Pengertian SADARI Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI
Teori HPM ini mirip dengan teori Health Belief Model HBM Becker, 1974 dalam Tomey Alligood, 2006 tetapi tidak terbatas menjelaskan
perilaku pencegahan penyakit. Perbedaan HPM dengan teori HBM yaitu dalam HPM tidak terkandung rasa takut atau ancaman sebagai sumber motivasi untuk
perilaku kesehatan. Hal ini dikarenakan HPM meliputi perilaku untuk meningkatkan kesehatan dan dapat diterapkan sepanjang rentang hidup manusia
Pender, 1996; Pender et al., 2002 dalam Tomey Alligood, 2006. Perbedaan lainnya yaitu pada HBM memberikan tekanan pada kerentanan terhadap
penyakit dan kemungkinan tindakan pencegahan, sementara HPM memberikan tekanan atau berfokus pada potensi kesehatan dan kemungkinan perilaku yang
mempromosikan kesehatan Bastable, 2004. Faktor-faktor yang terlibat dalam HPM ini adalah gaya hidup individu,
cara berpikir, kesehatan psikologi motivasi diri, status kesehatan, harga diri, aspek sosial dan kultural Suku, etnis, pendidikan, dan status ekonomi, tingkat
pengetahuan, pengalaman masa lampau, persepsi individu, faktor biologis usia, jenis kelamin, dan faktor interpersonal keluarga, kelompok sebaya, pemberi
pelayanan kesehatan Health Promotion Model, 2014; Bastable, 2004. Asumsi utama dari Model Promosi Kesehatan menurut Pender 1982
dalam Tomey 2006, yaitu: 1. Manusia berusaha untuk menciptakan kondisi agar tetap hidup dimana
mereka mengekspresikan keunikannya 2. Manusia memiliki kapasitas untuk merefleksikan kesadaran diri, termasuk
mengkaji kompetensi yang mereka punya
3. Manusia menilai perkembangan sebagai suatu nilai yang positif dan berusaha untuk mencapai keseimbangan antara perubahan dan stabilitas
4. Setiap individu berusaha untuk secara aktif mengatur perilaku mereka sendiri
5. Individu dalam semua kompleksitas biopsikososial berinteraksi dengan lingkungan, mengubah lingkungan dan terus menerus berubah dari waktu
ke waktu 6. Profesional kesehatan merupakan bagian dari lingkungan yang interpersonal
yang berpengaruh terhadap manusia sepanjang hidupnya 7. Rekonfigurasi diri dimulai dari pola interaksi dengan lingkungan adalah
penting untuk perubahan perilaku