110 Ayah, saya, Ibu. Selain itu, klausa pada saat hari saya berenang di waterpark
juga perlu dihilangkan, karena memiliki makna yang sama dengan klausa sebelumnya. Jadi kalimat 3 diperbaiki menjadi kalimat tunggal berpola K
waktu-S-P verba-K tempat-K penyerta, yakni Pada hari Minggu saya berenang di waterpark bersama keluarga.
4 Saya membaca buku suka sekali membaca atau menulis membaca di perpustakaan membaca di rumahnya belajar membaca buku tulis di sekolahan
K201. Kalimat 4 memiliki predikat verba lebih dari satu, yaitu membaca,
membaca atau menulis membaca. Predikat tersebut bukan merupakan predikat majemuk karena masing-masing diikuti objek berbeda yaitu buku dan buku tulis.
Kalimat 4 perlu diperbaiki dengan memperhatikan penggunaan predikat verba. Dengan demikian, kalimat 4 diubah menjadi kalimat majemuk koordinatif yaitu
Di sekolah, Saya suka sekali membaca buku dan menulis di buku tulis.
4.3.3.5 Penghilangan Subjek
Menurut Sugono 2009:39, “...suatu pernyataan merupakan kalimat jika di dalam pernyataan itu terdapat predikat dan subjek, baik disertai objek, pelengkap,
atau keterangan maupun tidak”. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dipahami bahwa subjek merupakan unsur wajib hadir dalam kalimat. Kalimat yang
memiliki predikat, objek, pelengkap maupun keterangan, tanpa didahului atau disertai subjek maka kalimat tersebut tidak dibenarkan. Berikut adalah tujuh
kalimat yang tidak memiliki fungsi subjek.
111 1 Pada saat
hari hari Jum‟at ke rumah Nenek K101. Kalimat 1 memiliki pola K waktu-P preposisional, tanpa memiliki fungsi
subjek. Frasa Pada saat hari hari Jum’at memenuhi fungsi keterangan waktu.
Frasa ke rumah Nenek memenuhi fungsi predikat preposisional. Predikat tersebut memiliki potensi menjadi keterangan tempat apabila disisipkan verba pergi.
Kalimat 1 tidak dapat dibenarkan, karena tidak memiliki subjek kalimat. Oleh karena itu kalimat tersebut perlu diperbaiki menjadi kalimat berpola K waktu-S-P-
K tempat yaitu
Pada hari Jum’at saya pergi ke rumah Nenek.
2 Bermain pasir bersama adikku dan ibu K103. Kalimat 2 memiliki pola P-Pel-K penyerta, sehingga kalimat tersebut tidak
memiliki subjek kalimat. Verba bermain merupakan predikat, sedangkan pasir merupakan pelengkap kalimat. Nomina pasir sebagai pelengkap langsung diikuti
keterangan penyerta yang ditandai dengan preposisi bersama. Kalimat 2 tidak dapat dibenarkan, karena tidak memiliki subjek kalimat. Dengan demikian,
kalimat 2 diperbaiki menjadi kalimat berpola S-P-Pel-K penyerta, yaitu Saya bermain pasir bersama adikku dan ibu.
3 Disana senang bermain pasir K103. Pada kalimat 3, frasa di sana merupakan fungsi keterangan tempat yang
langsung diikuti fungsi predikat senang bermain. Nomina pasir merupakan pelengkap kalimat. Berdasarkan analisis, jawaban atas pertanyaan siapa yang
senang bermain pasir tidak dapat ditemukan. Dengan demikian, kalimat tersebut merupakan kalimat tidak bersubjek. Perbaikan kalimat tersebut adalah dengan
112 menambahkan subjek kalimat, sehingga kalimat 1 diubah menjadi kalimat Saya
di sana senang bermain pasir S-Ktempat-Pverba-Pel. 4 Berenang-renang sama teman-teman K107.
Pola kalimat 4 adalah Pverba-Kpenyerta, tanpa memiliki subjek. Kalimat 4 langsung diawali predikat verba, kemudian diikuti keterangan penyerta. Oleh
karena itu, jawaban atas pertanyaan siapa yang berenang bersama teman-teman tidak dapat ditemukan dalam kalimat. Perbaikan kalimat 4 adalah dengan
menambahkan subjek kalimat. Jadi kalimat 4 diperbaiki menjadi kalimat berpola S-P verba-K penyerta, yakni Saya berenang bersama teman-teman.
5 Terus sudah pulang dari PAI yang sangat indah sekali K107. Kalimat 5 diawali konjungsi terus dalam bahasa Indonesia adalah lalu
dan konjungsi sudah setelah. Adapun predikat verba pulang diletakkan setelah konjungsi, tanpa subjek kalimat. Frasa dari PAI yang sangat indah sekali bukan
subjek kalimat, melainkan keterangan tempat yang diperluas dengan yang sangat indah sekali. Oleh karena itu, kalimat 5 merupakan kalimat yang tidak memiliki
subjek. Perbaikan kalimat 5 adalah dengan menambahkan subjek kalimat. Dengan demikian, kalimat 5 diubah menjadi kalimat tunggal Setelah itu, saya
pulang dari PAI yang sangat indah. 6 Pada tanggal 25 Januari akan mengadakan lomba angklung di Pantura
K204. Kalimat 6 tidak memiliki subjek, karena kalimat tersebut diawali dengan
fungsi keterangan waktu pada tanggal 25 Januari. Keterangan waktu tersebut
113 langsung diikuti predikat akan mengadakan. Selanjutnya predikat diikuti oelh
pelengkap dan keterangan tempat. Dengan demikian, kalimat tersebut memiliki pola K-P-Pel-K, tanpa ada fungsi subjek. Kalimat 6 perlu diperbaiki menjadi
kalimat pasif Pada tanggal 25 Januari akan diadakan lomba angklung di Pantura.
7 Ada yang nyewa angklung, di tegal sari K204. Frasa Ada yang nyewa angklung merupakan predikat kalimat. Kata ada
merupakan predikat yang diperluas dengan keterangan yang nyewa angklung. Frasa predikat tersebut kemudian diikuti keterangan tempat di tegal sari. Kalimat
7 merupakan kalimat yang diawali predikat. Apabila predikat di awal kalimat dipertahankan, maka kalimat 7 perlu diperbaiki menjadi Ada seseorang yang
menyewa angklung di Tegalsari. Selain perbaikan tersebut, kalimat 7 dapat diubah menjadi kalimat aktif yaitu Seseorang menyewa angklung di Tegalsari.
4.3.3.6 Fungsi Keterangan Tidak Tepat