ibadah puasa. Sangat berat bagi mereka untuk menjalankan ibadah puasa semenatara mereka harus melakukan aktivitas kerja yang menuntut energi ekstra.
Yang persiapannya hanya ditopang dengan asupan kalori yang minim. Disamping itu, kondisi atau areal aktivitas kerja mereka yang tak layak, seperti bau sampah,
dan panasnya matahari merupakan hal yang sangat menganggu sensitifitas atau kondisi yang tidak mendukung bagi sesorang yang berpuasa.
Namun di sisi lain tak mungkin mereka meninggalkan aktivitas kerjanya. Terlebih dalam bulan Ramadhan, dimana jumlah kapasitas barang bekas dan
sampah meningkat. Meninggalkan aktivitas kerja sama dengan menyia-nyiakan berkah rezeki dalam bulan tersebut. Maka kondisi tersebut menghantarkan mereka
pada kondisi dilematis. Dimana mereka di hadapkan pada pilihan untuk beribadah atau bekerja.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, Penulis merasa tertarik untuk melakukan sebuah penelitian tentang fenomena tersebut dengan judul:
“Ramadhan Di Mata Masyarakat Marginal”: Studi Kasus Komunitas Pemulung di Jl. Bulak Wangi II RT 08 RW 03, Kedaung, Ciputat-Tanggerang, sebagai judul
penelitian dalam skripsi ini.Yang lebih memfokuskan diri pada aktivitas kerja komunitas pemulung dalam bulan Ramadhan. Kebaragamaan komunitas
pemulung dalam bulan Ramadhan, dan pengaruh Ramadhan terhadap keberagamaan komunitas pemulung dalam bulan sesudahnya.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah kehidupan masyarakat marginal dalam menyikapi bulan Ramadhan, yang meliputi aktivitas kerja
masyarakat marginal dalam bulan Ramadhan, keberagamaan masyarakat marginal di bulan Ramadhan, meliputi dimensi keyakinan, dimensi praktek keagamaan,
dimensi pengalaman, dimensi pengamalan, dan dimensi pengetahuan. Serta untuk mengetahui pengaruh bulan Ramadhan terhadap keberagamaan masyarakat
marginal pada bulan setelahnya. Dan untuk memperdalam penelitian ini, secara geografis penelitian ini membatasi diri pada komunitas pemulung di Jl. Bulak
Wangi II RT 08 RW 03 kelurahan Kedaung kecamatan Ciputat kabupaten Tangerang.
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian yang nanti akan terjawab dalam hasil penelitian skripsi ini, yaitu:
“Bagaimana Ramadhan di mata masyarakat marginal?” Untuk mempermudah analisa dalam penelitian skripsi ini, maka dalam
penelitian ini difokuskan beberapa pertanyaan yang sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Bagaimana aktivitas kerja komunitas pemulung dalam bulan Ramadhan?
2. Apa makna Ramadhan bagi komunitas pemulung ?
3. Bagaimana keberagamaan komunitas pemulung dalam bulan Ramadhan ?
4. Bagaimana keberagamaan komunitas pemulung di bulan sesudah
Ramadhan?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian. Atas dasar uraian latar belakang di atas, maka tujuan penelitian ini secara
spesifik adalah:
1. Untuk mengetahui aktivitas kerja komunitas pemulung dalam bulan
Ramadhan 2.
Untuk mengetahui makna Ramadhan bagi komunitas pemulung 3.
Untuk mengetahui bagaimana keberagamaan komunitas pemulung di bulan Ramadhan
4. Untuk mengetahui adakah pengaruh bulan Ramadhan terhadap
keberagamaan komunitas pemulung di bulan sesudahnya 2. Manfaat Penelitian.
1. Sebagai masukan input bagi kegiatan akademia, khususnya di bidang
sosial-keagamaan 2.
Sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan untuk mengubah dan
mengembangkan literatur yang sudah ada sebelumnya
D. Metodologi Penelitian