60 Mataram 13 Kota Yogyakarta dengan luas area sekolah adalah 1.738 m2.
Mayoritas siswa yang bersekolah di SD N Badran ini berasal dari lingkungan tempat dimana sekolah tersebut berdiri yaitu wilayah Badran.
Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah sekolah SD N Badran sudah menerapkan dan mengembangkan pendidikan karakter. Hal ini dapat terlihat
dari visi SD N Badran yang berbunyi “ Terciptanya peserta didik yang
berkualitas, kompetitif, dan berakhlaq mulia.” Selain itu, SD N Badran juga sering mengikuti perlombaan yang terkait dengan karakter yang sudah
dikembangkan di sekolah, lomba ini biasanya diikuti oleh kepala sekolah. kepala sekolah diminta untuk membuat laporan mengenai karakter yang sudah
dikembangkan di SD Badran, kemudian mengikuti presentasi di wilayah terselenggaranya lomba.
C. Penentuan Informan Penelitian
Informan adalah subjek penelitian atau sumber data yang berupa seseorang atau sesuatu, hal ataupun benda yang mana dari orang dan benda
tersebut didapatkan sebuah keterangan. Informan yang akan dilibatkaan pada penelitian ini diantaranya adalah kepala sekolah SD N Badran Yogyakarta,
wali kelas V SD N Badran Yogyakarta, guru ekstrakurikuler bahasa inggris dan pramuka, serta siswa- siswi kelas V SD N Badran Yogyakarta.
Peneliti dalam menentukan informan akan menggunakan model purposive sampling. Model purposive sampling yaitu penentuan sumber data
pada orang yang dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu sugiyono, 2014: 216. Adapun sumber data yang akan dipilih adalah:
61 1.
Kepala sekolah SD N Badran Yogyakarta Wawancara yang dilakukan kepada kepala sekolah dimaksudkan untuk
mendapatkan data mengenai proses penanaman nilai karakter yang dilakukan melalui budaya sekolah dan penanaman nilai yang terdapat di luar
kelas serta kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah untuk menanamkan nilai khususnya kepada siswa kelas V dikarenakan kepala sekolah
mengetahui betul kegiatan apa yang telah disusun dan kepala sekolah juga mengetahui mengenai karakteristik siswa.
2. Guru
Wawancara yang dilakukan pada guru kelas V maupun guru mata pelajaran agama dan pnjaskes dimaksudkan untuk mendapatkan data penelitian
mengenai aktivitas yang dilakukan guru dalam proses penanaman nilai karakter terutama bagi siswa kelas V dilakukan pada saat proses
pembelajaran. Guru kelas V maupun guru mata pelajaran menjadi sumber data utama karena berperan langsung dalam penanaman nilai- nilai karakter
khususnya untuk siswa- siswi kelas V SD N Badaran Yogyakarta. 3.
Siswa kelas V Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai aktivitas guru
di dalam kelas saat proses pembelajaran karena siswa mengetahui dan terlibat langsung bagaimana guru menanamkan nilai karakter melalui proses
pembelajaran di kelas, selain itu juga wawancara dimaksudkan untuk mendapat data mengenai aktivitas siswa di dalam kelas dan di luar kelas.
62
D. Teknik Pengumpulan Data