23 Dengan begitu anak dapat merasakan kesedihan dan penderitaan orang
lain. Melalui kegiatan tersebut, anak juga akan memiliki tenggang rasa terhadap sesamanya dan akan timbul jiwa penolong dalam diri anak.
5. Kemampuan berkomunikasi
Sebagai seorang makhluk sosial manusia harus dapat menjalin komunikasi
dengan baik
terhadap orang
lain. Kemampuan
berkomunikasi dapat dilatih dengan permulaan mendengar. Mendengar disini maksudnya adalah mendengarkan dan memahami apa yang
disampaikan oleh orang lain kepada kita. Tanpa kita dapat mendengar lawan bicara berkomunikasi tentunya akan gagal.
5. Pendekatan dalam Pelaksanaan Penanaman Nilai
Terdapat pendekatan yang digunakan untuk melaksanakan pendidikan karakter. Superka Masnur Muslich, 2010: 107 menyatakan ada
lima macam pendekatan yang terkait dengan pendidikan karakter. Pendekatan tersebut diantaranya adalah:
a. Pendekatan penanaman nilai
Pendekatan penanaman nilai inculcation approach adalah suatu pendekatan yang memberi penekanan pada penanaman nilai- nilai sosial
dalam diri siswa. Menurut pendekatan ini, tujuan pendidikan nilai adalah diterimanya nilai- nilai sosial tertentu oleh siswa dan berubahnya nilai-
nilai siswa yang tidak sesuai dengan nilai- nilai sosial yang diinginkan.
24 b.
Pendekatan perkembangan kognitif Pendekatan ini mendorong siswa untuk berfikir aktif tentang
masalah- masalah moral dan dalam membuat keputusan- keputusan moral. Ada dua tujuan utama yang ingin dicapai oleh pendekatan ini.
Pertama, membantu siswa membuat pertimbangan moral yang kompleks berdasar pada nilai yang lebih tinggi. Kedua, mendorong siswa
berdiskusi mengenai alasan yang mendasari ketika mereka memilih nilai dalam suatu masalah moral.
c. Pendekatan analisis nilai
Pendekatan ini menekankan pada pembahasan masalah yang memuat mengenai nilai- nilai sosial. Ada dua tujuan utama pendidikan
moral adalah yang pertama melatih siswa untuk menganalisis masalah sosial yang mengandung nilai moral dengan cara berpikir yang logis.
Kedua, melatih berfikir rasional dan analitik untuk menghubungkan tentang nilai. Metode pelajaran yang sering digunakan dalam pendekatan
ini adalah pembelajaran individu, kelompok, diskusi kelas, penyelidikan lapangan, kepustakaan mengenai nilai- nilai moral
d. Pendekatan klarifikasi nilai
Pendekatan yang memberi penekanan dalam mambantu siswa dalam mengoreksi perbuatan yang dilakukan serta mengungkapkan
perasaan yang dirasakan. Memiliki tiga tujuan yaitu membantu siswa menyadari nilai- nilai dirinya sendiri maupun orang lain, mampu
berkomunikasi secara terbuka dan jujur kepada orang lain, dan
25 menggunakan kemampuan berfikir yang rasional dan kesadaran
emosional sehingga mampu memahami nilai dari pola tingkah laku. e.
Pendekatan pembelajaran berbuat Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
perbuatan yang berhubungan dengan moral. Perbuatan tersebut dapat dilakukan secara individu maupun secara berkelompok, dan program-
program yang ada di dalam pendekatan ini dapat memberi kesempatan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi.
6. Upaya dan Strategi Penanaman Nilai Karakter