Rahmat Darmawan : Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Bidang Pariwisata Di Akademi Pariwisata Medan, 2009
Selanjutnya ciri yang membedakan antara ragam standar, semi standar dan nonstandar adalah :
a. penggunaan kata sapaan dan kata ganti;
b. penggunaan kata tertentu;
c. pengunaan imbuhan;
d. penggunaan kata sambung konjungsi dan;
e. penggunaan fungsi yang lengkap
2.4 Tindak Tutur dan Siasat Kesantunan
Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat luas dikenal slogan “Gunakanlah bahasa yang baik dan benar”. Paradigma ini ternyata mempengaruhi teori dan konsep
pengajaran dan pembelajaran bahasa dan juga teori dan konsep pemerolehan bahasa. Urutan kata “baik” dan “benar” dalam slogan diatas sekaligus menunjukkan bahwa
persoalan pragmatik bahasa lebih penting dari gramatika bahasa dalam penggunaan bahasa yang komunikatif.
Karena kemampuan komunikatif mencakup juga pengetahuan pragmatika tentang kesantunan bahasa, maka pengajaran bahasa juga meliputi teori tentang tindak tutur
dan siasat kesantunan. Tindak tutur merupakan salah satu bidang kajian penting pragmatika bahasa.
Pengertian pragmatika yang paling melekat erat dengan pembahasan dalam tesis ini adalah definisi pragmatika yang diberikan oleh Crystal 1985 : 240, yaitu
Rahmat Darmawan : Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Bidang Pariwisata Di Akademi Pariwisata Medan, 2009
pragmatika sebagai pengkajian bahasa dari sisi pengguna bahasa, khususnya tentang pilihan-pilihan yang dibuat, kendala-kendala yang ditemukan pada penggunaan
bahasa dalam interaksi sosial dan pengaruh penggunaan bahasa itu terhadap peserta lainnya dalam tindak komunikasi.
Tindak tutur ialah melakukan tindak tertentu melalui kata, misalnya memohon sesuatu, menolak tawaran permohonan, berterima kasih, memberi salam, memuji,
meminta maaf, dan lain sebagainya. Dalam melakukan suatu tindak tutur, selain menyatakan maksud dan
keinginannya, penutur juga secara alami bertujuan untuk menciptakan dan menjaga hubungan sosial tertentu antara diri penutur dengan petutur. Penutur
mempertimbangkan berbagi kendala dala menyampaikan maksudnya secara tepat dan sesuai dari segi kedekatan atau jarak antara penutur dengan petutur, situasi bahasa,
dan sebagainya. Siasat bahasa komunikasi yang digunakan untuk menciptakan dan menjaga hubungan sosial ini sering disebut siasat kesantunan.
2.5 Bahasa Inggris untuk Bidang Khusus English for Specific Purposes-ESP 2.5.1 Definisi ESP