71 pola kalimat tunggal dan pola kalimat majemuk yang tidak sesuai dengan pola
kalimat bahasa Indonesia.
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Bandasari Kabupaten Tegal yang beralamat di Jalan Cokroyudan Desa Bandasari Kabupaten Tegal.
Penelitian dilakukan selama 5 bulan yaitu Desember 2015 hingga Mei 2016.
3.4 Jenis Data, Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini terdapat jenis data, sumber data dan teknik pengumpulan data. Jenis data pada penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber
data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi dan
metode simak-catat. Uraian selengkapnya sebagai berikut.
3.4.1 Jenis Data
Jenis data pada penelitian ini adalah data kualitatif. Menurut Bungin 2014:103, jenis data kualitatif banyak digunakan pada penelitian deskriptif
kualitatif dan diungkapkan dalam bentuk kalimat, uraian-uraian, dan cerita pendek. Terdapat tiga data dalam penelitian ini, yaitu data karangan narasi siswa
kelas IV SD Negeri Bandasari Kabupaten Tegal data tertulis, data wawancara informan dan data observasi.
Upaya awal untuk memperoleh data-data tersebut dapat dilakukan dengan menentukan informan penelitian. Penentuan informan penelitian pada penelitian
72 ini menggunakan prosedur purposif. Prosedur purposif merupakan cara untuk
menentukan informan sesuai dengan kriteria terpilih yang relevan dengan penelitian Bungin, 2014:107. Informan dalam penelitian ini adalah 27 siswa
kelas IV, guru kelas IV, dan Kepala Sekolah SD Negeri Bandasari Kabupaten Tegal.
3.4.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Menurut Satori dan Komariah 2014:145, sumber data primer adalah sumber
yang langsung memberikan data kepada peneliti, sedangkan sumber data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti melalui
orang lain atau dokumen. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan guru kelas IV SD Negeri Bandasari Kabupaten Tegal. Sumber data
sekunder dalam penelitian ini adalah 54 karangan narasi dari 27 siswa kelas IV SD Negeri Bandasari Kabupaten Tegal. Jumlah karangan narasi adalah 54, karena
setiap siswa melakukan kegiatan menulis karangan narasi sebanyak dua kali. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar karangan kedua dapat melengkapi karangan
pertama. Setelah dilakukan analisis, dipilihlah 33 karangan yang memiliki kesalahan pola kalimat.
3.4.3 Teknik pengumpulan data