kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi.
4. Melakukan teknik analisis Dalam tahap ini, khususnya terhadap data penelitian akan
menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Apabila penelitiannya deskriptif, maka akan
menggunakan statistik deskriptif. Sedangkan analisis analitik akan menggunakan statistika inferensial. Statistika inferensial menarik
kesimpulan adalah statistika yang digunakan untuk menyimpulkan parameter populasi berdasarkan statistik sampel atau lebih dikenal
dengan proses generalisasi dan inferensial.
I. Analisis Data
A. Analisis Univariat Analisis univariat yang digunakan pada penelitian ini adalah
analisis deskriptif. Analisis deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti mean, standar deviasi, varian,
modus, dll Brink, 2004. B. Analisis Bivariat
Teknik analisis data bivariat yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisis inferensial dengan uji hipotesis komparatif numerik
berpasangan karena pada penelitian ini menggunakan skala interval dan penelitian menghasilkan dua data dari satu kelompok yang sama
untuk variabel yang sama. Berdasarkan jenis hipotesis tersebut, maka
uji yang digunakan adalah uji t berpasangan paired t-test. Syarat uji t berpasangan yaitu distribusi data harus normal, menggunakan data
interval, terdapat suatu perbedaan yang sama antara dua kelompok yaitu mereka mewakili suatu populasi tunggal Dahlan, 2011.
J. Etika Penelitian
Seorang peneliti harus memahami hak dasar manusia khususnya jika yang menjadi objek penelitian adalah manusia. Beberapa prinsip penelitian pada
manusia yang harus dipahami oleh seorang peneliti adalah sebagai berikut Hidayat, 2008:
1. Prinsip manfaat Prinsip
ini bersifat
membebaskan dan
tidak menjadikan
mengeksploitasi manusia. Hasil dari penelitian dapat memberikan manfaat dan mempertimbangkan antara aspek risiko dengan aspek
manfaat, bila penelitian yang dilakukan mengalami dilema dalam etik. 2. Prinsip menghormati manusia
Manusia merupakan makhluk yang harus dihormati karena manusia mempunyai hak untuk menentukan pilihan antara mau atau tidak untuk
diikusertakan menjadi subjek penelitian. Informed consent dapat dilakukan sebagai bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden.
Tujuan dari informed consent ini adalah agar calon responden mengerti maksud dan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan.