Ingatan memory Kerangka Teori

empirik atau perlu diuji kebenaran atas jawaban pertanyaan tersebut Budiharto, 2008. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan nilai pengetahuan remaja putri di SMPN 3 Tangerang Selatan mengenai SADARI sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan. 46

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian Sastroasmoro Ismail, 2011. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental design dengan one group pre-test post-test design. Penelitian pre-experimental design merupakan salah satu bentuk penelitian eksperimen yang memanipulasi independent variable, pemilihan subjek penelitian ini dilakukan secara non-random, dan tidak memiliki control group atau comparison group Carmen, 2010 dalam Swarjana, 2012. O 1 X O 2 Bagan 4.1 Desain Penelitian Keterangan: O 1 : Mengukur tingkat pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan X : Memberikan intervensi berupa pendidikan kesehatan kepada responden O 1 O 2 : Mengukur kembali tingkat pengetahuan responden setelah diberikan pendidikan kesehatan Pre-test Intervensi Post-test

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMPN 3 Tangerang Selatan pada bulan Juni 2014.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah kumpulan dari individu atau objek atau fenomena yang secara potensial dapat diukur sebagai bagian dari penelitian Mazhindu dan Scott, 2005 dalam Swarjana, 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VII dan VIII SMPN 3 Tangerang Selatan. Siswi yang hadir, bersedia jadi responden, sehat fisik dan mental merupakan kriteria inklusi. Adapun kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah siswi yang tidak hadir, tidak bersedia menjadi responden dan sakit fisik maupun mental. Jumlah populasi siswi di sekolah ini sebanyak 478 siswi. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi, yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Wasis, 2008. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 orang yang merupakan siswi kelas VII dan VIII bilingual SMPN 3 Tangerang Selatan.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel. Sampel yang representatif dapat diperoleh dengan dua

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pemeriksaan patudara Sendiri (SADARI) Pada Siswi Kelas II Di SMA Negeri 9 Medan

12 74 66

EFEKTIFITAS PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP MOTIVASI KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

14 61 22

Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

0 6 107

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADPA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMK NEGERI 1 GODEAN YOGYAKARTA

2 10 87

PEMERIKSAAN SADARI pada mahasiswi fakultas

0 0 5

PENGARUH PEER GROUP EDUCATION TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) DI SMAN 1 GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMAN 2 NGAGLIK SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SM

0 0 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SADARI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Sadari Terhadap Sikap Remaja Putri dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri di

0 0 11

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMAN KASIHAN BANTUL

0 0 9