Emma Suryani Siregar : Pengaruh Media Starter Antara Air Kelapa Dan Nira Aren Terhadap Kualitas Nata De Arenga, 2010.
e. Pembuatan Nata de Arenga Dari Nira Aren Bergula Dengan Menggunakan Starter Air Kelapa Bergula
Disaring dengan kertas saring
Ditambahkan 100 g gula pasir Ditambahkan 5 g urea
Dipanaskan pada suhu 100
o
C selama 30 menit sambil diaduk hingga larut
Diasamkan dengan CH
3
COOH 25 sebanyak 20 ml Ditambahkan 10 mL buffer asetat 0,2 M atau sampai pH 4
Dituangkan kedalam wadah steril dalam keadaan panas Didinginkan
Ditambahkan 150 mL starter Acetobacter xylinum dari Air kelapa bergula
Ditutup dengan kertas putih HVS dan diikat dengan karet gelang
Difermentasi pada suhu kamar 15 hari 1 L nira aren
Media fermentasi
Nata de Arenga Filtrat
Residu
Emma Suryani Siregar : Pengaruh Media Starter Antara Air Kelapa Dan Nira Aren Terhadap Kualitas Nata De Arenga, 2010.
f. Pembuatan Nata de Arenga Dari Nira Aren Tanpa Gula Dengan Menggunakan Starter Air Kelapa Bergula
Disaring dengan kertas saring
Ditambahkan 5 g urea Dipanaskan pada suhu 100
o
C selama 30 menit sambil diaduk hingga larut
Diasamkan dengan CH
3
COOH 25 sebanyak 20 ml Ditambahkan 10 mL buffer asetat 0,2 M atau sampai pH 4
Dituangkan kedalam wadah steril dalam keadaan panas Didinginkan
Ditambahkan 150 mL starter Acetobacter xylinum dari Air Kelapa bergula
Ditutup dengan kertas putih HVS dan diikat dengan karet gelang
Difermentasi pada suhu kamar 15 hari 1 L nira aren
Media fermentasi
Nata de Arenga Filtrat
Residu
Emma Suryani Siregar : Pengaruh Media Starter Antara Air Kelapa Dan Nira Aren Terhadap Kualitas Nata De Arenga, 2010.
3.3.3. Penentuan Kadar Air
Dimasukkan kedalam cawan porselin yang telah diketahui beratnya
Dikeringkan dalam oven pada suhu 100 -105
o
C selama sekitar 6 jam Didinginkan cawan ke dalam desikator
selama 20 menit Ditimbang
Dihitung kadar airnya
3.3.4. Penentuan Kadar Abu dengan Metode Gravimetri
Dimasukkan kedalam cawan porselin yang telah diketahui beratnya
Dibakar dalam tanur pada suhu 500
o
C selama 5 jam hingga diperoleh abu
berwarna keputih-putihan.
Didinginkan dalam desikator Hasil
2 g Nata
2 g Nata
Abu
Emma Suryani Siregar : Pengaruh Media Starter Antara Air Kelapa Dan Nira Aren Terhadap Kualitas Nata De Arenga, 2010.
Ditimbang Dihitung kadar airnya
3.3.5. Penentuan Kadar Serat Kasar dengan Metode defatting dan Digestion
Dikeringkan pada suhu 110
o
C Dihaluskan
Ditambahkan 50 mL alkohol 96 dan diuapkan
Ditambahkan 50 mL n-heksan dan direfluks selama 30 menit
Disaring
Ditambahkan 200 mL H
2
SO
4
1,25 Dipasang gelas Erlenmeyer pada pendingin liebig
Didihkan selama 30 menit Disaring
Dicuci dengan akuades panas Dipindahkan kedalam gelas erlenmeyer
Dicuci dengan 200 mL NaOH 1,25 sampai semua residu masuk kedalam gelas erlenmeyer
Didihkan lagi selama 30 menit Disaring
Dicuci dengan K
2
SO
4
10 Dicuci lagi dengan akuades mendidih
Hasil
Residu 2 g Nata
Filtrat
Residu Filtrat
Residu Filtrat
Emma Suryani Siregar : Pengaruh Media Starter Antara Air Kelapa Dan Nira Aren Terhadap Kualitas Nata De Arenga, 2010.
Dicuci lagi dengan alkohol 96 Dikeringkan dalam oven pada suhu 110
o
C Didinginkan dalam desikator
Diabukan dalam tanur pada suhu 550
o
C Didinginkan dalam desikator
Ditimbang sampai berat konstan Dihitung kadar seratnya
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Secara umum hasil pengaruh variasi media starter antara air kelapa dan nira aren terhadap kualitas nata de arenga memberikan pengaruh terhadap ketebalan nata,
kadar air, kadar abu, kadar serat serta uji organoleptis terhadap nata de arenga yang dihasilkan.
Tabel 4.1. Data Hasil Pengukuran Ketebalan Nata de Arenga cm
Perlakuan Ulangan
Total Rata - Rata
I II
III
Sampel 1 0,85
0,85 0,86
2,56 0,854
Sampel 2 0,80
0,79 0,81
2,40 0,800
Sampel 3 0,75
0,73 0,73
2,21 0,737
Sampel 4 0,50
0,53 0,52
1,55 0,517
Sampel 5 0,66
0,66 0,65
1,97 0,657
Sampel 6 0,51
0,51 0,48
1,50 0,500
Tabel 4.2. Data Hasil Pengukuran Kadar Air Nata de Arenga
Hasil
Emma Suryani Siregar : Pengaruh Media Starter Antara Air Kelapa Dan Nira Aren Terhadap Kualitas Nata De Arenga, 2010.
Perlakuan Ulangan
Total Rata - Rata
I II
III
Sampel 1 97,94
97,90 97,92
293,86 97,92
Sampel 2 96,63
96,65 96,65
289,93 96,64
Sampel 3 96,61
96,63 96,58
289,82 96,60
Sampel 4 94,24
94,16 94,20
282,60 94,20
Sampel 5 96,45
96,38 96,40
289,23 96,41
Sampel 6 94,45
94,39 94,49
283,33 94,44
Tabel 4.3. Data Hasil Pengukuran Kadar Abu Nata de Arenga
Perlakuan Ulangan
Total Rata - Rata
I II
III
Sampel 1 0,326
0,322 0,324
0,972 0,324
Sampel 2 0,182
0,185 0,184
0,551 0,183
Sampel 3 0,180
0,182 0,178
0,540 0,180
Sampel 4 0,102
0,072 0,100
0,274 0,091
Sampel 5 0,161
0,159 0,162
0,482 0,160
Sampel 6 0,118
0,109 0,112
0,339 0,113
Tabel 4.4. Data Hasil Pengukuran Kadar Serat Kasar Nata de Arenga
Perlakuan Ulangan
Total Rata - Rata
I II
III
Sampel 1 2,18
2,12 2,13
6,43 2,144
Sampel 2 2,15
2,22 2,22
6,59 2,197
Sampel 3 2,52
2,45 2,50
7,47 2,490
Sampel 4 3,53
3,54 3,53
10,6 3,534
Sampel 5 2,82
2,85 2,84
8,51 2,837
Emma Suryani Siregar : Pengaruh Media Starter Antara Air Kelapa Dan Nira Aren Terhadap Kualitas Nata De Arenga, 2010.
Sampel 6 3,24
3,25 3,20
9,69 3,230
Keterangan :
Sampel 1 : Stater nira aren bergula, dengan media nata nira aren bergula
Sampel 2 : Stater nira aren bergula, dengan media nata nira aren tidak bergula
Sampel 3 : Stater nira aren tidak bergula, dengan media nata nira aren bergula
Sampel 4 : Stater nira aren tidak bergula, dengan media nata nira aren tidak
Bergula Sampel 5
: Stater air kelapa bergula, dengan media nata nira aren bergula Sampel 6
: Stater air kelapa bergula, dengan media nata nira aren tidak bergula
4.2. Pengolahan Data 4.2.1. Perhitungan Kadar Air