kualitatif tentang hakikat perilaku guru yang penuh arti. Kompetensi guru adalah salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran dan
pendidikan di sekolah. Kompetensi guru penting dalam hubungan dengan kegiatan dan prestasi
belajar siswa. Proses belajar dan prestasi belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola, struktur, dai isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar
ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing mereka. “Guru
yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan dan akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga belajar para
siswa berada pada tingkat optim al” Hamalik 2008:36.
Kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru akan menentukan kualitas guru dalam mengajar. Kompetensi tersebut akan terwujud dalam bentuk
penguasaan pengetahuan dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai guru. Guru
yang memiliki kompetensi yang memadai akan dapat
menyelenggarakan proses pembelajaran dan penilaian yang objektif bagi siswa, sehingga dapat mendorong kreativitas belajar siswa.
Dari berbagai pengertian kompetensi guru diatas, dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru merupakan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh
seorang guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehingga tercapai tujuan pendidikan.
2.3.6. Karakteristik Kompetensi Guru
Guru yang profesional adalah guru yang bekerja melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah dan harus memiliki kompetensi-kompetensi yang dituntut agar guru
mampu melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Guru yang dinilai kompeten secara profesional menurut Hamalik 2009:38-48 adalah sebagai
berikut: 1. Tanggung Jawab dan Kompetensi Guru
Setiap guru profesional harus memenuhi persyaratan sebagai manusia yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan, tetapi dipihak lain dia juga
mengemban sejumlah tanggung jawab dalam bidang pendidikan. Guru selaku pendidik bertanggung jawab mewariskan nilai-nilai dan norma-norma kepada
generasi muda sehingga terjadi proses konservasi nilai, bahkan melalui proses pendidikan berfungsi mencipta, memodifikasi, dan mengkonstruk nilai-nilai baru.
2. Fungsi, Peranan Guru dan Kompetensinya Peranan dan fungsi guru sebagai pendidika dan pengajar, sebagai anggota
masyarakat, sebagai pemimpin dan sebagai pelaksana administrasi ringan dapat dilaksanakan apabila guru memenuhi syarat-syarat kepribadian dan penguasaan
ilmu tertentu yang dibutuhkan. Adapun contoh kepribadian dan penguasaan ilmu tertentu seperti keterampilan, penguasaan ilmu yang luas, dan sikap yang sesuai
dengan fungsi dan peranan guru yang telah disebutkan di atas. 3. Tujuan Pendidikan Sekolah dan Kompetensi Guru
Untuk menentukan kompetensi-kompetensi yang patut dimiliki seorang guru, dilihat dari tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga pendidikan
tersebut. Dalam rangka menentukan kompetensi guru sehubungan dengan usaha mencapai tujuan-tujuan tersebut, dapat menggunakan dua jenis pendekatan, yakni
pendekatan kriteria profesional dan pendekatan berdasarkan penugasan guru bidang studi.
4. Peranan dan Kompetensi Guru dalam Proses Belajar Mengajar dan Belajar Keberhasilan guru melaksanakan peranannya dalam bidang pendidikan
sebagian besar terletak pada kemampuannya melaksanakan berbagai peranan yang bersifat khusus dalam situasi mengajar dan belajar. Peranan guru didalam kelas
yaitu sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan, partisipan, ekspeditur, perencana, supervisor, motivator, penanya, pengganjar,
evaluator dan konselor.
2.3.7. Macam-Macam Kompetensi Guru