Uji Validitas Uji Reliabilitas

43

B. Analisis Deskriptif Kuantitatif

Analisis deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan menginterprestasikan hasil uji validitas dan reliabilitas serta distribusi frekuensi pernyataan kuesioner dan juga analisis deskriptif. Dengan cara data skor pernyataan untuk setiap variabel sehingga menghasilkan Correlation Matrix dan Reliability Coefficients.

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah sampel. Pada penelitian ini jumlah sampel n = 100 dan besarnya df dapat dihitung 100-2 dengan df = 98 dan alpha = 0.05 didapat r tabel = 0.165. Hasil pengujian validitas untuk pernyataan variabel periklanan X 1 menunjukkan bahwa semua butir pernyataan dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung r tabel untuk tiap butir pernyataan yang telah diajukan kepada responden. Hasil pengujian validitas untuk pernyataan variabel promosi penjualan X 2 menunjukkan bahwa semua butir pernyataan dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung r tabel untuk tiap butir pernyataan yang telah diajukan kepada responden. 44 Hasil pengujian validitas untuk pernyataan variabel penjualan perseorangan X 3 menunjukkan bahwa semua butir pernyataan dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung r tabel untuk tiap butir pernyataan yang telah diajukan kepada responden. Hasil pengujian validitas untuk pernyataan variabel peningkatan jumlah nasabah tabungan kurban Y menunjukkan bahwa semua butir pernyataan dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung r tabel untuk tiap butir pernyataan yang telah diajukan kepada responden.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk, suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu kontruk atas variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha 0.60 75 Hasil pengujian reliabilitas ditampilkan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas periklanan X 1 Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .759 .761 5 Sumber : data diolah 2010 75 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, BP UNDIP, Semarang, 2005, h.41-42 45 Tabel 4.2 menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variabel komitmen organisasi sebesar 0.759, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai croanbach’s alpha lebih besar dari 0.6. Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas promosi penjualan X 2 Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .845 .847 5 Sumber : data diolah 2010 Tabel 4.3 menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variabel komitmen organisasi sebesar 0.845, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai croanbach’s alpha lebih besar dari 0.6. Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas penjualan perseorangan X 3 Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .913 .913 5 Sumber : data diolah 2010 Tabel 4.4 menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variabel komitmen organisasi sebesar 0.913, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam 46 kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai croanbach’s alpha lebih besar dari 0.6. Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas peningkatan jumlah nasabah tabungan kurban Y Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .842 .844 5 Sumber : data diolah 2010 Tabel 4.5 menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variabel komitmen organisasi sebesar 0.842, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai croanbach’s alpha lebih besar dari 0.6.

3. Distribusi Frekuensi pernyataan kuesioner