Pengujian secara parsial Uji t

60 kurban. Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada kolom adjusted R square , yang ditampilkan pada tabel berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .644 a .415 .397 1.44532 2.208 a. Predictors: Constant, Penjualan Perseorangan, Periklanan, Promosi Penjualan b. Dependent Variable: Peningkatan Jumlah Tabungan Kurban Sumber : data diolah 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien Adjusted R Square yang dihasilkan oleh variabel-variabel independen sebesar 0.397 yang artinya adalah 39.7 variabel dependen peningkatan jumlah nasabah tabungan kurban dijelaskan oleh variabel independen yaitu periklanan, promosi penjualan, dan penjualan perseorangan sisanya sebesar 60.3 dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan.

6. Pengujian secara parsial Uji t

Pengujian regresi secara parsial uji t berguna untuk menguji pengaruh dari masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat dilihat dengan membandingkan nilai probabilitas p-value dari masing-masing variabel dengan tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 0.05. jika p-value lebih kecil dari 0.05 maka dapat dikatakan bahwa variabel-variabel independen 61 secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji regresi secara parsial uji t dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji t Statistik Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant 1.403 .953 1.472 .144 Periklanan .208 .106 .175 1.957 .053 Promosi Penjualan .745 .103 .754 7.263 .000 1 Penjualan Perseorangan .029 .056 .033 .520 .604 a. Dependent Variable: Peningkatan Jumlah Tabungan Kurban Sumber : data diolah 2010 1. Pengaruh Periklanan terhadap Peningkatan jumlah tabungan kurban Dari tabel diatas terlihat bahwa t hitung koefisien periklanan adalah 1.957, sedangkan t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0.025 dan df = 98 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 100-2=98. Didapat t tabel adalah 1.98. Variabel periklanan memiliki nilai p-value 0.053 0.053 0.05. sedangkan t hitung t tabel 1.957 1.98 maka hipotesis alternatif Ha ditolak dan hipotesis nol H diterima, berarti secara parsial tidak ada pengaruh variabel independen periklanan X 1 terhadap variabel dependen peningkatan jumlah nasabah tabungan kurban Y. 62 Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan jumlah nasabah tabungan kurban tidak dipengaruhi secara parsial oleh periklanan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri. 2. Pengaruh Promosi penjualan terhadap Peningkatan jumlah tabungan kurban Dari tabel diatas terlihat bahwa t hitung koefisien promosi penjualan adalah 7.263, sedangkan t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0.025 dan df = 98 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 100-2=98. Didapat t tabel adalah 1.98. Variabel promosi penjualan memiliki nilai p-value 0.000 0.000 0.05. sedangkan t hitung t tabel 7.263 1.98 maka hipotesis alternatif Ha diterima dan hipotesis nol H ditolak, berarti secara parsial ada pengaruh variabel independen promosi penjualan X 2 terhadap variabel dependen peningkatan jumlah nasabah tabungan kurban Y. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan jumlah nasabah tabungan kurban dipengaruhi secara parsial oleh promosi penjualan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri. 3. Pengaruh Penjuaan Perseorangan terhadap Peningkatan jumlah tabungan kurban Dari tabel diatas terlihat bahwa t hitung koefisien penjualan perseorangan adalah 0.520, sedangkan t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, 63 dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0.025 dan df = 98 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 100-2=98. Didapat t tabel adalah 1.98. Variabel penjualan perseorangan memiliki nilai p-value 0.604 0.604 0.05. sedangkan t hitung t tabel 0.520 1.98 maka hipotesis alternatif Ha ditolak dan hipotesis nol H diterima, berarti secara parsial tidak ada pengaruh variabel independen penjualan perseorangan X 3 terhadap variabel dependen peningkatan jumlah nasabah tabungan kurban Y. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan jumlah nasabah tabungan kurban tidak dipengaruhi secara parsial oleh penjualan perseorangan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri.

7. Pengujian Secara Simultan Uji F