Pengolahan Data METODE PENELITIAN

57

BAB V HASIL PENELITIAN

Penelitian dilakukan di SMPN 3 Tangerang Selatan pada hari selasa tanggal 10 Juni dan hari selasa tanggal 17 Juni 2014. Jumlah responden awal sebanyak 34 orang, tetapi satu responden tidak mengisi semua pertanyaan sehingga responden dalam penelitian ini berjumlah 33 orang yang terdiri dari 14 orang siswi kelas 7 dan 19 orang siswi kelas 8. Penelitian dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, pertemuan pertama dilakukan pre-test dan pendidikan kesehatan yang berlangsung dari jam 08.00 WIB sampai dengan jam 09.00 WIB pada tanggal 10 Juni 2014. Pertemuan kedua dilakukan pada tanggal 17 Juni 2014 dengan memberikan post-test kepada siswi yang sama seperti pada hari pertama penelitian yang berlangsung dari jam 08.30 WIB sampai dengan jam 09.00 WIB.

A. Gambaran Lokasi Penelitian

SMPN 3 Tangerang Selatan berlokasi di jalan Ir. H. Juanda Ciputat Tangerang Selatan, Banten 15412. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1977 dengan nama Kelas Jauh SMPN 2 Tangerang dan dikukuhkan menjadi SMPN 2 Filial pada tahun 1979. Februari 1983, sekolah ini menjadi sekolah mandiri dengan nama SMP Negeri 1 Ciputat. Perubahan nomenkelatur pada tahun 1999 untuk kecamatan Ciputat menjadikan SMPN 1 Ciputat berubah nama menjadi SMPN 2 Ciputat hingga SMPN 3 Tangerang Selatan saat ini. Sekolah ini pun mengalami beberapa kali penggantian kepala sekolah, saat ini kepala sekolah SMPN 3 Tangerang Selatan adalah Maryono, SE, MMpd sejak tahun 2009. Terdapat tiga kategori kelas di SMP ini, yaitu CI-BI akselerasi, bilingual, dan reguler. Sekolah ini mempunyai visi unggul dalam prestasi, teladan dalam perbuatan, dan tekun dalam beribadah. Sedangkan misi dari sekolah ini adalah : 1. Meningkatkan peningkatan kualitas mutu lulusan 2. Mewujudkan peningkatan jumlah lulusan yang masuk SMUSMK Negeri 3. Membina sikap percaya diri, semangat gotong royong dan cinta tanah air 4. Meningkatkan prestasi kerja, yang diimbangi dengan penghargaan yang layak serta dilandasi dengan semangat ketauladanan dan keikhlasan 5. Meningkatkan status sekolah menjadi sekolah unggulan

B. Analisis Univariat

1. Data Demografi Data demografi terdiri dari umur, kelas, informasi tentang SADARI, waktu mendapat informasi SADARI dan sumber informasi yang didapat, dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel 5.1 Deskripsi Data Demografi Responden No Item Pertanyaan Jawaban Jumlah Siswi N 1 Umur 12 tahun 13 tahun 14 tahun 8 16 9 33 2 Kelas VII VIII 14 19 33 3 Pernah Mendapat Informasi SADARI Pernah Tidak Pernah 2 31 33 4 Waktu Saat Mendapat Informasi SADARI 1 minggu yang lalu 1 bulan yang lalu 6 bulan yang lalu 1 tahun yang lalu Lain-lain 1 1 33 5 Sumber Informasi TVRadio Media Massa Petugas Kesehatan Teman Orang tua Saudara Kandung Lain-lain 1 1 33 Umur responden berkisar antara 12 hingga 14 tahun. Sebagian besar responden berusia 13 tahun yaitu sebanyak 16 orang, 8 orang siswi berumur 12 tahun, dan 9 orang lainnya berumur 14 tahun yang terdiri dari kelas VII sebanyak 14 orang dan kelas VIII sebanyak 19 orang. Responden yang pernah mendapat informasi tentang SADARI yaitu sebanyak dua orang, 31 siswi lainnya belum pernah mendapat informasi mengenai SADARI. Dua orang siswi yang pernah mendapatkan informasi SADARI dalam kurun waktu 6 bulan yang lalu didapatkan dari orang tua dan media massa. 2. Deskripsi Pengetahuan Remaja Putri Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan tentang SADARI Perbedaan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dapat dilihat dari tabel di bawah ini.

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pemeriksaan patudara Sendiri (SADARI) Pada Siswi Kelas II Di SMA Negeri 9 Medan

12 74 66

EFEKTIFITAS PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP MOTIVASI KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

14 61 22

Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

0 6 107

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADPA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMK NEGERI 1 GODEAN YOGYAKARTA

2 10 87

PEMERIKSAAN SADARI pada mahasiswi fakultas

0 0 5

PENGARUH PEER GROUP EDUCATION TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) DI SMAN 1 GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMAN 2 NGAGLIK SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SM

0 0 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SADARI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Sadari Terhadap Sikap Remaja Putri dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri di

0 0 11

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMAN KASIHAN BANTUL

0 0 9