaktur dari pihak Pabrik Mobil KIA. Selanjutnya, wisatawan dibimbing secara langsung untuk mengikuti berbagai program seni dan budaya yang diadakan di Goa Gwangmyeong. Goa ini merupakan tempat pertambangan tertutup. Kemudian wisatawan juga dapat melihat fasilitas pembakaran sampah dan pemakaian pemanasan. Gambar 5.2 Peserta Gyeonggi Fam Tour sedang mengalami teknik elektronik di Samsung Museum Inovasi di Kota Suwon Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2016 Sandijaya, wartawan Jawa Pos Radar Bali yang mengikuti Gyeonggi Fam Tour pada Januari 2016, memberikan keterangan tentang wisata industri sebagai berikut: “Saya mengunjungi daya tarik wisata Provinsi Gyeonggi antara lain tempat yang paling menarik bagi mahasiswa atau remaja merupakan Samsung Museum Inovasi di Kota Suwon. Pengunjung dapat merasakan dan melihat sejarah, mempesona, dan inovasi industri elektronik termasuk Samsung Electronics terbesar di Korea. Museum itu tidak hanya menunjukkan riwayat Samsung Electronics, tetapi juga gambaran tentang sejarah industri elektronik secara general yang mendapatkan respon yang baik dari para wisatawan. Itu pengalaman luar biasa. ” lihat Gambar 5.2, Wawancara 29 Januari 2016 Berdasarkan pernyataan tersebut, berarti bahwa produk wisata industri di Provinsi Gyeonggi dipromosikan pada target pasar remaja seperti siswa atau mahasiswa dapat memberikan pengaruh dan menuai efek yang positif.

5.2.4.4 Produk Wisata Edukasi

Wisata Edukasi adalah suatu perjalanan wisata yang memiliki nilai tambah edukasi, tidak hanya sekedar berwisata akan tetapi juga memiliki tujuan untuk menambah nilai-nilai edukasi atau pendidikan bagi seluruh peserta. Pada umumnya, wisata edukasi dilakukan oleh institusi pendidikan, seperti sekolah- sekolah maupun institusi pendidikan lainnnya. Adapun perkembangan wisata edukasi diproyeksikan dalam hasil wawancara dengan Song Geumhee, direktur e-Korea Tour Travel Agency di Gyeonggi yang berpartisipasi dalam acara konsultasi BtoB Business to Business pada Agustus 2015 di Jakarta dan Juni 2016 di Bali sebagai berikut: “Mempertimbangkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang antusiasme pendidikannya sangat tinggi dan angka mahasiswa meningkat drastis, semakin banyak mahasiswa berharap belajar di luar negeri baik studi jangka pendek maupun studi jangka panjang, maka produk wisata pendidikan sangat menarik pada siswa ” Wawancara 5 Juli 2016 Sebagai produk wisata pendidikan, target ditujukan pada International School atau sekolah swasta di Indonesia yang kebanyakan siswa adalah kelas menengah dan atas. Artinya, sekolah swasta yang ada di Indonesia diharapkan melakukan kerjasama dengan Gyeonggi English Village untuk mendapatkan pengetahuan budaya Korea dan budaya Western. Dengan kata lain, wisata edukasi ditargetkan pada golongan siswa atau remasa secara sepesifik.

5.2.4.5 Produk Wisata Kesehatan

Dikembangkan secara sengaja atau tidak, fasilitas untuk medical telah menjadi komponen vital dan sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan kegiatan pariwisata di suatu daerah tujuan. Sehingga adanya fasilitas kesehatan yang canggih akan menjadi salah satu syarat penting yang harus terpenuhi oleh sebuah destinasi agar menjadi daerah tujuan wisata yang ideal. Apalagi pada tahun 2013, sekitar 600.000 orang Indonesia pergi berobat ke luar negeri. Jumlah ini mengindikasikan bahwa terdapat banyak orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri untuk mendapat perawatan medis sekaligus liburan. Wisata Kesehatan dari benua Asia yang menjadi favorit adalah Cina, India, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Filipina, Taiwan dan Turki http:traveltourismindonesia.commedical-tourists-dari-indonesia.html. Menurut data statistik Korea Health Industry Development Institute, 2013, pada tahun 2012, jumlah pasien asing di Korea mencapai 155.625, jumlah tersebut mengalami peningkatan 27,2 dibandingkan dengan tahun 2011, terjadi peningkatan 31.823 orang per tahun selama tiga tahun terkahir CAGR 37,3. Sedangkan pasien dari Indonesia mengalami peningkatan dari rata-rata 53,9 per tahun selama tiga tahun menjadi 667 orang pada tahun 2012. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa wisata medis perlu dipromosikan pada golongan wanita muda atau setengah baya yang berasal dari kelas ekonomi tingkat atas, atau wisatawan bisnis yang masa kunjungannya agak panjang untuk mendapat efek yang lebih baik.

5.2.4.6 Produk Wisata Khusus

Wisata minat khusus adalah suatu bentuk perjalanan wisata, di mana wisatawan melakukan perjalanan atau mengunjungi suatu tempat karena memiliki suatu minat atau preferensi khusus mengenai suatu jenis objek atau kegiatan yang dapat ditemui atau dilakukan di sebuah lokasi wisata. Wisata minat khusus bertemu pada motivasi pada pencarian terhadap bentuk-bentuk objek dan daya tarik wisata yang mampu memberikan nilai manfaat yang berarti bagi wisatawan, nilai pengkayaan atau pengembangan diri enriching, nilai tantangan atau petualangan, serta nilai pengetahuan atau wawasan baru. Kekuatan atau pendorong utama dalam pengembangan destinasi wisata Provinsi Gyeonggi antara lain adalah produk wisata pertahanan seperti DMZ yang satu-satunya hanya ada the only one di Korea dan di seluruh dunia. Lee Hanok, pegawai LNT Tour Travel Agency di Gyeonggi yang berpartisipasi dalam acara konsultasi BtoB Business to Business pada Juni 2016 di Bali, memberikan pernyataannya terhadap DMZ sebagai berikut: “Tempat ini hanya bisa dijangkau melalui perjalanan khusus yang sebelumnya telah disetujui oleh dinas pengelola di sini. Wisata pertahanan ini sangat menarik bagi wisatawan minat khusus karena uniknya bentuk perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara yang terbentuk sejak berakhirnya Perang Korea pada tahun 1953 dan merupakan perbatasan negara yang paling termiliterisasi di dunia, membentang sepanjang 250km dengan lebar 4km. Apalagi sebelumnya siapa pun tidak boleh masuk selama sekitar 70 tahun ” Wawancara 7 Juli 2016