Kegiatan yang diprogramkan Penanaman Nilai Karakter

38 Sedangkan Masnur Muslich 2012: 177 mengungkapkan bahwa penataan lingkungan sekolah sedemikian rupa dengan cara penyediaan sarana prasarana agar tercipta kondisi yang dapat mendukung terlaksananya pendidikan karakter Contoh dari pengkondisian lingkungan seperti: penyediaan tempat sampah, toilet yang bersih, dan poster kata- kata bijak yang terdapat di luar kelas maupun di dalam kelas. Agus Wibowo memberi contoh pengkondisian adalah penaataan alat- alat belajar dan menyediakan tempatnya sehingga sekolah terlihat rapi dan tertata. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengkondisian dapat dilakukan dengan cara penyediaan slogan, tempat sampah, toilet yang bersih, menata alat- alat belajar dan juga menyediakan tempat untuk meletakkan alat- alat belajar.

2. Kegiatan yang diprogramkan

a. Kegiatan rutin Kegiatan ini dilakukan oleh peserta didik secara terus menerus dan konsisten. Kegiatan ini contohnya berbaris sebelum masuk kelas, berdoa sebelum memulai pelajaran, membersihkan kelas piket, melaksanakan upacara, sholat berjamaah, dll Masnur Muslich, 2012: 177. Senada dengan pendapat Masnur Muslich, Novan Ardi W 2012: 84 menyebutkan contoh kegiatan rutin yang terintegrasi dalam kegiatan sehari- hari, contohnya: upacara hari besar 39 kenegaraan, pemeriksaan kebersihan badan kuku, telinga, rambut, dll setiap hari senin, menjalankan ibadah bersama, mengucap salam dan berjabat tangan apabila bertemu dengan bapak ibu guru dan teman, berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran. Dari kedua pendapat dapat disimpulkan bahwa kegiatan rutin meliputi pelaksanaan piket, melaksanakan kegiatan keagamaan, upacara rutin , pemeriksaan kebersihan badan, dan sapa salam. Secara keseluruhan peneliti dapat menyimpulkan bahwa internalisasi nilai- nilai karakter yang ada di sekolah dapat melalui: 1 integrasi ke dalam bidang studi yaitu penyampaian nilai- nilai karakter melalui mata pelajaran yang disesuaikan dengan pokok bahasan mata pelajaran tersebut. 2 Melalui budaya sekolah yang terdiri dari: a Dalam kelas, seperti: lomba kebersihan antar kelas, penyediaan tata tertib maupun aturan kedisiplinan siswa b Di sekolah, sepeti: pagelaran seni, lomba pidato yang bertemakan mengenai karakter, lomba kesenian antar kelas, lomba kebersihan, infaq, maupun perayaan hari keagamaan c Di luar sekolah, seperti: pramuka, kunjungan ke tempat- tempat yang dapat menumbuhkan karakter misalnya saja berkunjung ke museum, membersihkan tempat- tempat umum, dan juga membantu membersihkan dan mengatur tempat beribadah. 40 3 pengembangan diri yang meliputi: a. keteladanan misalnya berpakaian rapi, mentaati tata tertib, berlaku disiplin, penuh kasih sayang kegiatan b. kegiatan spontan misalanya penggalangan dana, menjenguk teman yang sakit, dll. c. teguran contohnya guru memperingatkan siswa apabila melihat perilaku yang tidak terpuji. d. pengkondisian seperti: penyediaan slogan, tempat sampah, toilet yang bersih, menata alat- alat belajar dan juga menyediakan tempat untuk meletakkan alat- alat belajar.

7. Tahapan Perkembangan Karakter