67
1.7 Paparan Data
4.3.1 Identitas Subjek Penelitian
a Subjek Penelitian Pertama
Nama : Astama Naufal Setiawanto
Tempat, tanggal lahir : Banyumas, 19 Februari 2005 Usia :
5 tahun
Alamat : Jl. Cempaka 1 No. 41 Rt. 02III Kelurahan Nusa Jaya
Kecamatan Karawaci Kabupaten Tangerang Jenis Kelamin
: Laki-laki Agama :
Islam b
Subjek Penelitian Kedua Nama
: Andika Nashif Setiawanto Tempat, tanggal lahir : Banyumas, 19 Februari 2005
Usia : 5
tahun Alamat
: Jl. Cempaka 1 No. 41 Rt. 02III Kelurahan Nusa Jaya Kecamatan Karawaci Kabupaten Tangerang
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
4.3.2 Identitas Narasumber Primer dan Sekunder
Pada penelitian ini terdapat beberapa pihak yang dilibatkan dan memiliki peran penting dalam mendukung penelitian. Berbagai data informasi diperoleh
melalui narasumber primer dan sekunder dalam penelitian. Berikut ini merupakan identitas dari narasumber primer dan sekunder penelitian:
68
a Narasumber Primer Pertama Ibu kembar
Nama : Deli
Kode : A
Usia : 28
tahun Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga Alamat
: Jl. Cempaka 1 No. 41 Rt. 02III Kelurahan Nusa Jaya Kecamatan Karawaci Kabupaten Tangerang
Jenis Kelamin : Perempuan Agama :
Islam b
Narasumber Primer Kedua Bapak kembar Nama :
Purwanto Kode :
B Usia :
31 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. Cempaka 1 No. 41 Rt. 02III Kelurahan Nusa Jaya
Kecamatan Karawaci Kabupaten Tangerang Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
c Narasumber Sekunder Pertama
Nama : Bu Ami
Kode : C
Usia : 48
tahun Pekerjaan
: Guru kelas A TK Melati
69
Alamat : Karawaci, Tangerang
Jenis Kelamin : Perempuan Agama :
Islam d
Narasumber Sekunder Kedua Nama
: Bu Sri Kode :
D Usia :
51 tahun
Pekerjaan : Guru kelas B TK Melati
Alamat : Karawaci, Tangerang
Jenis Kelamin : Perempuan Agama :
Islam e
Narasumber Sekunder Ketiga Nama
: Bu Amanah Kode :
E Usia :
27 tahun
Pekerjaan : Guru mengaji serta les membaca dan berhitung
Alamat : Karawaci, Tangerang
Jenis Kelamin : Perempuan Agama :
Islam
4.3.3 Keterangan Koding
Tahap selanjutnya setelah data diperoleh adalah analisis data. Tahap analisis data pada penelitian kualitatif memerlukan beberapa tahap pengolahan.
Tahap pertama sebelum melakukan analisis data adalah melakukan koding dengan
70
membubuhkan kode-kode pada data yang diperoleh. Hal ini bertujuan untuk mengorganisasi dan mensistemasi data secara lengkap dan mendetail sehingga
data dapat memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari. Tahap selanjutnya yaitu mempelajari data dan menandai kata-kata kunci serta gagasan
yang ada dalam data, menemukan tema-tema yang berasal dari data, kemudian melakukan penafsiran data yaitu berfikir dengan jalan membuat agar kategori dan
data itu mempunyai makna, mencari, dan menemukan pola-pola hubungan serta membuat temuan-temuan umum.
Pernyataan narasumber sebagai penguat data yang menggunakan bahasa Jawa diketik cetak miring satu spasi dan menjorok ke dalam sebanyak enam spasi.
Setiap kutipan wawancara yang menggunakan bahasa Jawa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Kalimat terjemahan tersebut diletakkan di bawah kutipan
asli dengan cetak tegak diikuti kode wawancara. Adapun kode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Kode A adalah kode data untuk narasumber primer pertama yaitu ibu subjek.
2 Kode B adalah kode data untuk narasumber primer kedua yaitu bapak subjek.
3 Kode C adalah kode data untuk narasumber sekunder pertama yaitu guru
kelas TK A subjek. 4
Kode D adalah kode data untuk narasumber sekunder kedua yaitu guru kelas TK B subjek.
5 Kode E adalah kode data untuk narasumber sekunder ketiga yaitu guru les
subjek.
71
6 Kode W dan diikuti angka dengan efek subscript menunjukkan nomor urutan
wawancara 7
Kode CLO dan diikuti angka dengan efek subscript menunjukkan nomor urutan catatan lapangan observasi.
8 Kode CLW dan diikuti angka dengan efek subscript menunjukkan nomor
urutan catatan lapangan wawancara. 9
Kode enam digit angka menunjukkan tanggal pelaksanaan wawancara. Berikut ini adalah uraian temuan-temuan yang diperoleh mulai dari proses
penelitian sampai dengan data hasil penelitian dari masing-masing kasus, baik dari hasil wawancara maupun observasi.
4.3.4 Riwayat Kasus