4.2.3 Analisis Kemampuan Komunikasi Lisan Matematis
4.2.3.1 Analisis Kemampuan Komunikasi Lisan Matematis Kelas Eksperimen
4.2.3.1.1 Uji Proporsi
Uji proporsi digunakan untuk mengetahui ketuntasan klasikal kemampuan komunikasi lisan matematis siswa. Dengan taraf signifikansi 0,05 dihitung
ketuntasan klasikalnya. Hasil uji proporsi ditunjukkan pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.13 Uji Proporsi Kelas Eksperimen
Proporsi Ketuntasan
Individu Presentase
Ketuntasan Taraf
Signifikansi
0,5 −�
Kriteria
0,97 0,85
0,05 1,61
1,79 Tuntas
Dari tabel di atas diperoleh = 1,79, dengan taraf signifikansi 0,05
diperoleh nilai
0,5 −�
= 1,61. Karena
0,5 −�
1,79 1,61, maka �
ditolak dan � diterima. Hal ini menunjukkan bahwa presentase siswa yang tuntas
kemampuan komunikasi lisan matematis telah mencapai lebih dari 85. Jadi, kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan klasikal.
4.2.3.1.2 Uji t-test 1 Sampel
Uji t-test 1 sampel digunakan untuk mengetahui rata-rata skor perolehan kemampuan komunikasi lisan matematis siswa telah mencapai ketuntasan individu.
Artinya rata-rata skor perolehan kemampuan komunikasi lisan matematis siswa
sekurang-kurangnya telah mencapai 65. Pengujian menggunakan bantuan software SPSS 17.0 for windows.
Hasil analisis uji t-test 1 sampel ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.14 Uji t-test 1 Sampel Kelas Eksperimen
One-Sample Test
Test Value = 26 t
df Sig. 2-
tailed Mean Difference
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Skor 8.477
29 .000
6.50000 4.9318
8.0682
Dari tabel di atas diperoleh = 8,477. Jika taraf signifikansi 5,
= − 1 = 30 − 1 = 29, maka untuk uji dua pihak harga
= 2,045 dan harga
− =
−2,045. Diperoleh hasil 8,477 2,045, dengan
demikian �
ditolak dan � diterima. Artinya, rata-rata perolehan skor kemampuan
komunikasi lisan matematis pada kelas eksperimen tidak sama dengan 65. Untuk melihat rata-rata perolehan skor kemampuan komunikasi lisan
matematis siswa, perhatikan tabel 4.9 berikut. Dari tabel akan diketahui rata-rata perolehan skor kemampuan komunikasi lisan matematis siswa kurang dari atau lebih
dari 65.
Tabel 4.15 One Sample Statistik untuk Kelas Eksperimen
One-Sample Statistics
N Mean
Std. Deviation Std. Error Mean
Skor 30
32.5000 4.19975
.76677
Dari tabel uji t-test 1 sample nilai test value sama dengan 26. Hal ini menunjukkan bahwa 65 perolehan skor komunikasi lisan matematis sebesar 26.
Dari tabel one sample statistic dapat dibaca rata-ratanya adalah 32,5000. Jadi dapat disimpulkan rata-rata perolehan skor kemampuan komunikasi lisan matematis siswa
kelas eksperimen lebih dari 65. Jadi, pada kelas eksperimen, siswa telah mencapai ketuntasan individu untuk kemampuan komunikasi lisan matematis.
4.2.3.2 Analisis Kemampuan Komunikasi Lisan Matematis Kelas Kontrol