Pekerjaan Pendidikan Karakteristik Responden

4.6.4 Usia

Usia responden diklasifikasikan menjadi 4 golongan: 24 orang 30 di bawah 30 tahun, 29 orang 36,3 berusia antara 31 tahun sampai dengan 40 tahun, 21 orang 26,3 berusia antara 41 tahun sampai dengan 50 tahun, dan 6 orang 7,5 berusia 51 tahun atau lebih seperti pada Tabel 4.12. Tabel 4.12 Usia Responden Jumlah -30 31 - 40 41 - 50 51 - 80 100 24 30,0 29 36,3 21 26,3 6 7,5 Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

4.6.5 Pekerjaan

Peneliti melakukan pengelompokan responden dari segi pekerjaan, menjadi empat kelompok yaitu pelajar, wiraswasta, pegawai dan pekerjaan lain- lain. Dari data yang diperoleh, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar pekerjaannya adalah wiraswasta 26,3 dan pegawai 67,5 karena mereka merupakan peserta acara promosi pariwisata Gyeonggi sebagai agen perjalanan wisata seperti pada Tabel 4.13. Tabel 4.13 Pekerjaan Responden Jumlah Pelajar Wiraswasta Pegawai Lainnya 80 100 4 5,0 21 26,3 54 67,5 1 1,3 Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

4.6.6 Pendidikan

Dari sisi pendidikan, responden dibagi menjadi empat kelompok, yaitu SMP, SMASMK, S1ST, dan S2S3. Dari data yang diperoleh, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar responden merupakan tamatan SMASMK 57,5. Selanjutnya jumlah tamatan S1ST sebanyak 24 orang 30, jumlah tamat S2S3 sebanyak 10 orang 12,5 seperti pada Tabel 4.14. Tabel 4.14 Pendidikan Responden Jumlah SMP SMASMK S1ST S2S3 80 100 - 0,0 46 57,5 24 30,0 10 12,5 Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyajian hasil dan pembahasan pada bab ini merupakan upaya untuk menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian melalui kajian teori serta metodologi dalam melakukan identifikasi dan analisis data. Penyajian hasil dan pembahasan terdiri dari tiga sub-bab. Pertama, persepsi wisatawan Indonesia. Persepsi ini diukur dengan mengidentifikasi persepsi wisatawan Indonesia tentang wisata Korea secara umum, setelah itu persepsi wisatawan Indonesia terhadap daya tarik wisata Provinsi Gyenonggi. Kedua, strategi pemasaran melalui analisis SWOT. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui karakteristik daya tarik wisata di Provinsi Gyeonggi yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan Indonesia, dan strategi SWOT digunakan sebagai alat untuk merumuskan strategi segmentasi pasar, penetapan target, penetapan posisi, dan promosi pariwisata Provinsi Gyeonggi. Terakhir, promosi pariwisata. Promosi pariwisata dilakukan setelah diketahui kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman di pasar pariwisata Provinsi Gyeonggi dan dilakukan segmentasi pasar serta ditetapkan target pasar. Strategi promosi adalah komponen penting untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Provinsi Gyeonggi, Korea. 71