3. Uji t Parsial
Uji t dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Hasil uji
ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficients. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel
independen secara individual terhadap variabel dependen, maka digunakan tingkat signifikansi 0.05, jika nilai probability t lebih besar dari 0.05 maka
ada pengaruh dari variabel independen terhadap dependen koefisien regresi tidak signifikan, sedangkan jika nilai probability t lebih kecil dari 0.05 maka
ada pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen koefisien regresi signifikan.
73
4. Uji F Simultan
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen secara simultan bersama-sama terhadap variabel dependen.
Hasil uji F pada output SPSS dapat dilihat pada tabel ANOVA. Untuk mengetahui hubungan variabel independen secara bersama-sama
simultan terhadap variabel dependen, maka digunakan tingkat signifikansi sebesar 0.05, jika nilai probability F lebih besar dari 0.05 maka model regresi
tidak dapat digunakan untuk mempresiksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama berpengaruh terhadap variabel
38
73
Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT. Elex Media Kompurindo, Jakarta, 2002, h. 168
dependen. Sebaliknya jika nilai probability F lebih kecil dari 0.05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau
dengan kata lain variabel independen secara bersama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
74
5. Analisis Regresi Linear Berganda
Metode regresi linear berganda dimaksudkan untuk mengetahui keeratan hubungan yang ada diantara kedua variabel. metode regresi linear ini juga
dapat digunakan untuk peramalan dengan menggunakan data berkala time series
. Berdasarkan hubungan antara variabel periklanan X
1
, promosi penjualan X
2
, penjualan perseorangan X
3
, dan peningkatan jumlah nasabah tabungan kurban Y, maka akan digunakan modle analisa regresi
linear sebagai berikut : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+
ε
Keterangan : Konstanta
= a Koefisien
regresi periklanan
= b
1
Koefisien regresi promosi penjualan = b
2
Koefisien regresi penjualan perseorangan = b
3
Peningkatan jumlah nasabah tabungan kurban = Y
Periklanan = X
1
Promosi penjualan
= X
2
Penjualan perseorangan
= X
3
Standar error
= ε
39
74
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, BP UNDIP, Semarang, 2005, h.84