8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Tentang Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Kata  media  berasal  dari  bahasa  Latin  dan  merupakan  bentuk  jamak dari  kata  medium  yang  secara  harfiah  berarti  perantara  atau  pengantar.
Banyak batasan yang diberikan orang tentang media.  Asosiasi Teknologi dan Kominukasi Pendidikan Association of Education and Communication
TechnologyAECT  di  Amerika,  membatasi  media  sebagai  segala  bentuk dan  saluran  yang  digunakan  orang  untuk  menyalurkan  pesaninformasi.
Gagne Sadiman, 2009:6 menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen  dalam  lingkungan  siswa  yang  dapat  merangsangnya  untuk
belajar.  Sementara itu Briggs Sadiman, 2009:6 berpendapat bahwa media adalah  segala  alat  fisik  yang  dapat  menyajikan  pesan  serta  merangsang
siswa untuk belajar, contohnya buku, film, kaset, dan film bingkai. Lebih lanjut, menurut National Education AssosiationNEA Miarso,
2004:457 memiliki pengertian yang berbeda.  Media adalah bentuk-bentuk komunikasi  baik  tercetak  maupun  audiovisual  serta  peralatannya.    Media
hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.  Apa pun batasan  yang  diberikan,  ada  persamaan  di  antara  batasan  tersebut,  yaitu
bahwa  media  adalah  segala  sesuatu  yang  dapat  digunakan  untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
9
pikiran,  perasaan,  perhatian  dan  minat  serta  perhatian  siswa  sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi
Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  media  adalah berbagai  jenis  komponen    perantara.  yang  dapat  menyajikan  pesan  atau
informasi dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Komponen perantara tersebut dapat berupa buku, film, kaset, dll.
2. Nilai dan Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran  yang  pada  gilirannya  diharapkan  dapat  mempertinggi  hasil
belajar  yang  dicapainya.    Ada  beberapa  alasan,  mengapa  media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa.  Adapun menurut
Nana  Sudjana,  dkk.  2013:2    bahwa  manfaat  media  pembelajaran  dalam proses belajar siswa antara lain :
a Pembelajaran  akan  lebih  menarik  perhatian  siswa  sehingga  dapat
menumbuhkan motivasi belajar; b
Bahan  pembelajaran  akan  lebih  jelas  maknanya  sehingga  dapat  lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan
pembelajaran lebih baik; c
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal  melalui  penuturan  kata-kata  oleh  guru,  sehingga  siswa  tidak
bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran;
10
d Siswa  lebih  banyak  melakukan  kegiatan  belajar,  ebab  tidak  hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
Lebih  lanjut,  Kemp  dan  Dayton  Azhar  Arsyad  2006:21 mengemukakan  beberapa  hasil  penelitian  yang  menunjukkan  dampak
positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran di kelas atau sebagai cara utama pembelajaran langsung sebagai berikut:
a Penyampaian pembelajaran menjadi lebihi baku.
b Pembelajaran bisa lebih menarik.
c Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
d Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat.
e Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan.
f Pembelajaran  dapat  diberikan  kapan  dimana  diinginkan  atau
diperlukan. g
Sikap positif siswa terhadap apa yang dipelajari h
Peran guru dapat berubah kearah lebih positif. Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa manfaat media monopoli
pembelajaran yang dikembangkan harus memiliki manfaat seperti berikut: 1
Dapat menarik perhatian siswa dalam belajar. 2
Memperjelas materi yang disampaikan. 3
Dapat meningkatkan kualitas hasil belajar. 4
Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
11
3. Jenis dan Kriteria Memilih Media Pembelajaran