Jenis-jenis Acetobacter Bakteri Pembentuk Nata

Emma Suryani Siregar : Pengaruh Media Starter Antara Air Kelapa Dan Nira Aren Terhadap Kualitas Nata De Arenga, 2010. Spesies Acetobacter yang terkenal adalah Acetobacter aceti ; Acetobacter orleanensis ; Acetobacter liquefasiensis dan Acetobacter xylinum. Meskipun ciri-ciri yang dimiliki hampir sama dengan spesies lainnya Acetobacter xylinum dapat dibedakan dengan yang lainnya karena sifatnya yang unik. Bila Acetobacter xylinum ditumbuhkan pada medium yang mengandung gula, Bakteri ini dapat memecah komponen gula dan mampu membentuk suatu poliskarida yang dikenal dengan selulosa ekstraseluler. Daulay,2003 Acetobacter merupakan bakteri aerob yang memrlukan respirasi dalam metabolisme. Acetobacter dapat mengoksidasi etanol menjadi asam asetat, juga dapat mengoksidasi asetat dan laktat menjadi CO 2 dan H 2 O. Berbagai spesies Acetobacter dapat ditemukan pada buah-buahan dan sayur- sayuran. Bakteri inilah yang menyebabkan pengasaman jus buah-bauhan dan minuman beralkohol bir dan anggur Banwart,G.J, 1981 Acetobacter sp adalah bakteri yang selalu digunakan untuk membuat cuka. Dalam membuat cuka, gel seperti membran selalu ditemukan pada permukaan larutan. Material ini berkembang menjadi selulosa. Selulosa ini berasal dari bakteri yang dinamakan selulosa bakteri Phillips, G.O. and P.A.Williams,2000.

2.2.1. Jenis-jenis Acetobacter

Adapun jenis bakteri Acetobacter sebagai berikut : 1. Acetobacter aceti, ditemukan Beijerinck pada tahun 1898. Bakteri ini penting dalam produksi asam asetat, yang mengoksidasi alkohol sehingga menjadi asam asetat. Banyak terdapat pada ragi tapai, yang menyebabkan tapai yang melewati 2 hari fermentasi akan menjadi berasa asam. 2. Acetobacter xylinum, bakteri ini digunakan dalam pembentukan nata de coco. Acetobacter xylinum mampu mensintesis selulosa dari gula yang dikonsumsi. Nata yang dihasilkan berupa pelikel yang mengambang dipermukaan substrat. Emma Suryani Siregar : Pengaruh Media Starter Antara Air Kelapa Dan Nira Aren Terhadap Kualitas Nata De Arenga, 2010. 3. Acetobacter suboxydans, bakteri ini dapat mengubah glukosa menjadi asam askorbat vitamin C Robinson, S.R., 1976 4. Acetobacter orleanensis bakteri ini dapat mengubah etanol menjadi cuka Mckane,L. And Judy K.,1996 5. Acetobacter indonesianensis ditemukan pada tahun 2001. Bakteri ini merupakan bakteri asli Indonesia. 6. Acetobacter cibinongensis, bakteri ini berasal dari daerah Cibinong 7. Acetobacter syzygii, ditemukan pada tahun 2002. Bakteri ini berasal dari buah sirsak 8. Acetobacter tropicalis, ditemukan pada tahun 2001. bakteri ini berasal dari daerah tropis 9. Acetobacter bogoriensis, bakteri ini berasal dari daerah tropis Jenis Acetobacter nomor 5-9 adalah spesies baru yang merupakan bakteri asli Indonesia yang ditemukan oleh Puspita Lisdayanti. http:www.sinarharapan.co.id

2.2.2. Bakteri Pembentuk Nata

Definisi nata adalah suatu zat yang menyerupai gel, tidak larut dalam air dan terbentuk pada permukaan media fermentasi air kelapa atau beberapa sari buah masam. Pembuatan nata melibatkan jasad reknik mikroba yang dikenal dengan nama Acetobacter xylinum. Dibawah mikroskop nata tampak sebagai massa benang yang melilit yang sangat banyak seperti benang-benang kapas. Nata merupakan mikroorganisme itu sendiri seperti granula yeast yang tersusun atas sel yeast sehingga ada yang menyangka bahwa mengkonsumsi nata sama dengan mengkonsumsi Acetobacter. Hidayat,2006 Dalam medium cair Acetobacter xylinum mampu membentuk suatu lapisan yang dapat mencapai ketebalan beberapa centimeter. Bakteri terperangkap dalam massa benang yang dapat mencapai ketebalan beberapa centimeter. Untuk Emma Suryani Siregar : Pengaruh Media Starter Antara Air Kelapa Dan Nira Aren Terhadap Kualitas Nata De Arenga, 2010. menghasilkan massa yang kokoh, kenyal, tebal, putih, dan tembus pandang perlu diperhatikan suhu fermentasi inkubasi, komposisi medium dan pH medium. Tanda awal pertumbuhan bakteri nata pada media cair yang mengandung gula berupa timbulnya kekeruhan selama 24 jam inkubasi pada suhu kamar. Setelah 36 – 48 jam suatu lapisan tembus cahaya mulai terbentuk di permukaan media dan secara bertahap akan menebal membentuk nata. Daulay,2003 Berikut ini adalah taksonomi bakteri Acetobacter xylinum : Domain : Bacteria Phylum : Prateobacteria Kelas : Alpha protobacteria Ordo : Rhodospirillales Famili : Acetobacter Spesies : Acetobacter xylinum Moss,M.O,1995 Acetobacter xylinum dapat tumbuh dengan baik pada kondisi aerob, yaitu perlu adanya oksigen bebas dari udara dan dalam suasana asam. Untuk membuat suasana aerob biasanya wadah untuk fermentasi memiliki permukaan yang luas dan penutupan dengan penutup yang masih bisa ditembus oleh udara, misalnya dengan kertas putih HVS yang berpori-pori. Wahyudi, 2003

2.3. Proses Pembuatan Nata de Coco