Rahmat Darmawan : Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Bidang Pariwisata Di Akademi Pariwisata Medan, 2009
bagian kantor depan serta tata graha seperti : harga kamar, jenis kamar, keluhan tamu, prosedur check-in dan lain-lain. Komponen tata bahasa beserta seluruh
parameternya seperti tata cara penulisan, penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan EYD tidak diketengahkan dalam model pembelajaran ini karena pembelajaran
ini ditujukan untuk berkomunikasi efektif secara lisan dengan tamu dan teman sejawat.
5.2 Saran
Dari kesimpulan terhadap tiga permasalahan yang dikemukakan diatas penulis juga memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Pembelajaran BIPar sebagai suatu model pembelajaran bahasa Indonesia untuk bidang khusus hendaknya menjadi pertimbangan pihak Akpar Medan dan pihak
sekolah kejuruan vocational school lainnya untuk masuk dalam kurikulum dan dapat diaplikasikan dalam Proses Belajar Mengajar PBM dalam rangka
pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia SDM Pariwisata unggul sehingga dapat memberikan pelayanan prima excellent service kepada
pelanggan. 2. Hendaknya pemahaman masyarakat terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar tidak saja bermuara kepada penggunaaan bahasa baku ragam bahasa standar tetapi juga penggunaan ragam bahasa non-standar apalagi jika
dikaitkan kepada pembelajaran bahasa untuk bidang khusus yang memfokuskan
kepada pendekatan komunikatif.
Rahmat Darmawan : Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Bidang Pariwisata Di Akademi Pariwisata Medan, 2009
3. Diharapkan penelitian model pembelajaran BIPar semakin membuka khasanah masyarakat dan seluruh pencinta bahasa terhadap pentingnya penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dalam ruang lingkup pekerjaan. Penelitian ini diharapkan menjadi cikal bakal dalam pembahasan bahasa Indonesia untuk bidang-bidang
lain seperti hukum, kedokteran dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan dkk. 1993. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Bell-Gredier, 1986. M.E. Learning and Intsruction : Theory into Practice. New York: Mc.Millan Publishing Co.
Bloom, B.S. et al. 1956. Taxonomy of Educational Objectives. Handbook I: Cognitive
Domain. New York: David Mekay. Brumfit, C.J. and Johnson, K. 1979. The Communicative Approach to Language
Teaching. Oxford: Oxford University Press.
Rahmat Darmawan : Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Bidang Pariwisata Di Akademi Pariwisata Medan, 2009
Candlin, C. 1984. Syllabus Design As A Critical Process. In C.J. Brumfit Ed, General English Syllabus Design. Oxford : Pergamon.
Case, A. 2009. http:www.onestopenglish.com. Casper, A. 2003. http:linguistic.byu.eduTESOLBYU. Needs Analysis.htm.
Crystal, D. 1985. A Dictionary of Linguistics and Phonetics. 2
nd
Edition. Oxford : Blackwell
Cummins, J. 1979. Cognitiveacademic language Proficiency, linguistic
interindependence, the optimum age question and some other matters. Working Papers on Bilingualism, 19, 121-129
Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik : Ancangan Metode dan Kajian. Bandung : Fresco.
Dick, W.1990. The Systemic Design of Intsruction. Third Edition. Dudley-Evans, T., St John, M. 1998. Development in ESP: A multi-disciplinary
approach. Cambridge: Cambridge University Press. Halliday, M.A.K., Rev. by Matthiessen, M.I.M. 2004. An Introduction to Functional
Grammar. London: Arnold. Harper, David. 1986. ESP for the University. Oxford: Pergamon Press.
Hartley F. Anthony. 1982. Linguistics for Language Learners. Hongkong. Hutchinson, T., Waters, A., 1987. English for Specific Purposes: A learning-
centered approach. Cambridge: Cambridge University Press. Jacobson, Roman. 1972. Closing Statement Linguistics and Poetries : Style in
Language. Massachusetts : MFT Press dan Willes Cambridge. Johnson, K. 1982. Communicative Syllabus Design and Methodology. Oxford :
Pergamon. Johnson, K. 1996. Language Teaching and Skill Learning. Oxford : Basil Blackwell.
Krathwohl, D.R. et, al., 1964. Taxonomy of Educational Objectives. Handbook II: Affective
Domain. London: Longmans.
Rahmat Darmawan : Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Bidang Pariwisata Di Akademi Pariwisata Medan, 2009
Leech, Geoffrey, Terj. M.D.D.Oka. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: University
Press. Liitlewood, William. 1981. Communicative Language Teaching: An Introduction.
Cambridge University Press Mackay, W. 1965. Language Teaching Analysis. London : Longman.
Mackay, R., Mountford, A. 1981. English for Specific Purposes: A case study
approach. London: Longman. Moleong, J. Lexy. 1991. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Munby, John. 1978. Communicative Syllabus Design. Cambridge : Cambridge
University
Press. Nunan, D. 1992. Collaborative Language Learning and Teaching. New York:
Cambridge University Press. Prabhu, N.S. 1987. Second Language Pedagogy. Oxford : Oxford University Press.
Saragih, Amrin. 2006. Bahasa dalam Konteks Sosial. Medan: Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.
Searl, John. R. 1969. Speech Acts. Cambridge University Press Strevens, P. 1988. ESP after twenty years: A re-appraisal. In M. Tickoo. ESP: State
of the Art. Singapore: SEAMEO Regional Centre. Subyakto, N., Sri Untari. 1993. Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama. Subyakto, N., Sri Untari. 1988. Psikolinguistik : Suatu Pengantar. Jakarta : P2LPTK.
Sudaryanto, 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta : Duta
Wacana University Press. Sudaryanto, 1993. Fungsi Hakiki Bahasa. Yogyakarta : Duta Wacana Press.
Sugondo, D. 2003. Bahasa Indonesia Menuju Masayarakat Madani. Jakarta : Penerbit
Progress.
Rahmat Darmawan : Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Bidang Pariwisata Di Akademi Pariwisata Medan, 2009
Sullivan, E., 1967. Piaget and The School Curriculum: A Critical Appraisal. Bulletin 2, Toronto: Ontario Institute for Studies in Education.
Widdowson, H.G. 1978. Teaching Language as Communication. Oxford: Oxford University
Press. Wilkins, D. 1976. Notional Syllabus. Oxford : Oxford University Press
Yalden, Janice. 1987. The Communicative Syllabus: Evolution, Design and Implementation. London: Prentice Hall International
Yalden, Janice. 1987. Principles of Course Design for Language Teaching.
Cambridge : Cambridge University Press.
Lampiran 1
Contoh Silabus Pembelajaran BIPar : BAHASA INDONESIA UNTUK BAGIAN DIVISI KAMAR
Kode Mata Kuliah : BIPar – MDK III1 A-B
SKS :
2 SKS
Status : Mata Kuliah Keahlian Komunikasi
Rahmat Darmawan : Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Bidang Pariwisata Di Akademi Pariwisata Medan, 2009
TUJUAN :
Agar mahasiswa mampu menggunakan kata-kata yang tepat dalam menggunakan ragam bahasa tidak standar, mengerti akan situasi dan kondisi berlangsungnya
komunikasi, mampu berkomunikasi dengan tepat terhadap tamu dengan latar belakang berbeda, dan mampu menggunakan istilahjargon khusus dalam konteks
bidang pekerjaan di bagian divisi kamar yakni di kantor depan dan tatagraha.
SASARAN PEMBELAJARAN :
Sasaran Pembelajaran BIPar ditujukan kepada peningkatan kemampuan mahasiswa dalam aspek bahasa yang meliputi : mendengar, berbicara, membaca dan
menulis. Pada pembelajaran BIPar, sasaran pembelajaran ditujukan kepada dua aspek yang lebih dominan yakni : mendengar dan berbicara.
Mendengar : •
Memahami turis mancanegara yang menggunakan bahasa Indonesia ketika berkomunikasi dengan petugas hotel.
• Memahami bahasa Indonesia yang digunakan turis domestik dengan berbagai
macam perbedaan latar belakang. Berbicara :
• Berkomunikasi efektif dalam bahasa Indonesia dalam aktifitas di kantor
depan front office dan bagian tatagaraha housekeeping pada suatu hotel
Rahmat Darmawan : Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Bidang Pariwisata Di Akademi Pariwisata Medan, 2009
berbintang secara komprehensif. Komunikasi dilakukan secara langsung face to face kepada walk-in guest maupun melalui telepon.
Materi Pokok Bahasan
1. Jenis dan Aktifitas Hotel 2. Urai Tugas Pegawai Hotel
3. Jenis Kamar 4. Perabotan dan Perlengkapan Kamar
5. Keluhan Tamu 6. Harga Kamar
7. Reservasi 8. Komunikasi Melalui Telepon
9. Pelayanan Hotel Secara Umum 10. Informasi Petunjuk Arah dan Pusat Informasi Hotel
11. Prosedur Check-in 12. Prosedur Check-Out.
Pustaka
1. International Hotel English 2. Be Our Guest
3. Functions of American English 4. Lentera Indonesia : Penerang untuk Memahami Masyarakat dan Budaya Indonesia
5. Bahasa Inggris Praktis : Panduan Ke Luar Negeri
Rahmat Darmawan : Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Bidang Pariwisata Di Akademi Pariwisata Medan, 2009
Rahmat Darmawan : Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Bidang Pariwisata Di Akademi Pariwisata Medan, 2009
GARIS -GARIS BES AR PROGRAM PEN GAJ ARAN
NAMA MATA KULIAH :
Bahasa Indonesia untuk bidang Pariwisata BIPar KODEBOBOT SKSSEMESTER
: BIPar-1 MDK III12 SKSGANJIL 20092010
PENANGGUNG JAWAB MATA KULIAH : Rahmat Darmawan
DESKRIPSI SINGKAT :
Mata kuliah ini merupakan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk bidang Pariwisata BIPar, khususnya di Program Studi Manajemen Divisi Kamar. Dalam proses pembelajarannya, mata kuliah ini akan menekankan kepada pendekatan komunikatif
communicative approach dan situasional yakni bagaimana bahasa Indonesia digunakan secara baik dan benar pada saat bekerja di bagian kantor depan dan tata graha suatu hotel. Materi pelajaran diberikan secara langsung berdasarkan situasi yang sedang
terjadi di operasional kantor depan dan bagian tatagraha. Pilihan kata atau kosakata yang digunakan merupakan kosakata tidak standar yaitu pemakaian kataistilah yang berasal dari bahasa asing tetap digunakan untuk membuatnya menjadi komunikatif.
KOMPETENSI PRASYARAT : Mampu menggunakan kosakata bahasa Indonesia dalam bidang pekerjaan di kantor depan dan tatagraha sesuai dengan situasi dan
kondisi di lapangan. KUALIFIKASI DOSEN
: Strata - 1
STANDAR KOMPETENSI :
Mengerti dan memahami penggunaan bahasa Indonesia untuk bidang Pariwisata BIPar, khususnya di bagian divisi kamar secara aktif. Memahami dan menggunakan kosakata bahasa Indonesia pada saat bekerja di kantor depan maupun bagian
tatagraha suatu hotel. SUMBER : 1. International Hotel English
2. Be Our Guest 3. Bahasa Inggrsi Praktis : Panduan Ke Luar Negeri
4. Lentera Indonesia : Penerang untuk Memahami Masyarakat dan Budaya Indonesia
Rahmat Darmawan : Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Bidang Pariwisata Di Akademi Pariwisata Medan, 2009
GARIS -GARIS B ES AR P ROGRAM P EN GAJ ARAN GB P P P ROGRAM S TU D I : MAN AJ EMEN D IVIS I KAMAR III I A-B
TAH U N AJ ARAN : 2 0 0 9 2 0 10
Alokasi Waktu Kompetensi Dasar
Materi dan Uraian Indikator
T P L Metode Mengajar
Sumber Belajar 1 2
3 4
5 6
7 8
1. D ry Pra ctice by S tu d y Pro gra m m e
2. Menjelaskan tentang jenis hotel dan aktifitas hotel.
• Unit 1 tentang Definisi
Jenis dan Lokasi Hotel •
Uraian tentang Kosakata berhubungan dengan
lokasi dan jenis •
Kosakata berhubungan dengan pekerjaanaktifitas
suatu hotel •
Menjelaskan jenis hotel dan lokasinya.
• Menjelaskan aktifitas hotel secara
umum dan aktifitasrencana pekerjaan yang akan dilaksanakan.
1 x 90’ •
Brainstorming •
Presentasi •
Simulasi •
Buku Pegangan BIPar
International Hotel English
3. Menjelaskan urai tugas pegawaistaf hotel.
• Unit 2 tentang
pegawaistaf hotel. •
Kosakata jabatan dan kepangkatan suatu hotel.
• Menjelaskan tentang struktur
organisasi suatu hotel. •
Menerapkan kosakata dalam penyebutan jabatan dan kepangkatan
• Menjelaskan urai tugas suatu jabatan.
1 x 90’ •
Brainstorming •
Presentasi •
Simulasi •
Pair-work •
Buku Pegangan BIPar
International Hotel English
4. Menjelaskan jenis kamar. •
Unit 3 tentang jenis kamar •
Kosakata berhubungan tentang penamaan jenis
kamar dengan istilah asing.
• Menguraikan tentang definisi setiap
jenis kamar di hotel. •
Menerapkan kosakata yang digunakan dalam menamakan jenis
kamar. 1 x 90’
• Brainstorming
• Presentasi
• Simulasi
• Pair-work
• Buku Pegangan
BIPar International
Hotel English dan Be Our Guest
5. Menjelaskan tentang keadaan perabotan dan
perlengkapan kamar. •
Unit 4 tentang perabotan dan perlengkapan kamar.
• Kosakata tentang tatacara
pembersihan perabotan •
Menerapkan kosakata perabotan dan perlengkapan di kamar hotel.
• Menggunakan kosakata tentang
pembersihan peralatan dan perabotan 1 x 90’
• Brainstorming
• Presentasi
• Simulasi
• Pair-work
• Buku Pegangan
BIPar International
Hotel English dan Be Our Guest