teknik sampling yang berbeda Warsis, 2008. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah consecutive sampling.
Consecutive sampling dilakukan dengan memilih sampel yang memenuhi kriteria penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel
terpenuhi Hidayat, 2008. Jenis sampling ini merupakan jenis non- probability sampling yang terbaik dan cara yang agak mudah Nursalam,
2008. Peneliti mempertimbangkan serta menyesuaikan dengan waktu atau jadwal siswi yang sedang mengadakan pekan remedial. Pada penelitian ini,
peneliti mengambil sampel siswi kelas VII dan VIII bilingual. Teknik pengukuran besar sampel menggunakan rumus uji hipotesis data kontinyu:
n =
Keterangan : n
= besar sampel minimum = nilai distribusi normal baku pada α tertentu
= nilai distribusi normal baku pada β tertentu = harga varians di populasi
=perkiraan selisih mean yang diteliti dengan mean di populasi
Berdasarkan rumus diatas dengan α= 0,05 diperoleh jumlah sampel
sebanyak 33 orang. Sampel ini terdiri dari 14 orang siswi kelas VII dan 19 orang siswi kelas VIII.
E. Instrumen Penelitian
Jenis instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang telah disusun untuk memperoleh data sesuai yang
diinginkan Warsis, 2008. Kuesioner dibagi menjadi tiga bagian, bagian I berisi pertanyaan mengenai data demografi responden yang terdiri dari
identitas responden, dan sumber informasi. Bagian II memuat pertanyaan mengenai pengetahuan responden tentang SADARI, dan kuesioner bagian III
memuat praktik atau langkah-langkah SADARI serta tanda-tanda yang harus diwaspadai saat SADARI. Kuesioner bagian II merupakan kuesioner yang
dibuat sendiri oleh peneliti dengan mengacu kepada teori, sedangkan kuesioner bagian III diadaptasi dari Buku Saku Pencegahan Kanker Leher
Rahim Kanker Payudara Depkes, 2009. Kuesioner ini berisi 37 pertanyaan menggunakan skala Gutmann yaitu dengan interpretasi penilaian,
apabila jawaban benar nilainya 1 dan apabila salah nilainya 0 Hidayat, 2008.
Tabel 4.1 Uraian Kuesioner Penelitian Variabel
Parameter Jumlah
Pertanyaan Nomor Pertanyaan
Data demografi
kuesioner I
Umur, kelas, pengetahuan, dan
sumber pengetahuan 7
1,2,3,4,5,6, dan 7
Pengetahuan tentang
SADARI kuesioner
II Definisi
Tujuan Manfaat
Kriteria Pengetahuan
tentang kanker payudara
2 1
3 9
2 1,2
3 4,5,14
6,7,8,9,10,11,12,13,15 16,17
Praktik Posisi SADARI
3 1,2,3
SADARI Kuesioner
III Teknik SADARI
Tanda yang harus diwaspadai saat
SADARI 9
8 4,5,6,7,8,9,10,11,12
13,14,15,16,17,18,19,20
F. Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah instrumen penelitian yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas data Hidayat,
2008. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian pun akan valid dan
reliabel. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur menurut situasi dan kondisi tertentu.
Sedangkan, reliabel adalah adanya suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilaksanakan oleh orang dan waktu yang berbeda Setiadi, 2007.
Uji validitas akan dilakukan di SMPN 3 Tangerang Selatan. Peneliti akan mengambil 30 orang siswi sebagai responden dalam uji validitas dan
reliabilitas ini. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas konten content validity karena setelah dilakukan uji validitas menggunakan
rumus Pearson Product Moment hanya 15 dari 40 pertanyaan yang valid. Peneliti memutuskan untuk memperbaiki kata-kata dalam kuesioner tersebut
dengan cara content validity sehingga didapatkan 37 pertanyaan valid. Setelah mengukur validitas, maka perlu mengukur reliabilitas data. Uji
reliabilitas dapat menggunakan rumus Spearman Brown Hidayat, 2008. Rumus Spearman Brown:
r
11
=