Produk Wisata Meditasi Penetapan Target Pasar Pariwisata

Mengantisipasi kondisi yang demikian, pariwisata Gyeonggi di masa depan diharapkan memposisikan wisata alternatif yang menawarkan produk wisata yang beraneka ragam untuk dua tipologi wisatawan yaitu paket wisata dan wisata pribadi. Perubahan citira Gyeonggi tersebut diharapkan memengaruhi pengambilan keputusan calon wisatawan Indonesia dalam memilih berwisata ke Gyeonggi seperti berkut: Pertama, wisatawan Indonesia dapat menggunakan wisata alternatif aneka ragam di Gyeonggi yang telah disediakan oleh agen-agern perjalanan wisata. Kedua, wisatwawan individual Indonesia merencanakan perjalanannya sendiri ke Provinsi Gyeonggi atau wisata pribadi. Dengan menerapkan positioning terhadap Gyeonggi sebagai destinasi wisata yang menawarkan aneka ragam produk berkualitas tinggi, praktik dumping saat ini, yang berupa ketidaknormalan harga, dapat diatasi. Dengan kata lain, permasalahan struktural berupa paket wisata sejenis yang ditawarkan di Indonesia dapat diperbaiki dengan cara membentuk citra produk wisata Gyeonggi yang berkualitas dan menyuguhkan pengalaman serta pengetahuan yang baru dan unik. Dengan demikian memaksimalkan manfaat dari produk-produk pariwisata alternarif atau wisata tematik di Gyeonggi sebagai pengganti “biayanya tidak normal dan kualitasnya juga rendah ” sehingga memberikan kesan yang baik di benak wisatawan Indonesia untuk mengambil keputusan dalam memilih produk pariwisata atau daya tarik wisata yang ada di Gyeonggi.

5.3 Strategi Promosi Pariwisata

Seperti yang telah diuraikan pada Tabel 5.11 dan 5.13, sebelum mengikuti acara promosi pariwisata Provinsi Gyeonggi yang diadakan di Indoensia, hanya 30 persen responden agen perjalanan wisata pernah mendengar terhadap produk pariwisata Provinsi Gyeonggi, sedangkan setelah acara promosi, 96,3 persen peserta menjawab bahwa ingin mengunjungi daya tarik wisata di Gyeonggi atau akan rekomendasikan produk pariwisata Gyeonggi pada tamunya. Dengan demikian, dalam sub-bab ini, strategi promosi pariwisata Gyeonggi dapat diatur sebagai berikut.

5.3.1 Strategi Pemasaran di Indonesia

Agen perjalanan wisata Provinsi Gyeonggi secara aktif melakukan pemasaran di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bali. Aktivitas pemasaran diharapkan sesuai dengan produk dan target pasar yang berbeda-beda di Indonesia. Sebagai contoh, melalui Familiarisation Tour yang menargetkan pemangku kepentingan pariwisata yang terlibat dan berpengaruh di dalamnya terhadap perencanaan perjalanan dan pemimpin opini publik di Indonesia, mendorong atau merangsang permintaan wisatawan potensial dari semua lapisan masyarakat. Jang Yujong, pegawai MM International Travel Agency di Gyeonggi yang berpartisipasi dalam acara konsultasi BtoB Business to Business pada Agustus 2015 di Jakarta dan Juni 2016 di Bali, memberikan keterangan terhadap efektifitas promosi pariwisata sebagai berkut: “Cara promosi paling efektif yang dapat kami lakukan adalah membangun hubungan baru dengan agen perjalanan wisata di Indonesia. Oleh karena itu perlu dibangun hubungan kepercayaan antara kedua negara, maka BtoB, Fam Tour yang diselenggarakan di Bali, Jakarta Indonesia dan Provinsi Gyeonggi Korea dapat menjadi jembatan bagi agen perjalanan wisata dari kedua negara. Cara ini efeknya jauh lebih tinggi daripada website atau media. ” Wawancara 10 Juli 2016