Analisis Deskriptif Persentase Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.5.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Menurut Ghozali 2011:47 reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Hasil analisis menunjukkan tampilan output SPSS yang diperoleh melalui uji statistik Cronbach Alpha α. Menurut Nunnally dalam Ghozali 2011:48 menyebutkan bahwa suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha α 0,70. Berikut hasil uji reliabilitas instrumen penelitan yang telah dilakukan. Tabel 3.6. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Kriteria Nunnally 0,70 Hasil Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru 0,751 0,70 Reliabel Motivasi Belajar 0,756 0,70 Reliabel Sumber: Data uji coba penelitian, diolah 2015 Berdasarkan Tabel 3.6. diatas, diketahui nilai Cronbach’s Alpha pada masing-masing varibel berada diatas 0,70. Dengan demikian instrumen variabel persepsi siswa mengenai kompetensi siswa dan variabel motivasi belajar reliabel untuk dijadikan instrumen penelitian.

3.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.6.1. Analisis Deskriptif Persentase

Sugiyono 2013:207-208 menjelaskan bahwa analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Dalam penelitian ini analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan variabel prestasi belajar akuntansi jasa dan dagang, persepsi siswa mengenai kompetensi guru, dan motivasi belajar. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan analisis deskriptif persentase adalah sebagai berikut: 1. Membuat tabel distribusi jawaban angket. 2. Memberikan skor jawaban sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan mengubah skor kualitatif menjadi kuantitatif untuk masing-masing variabel. 3. Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari masing-masing responden. 4. Mendistribusikan skor-skor tersebut ke dalam rumus: Keterangan: DP : Deskriptif Persentase n : Skor yang diperoleh N : Jumlah nilai ideal atau total nilai responden Langkah-langkah untuk menentukan kategori atau jenis deskriptif persentase yang diperoleh dari masing-masing indikator dalam variabel, dari perhitungan deskriptif persentase kemudian mendeskripsikan ke dalam kalimat. Cara menentukan tingkat kriteria untuk variabel persepsi siswa mengenai kompetensi guru dan motivasi belajar adalah sebagai berikut: 1. Menetapkan skor maksimal 2. Menetapkan skor minimal 3. Menetapkan range Skor Maksimal – Skor Minimal 4. Menetapkan banyak kelas Peneliti mengelompokkan menjadi 5 kriteria 5. Menetapkan interval kelas Berikut hasil perhitungan deskripsi variabel persepsi siswa mengenai kompetensi guru X: 1. Skor Maksimal = 223 2. Skor Minimal = 152 3. Range = 223 – 152 = 71 4. Jumlah Kelas = 5 5. Interval = = 14,4 dibulatkan menjadi 15 Berdasarkan perhitungan tersebut maka tabel deskripsi variabel persepsi siswa mengenai kompetensi guru adalah sebagai berikut: Tabel 3.7. Kriteria Variabel Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru No Interval Kriteria 1 211 – 225 Sangat Tinggi 2 196 – 210 Tinggi 3 181 – 195 Sedang 4 166 – 180 Rendah 5 151 - 165 Sangat Rendah Jumlah Sumber: Data penelitian, diolah 2015 Berikut hasil perhitungan deskripsi variabel motivasi belajar Z: 1. Skor Maksimal = 77 2. Skor Minimal = 42 3. Range = 77 – 42 = 35 4. Jumlah Kelas = 5 5. Interval = = 7,2 dibulatkan menjadi 8 Berdasarkan perhitungan tersebut maka tabel deskripsi variabel motivasi belajar adalah sebagai berikut: Tabel 3.8. Kriteria Variabel Motivasi Belajar No Interval Kriteria 1 72 – 79 Sangat Tinggi 2 64 – 71 Tinggi 3 56 – 63 Sedang 4 48 – 55 Rendah 5 40 - 47 Sangat Rendah Jumlah Sumber: Data penelitian, diolah 2015 Kriteria ketuntasan belajar di SMK PGRI Batang untuk mata pelajaran akuntansi jasa dan dagang adalah sebagai berikut: Tabel 3.9. Kriteria Variabel Prestasi Belajar Akuntansi Jasa dan Dagang Interval Nilai Kriteria ≥75 Tuntas 75 Belum Tuntas Sumber: Dokumen guru mata pelajaran akuntansi jasa dan dagang semester genap

3.6.2. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi di Kopo Factory Outlet Bandung

0 10 33

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

5 108 124

PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI PADA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ( Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah).

0 0 86

PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ipi89940

0 0 7

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 11

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Karakteristik Pekerjaan terhadap Turnover Intention dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Intervening pada SLB

0 0 18

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP PERILAKU KEWARGANEGARAAN ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

3 5 11

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN SELF EFFICACY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 14

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Test Repository

0 4 127

Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Komitmen Organisasi dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada Karyawan Bank Muamalat Indonesia cabang Purwokerto

0 0 16