Analisis Interaksi Perikanan-Pencemaran 1. Pencemaran terhadap Biomas x

33 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = pqK c q r E MEY 1 2 ……………………………………………………....……4-28b 4.3.4. Analisis Interaksi Perikanan-Pencemaran 4.3.4.1. Pencemaran terhadap Biomas x Pada awalnya model bioeconomic hanya memperkenalkan hubungan antara ketersediaan stock dengan aktivitas pemanfaatan yang dilakukan oleh nelayan. Setelah adanya pengkajian yang secara mendalam bahwa menurunnya stock bukan hanya disebabkan oleh adanya aktivitas pemanfaatan sumberdaya saja, melainkan masih banyak faktor yang mempengaruhinya salah satu contoh adalah pencemaran. Saat ini banyak para pakar peneliti yang memasukkan faktor pencemaran ke dalam model bioeconomic yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas penangkapan dan pencemaran terhadap ketersediaan stock ikan. Pencemaran yang memberikan pengaruh terhadap ketersediaan stock ikan pada akhirnya akan memberikan dampak terhadap perekonomian nelayan di sekitar wilayah terjadinya pencemaran. Hal ini dapat dilihat dengan semakin sedikitnya jumlah sumberdaya ikan yang ada dan semakin jauhnya wilayah tangkapan fishing ground yang pada akhirnya akan berdampak semakin besarnya biaya produksi yang dikeluarkan. Pada penelitian yang dilakukan di Selat Madura ini didasarkan kepada daerah pendaratan ikan di sekitar Selat Madura yang lautnya mengalami pencemaran. Dan asumsi yang diambil adalah bahwa pencemaran memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan intrinsik ikan. Analisis interaksi antara perikanan dengan pencemaran dimana pencemaran mempengaruhi terhadap jumlah biomas x, pada penelitian ini akan didasarkan kepada hasil penelitian Anna, S. 2003, yang secara matematis dimana P γ adalah pengaruh pencemaran terhadap pertumbuhan pertumbuhan biomass : Model pertama pencemaran pada fungsi logistik : qxE P K x rx t x − − − = ∂ ∂ 1 γ ……………………………………………………..4-29 34 Kemudian dengan memindahkan dan menurunkan persamaan di atas terhadap nilai x maka akan didapatkan persamaan sebagai berikut : P r qE r K rx γ − − = …………………………………………………………………4-30 Sehingga didapatkan persamaan nilai biomass x : ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − − = P E r q K x γ 1 ………………………………………………………………4-31 Dengan pengsubstitusian persamaan nilai biomass kepada persamaan nilai produksi akan mendapatkan persamaan nilai produksi baru sebagai berikut : qxE h = …………………………………………………………………………….4-32 ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − − = P E r q qKE h γ 1 ………………………………………………………….…4-33 Dengan membagi kedua ruas persamaan dengan effort maka akan diperoleh persamaan linier yang disederhanakan sebagai berikut : ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − − = P E r q qK E h γ 1 ……………………………………………………………4-34 P qK KE r q qK U γ − − = 2 …………………………………………………….……4-35 dimana jika disederhanakan persamaan di atas menjadi : P qK E U γ β α − − = ………………………………………………………………4-36 35 Dimana: qK = α ……………………………………………………………………………4-37a K r q P qK 2 − − = γ β ………….……………………………………………………4-37b Sedangkan persamaan Gompertz dengan faktor pencemaran masuk didalam persamaan sebagai berikut : qxE P x K rx t x − − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = ∂ ∂ γ ln ……………………………………………………….4-38 Kemudian dengan memindahkan dan menurunkan persamaan di atas terhadap nilai x maka akan didapatkan persamaan : P x K r qE γ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = ln ………….……………………………………………………..4-39 Kemudian persamaan tersebut disederhanakan maka akan mendapatkan nilai biomass x sebagai berikut : ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + − = P r qE K x γ exp …………….…………………………………………………….4-40 Dengan mengsubstitusikan persamaan nilai biomass x kepada persamaan nilai produksi akan mendapatkan persamaan nilai produksi baru h dengan fungsi Gompertz sebagai berikut : qxE h = ……………………………………………………………………………4-41a ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + − = P r qE qKE h γ exp ………………………………………………………………4-41b 36 Dengan membagi kedua ruas persamaan dengan effort maka akan diperoleh persamaan linier yang disederhanakan sebagai berikut : ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + − = P r qE qKE E h γ exp …………….……………………………………………….4-42a E U β α − = ln ………………………….…………………………………………4-42b Dimana : qK ln = α …………………………………………………………………………4-43a P r q γ β − − = ……………………………………………………………………...4-43b Dengan dimikian akan didapatkan grafik produksi dan effort non pencemaran dengan pencemaran sebagai berikut : Gambar 5. Kurva Yield Dengan dan Tanpa Faktor Pencemaran Tanpa Pencemaran Dengan Pencemaran Yield Effort 37 Gambar 6. Alur Kerja Penelitian Bentuk dan Jenis Standart Biologis Carrying Capacity Catchability Coefficient Intrinsic Growth Rate Economic Fish Price Cost Fisherman and Market Pollution COD BOD TSS Water Simulated in Exel and Maple Produksi Lestari Produksi Aktual Produksi Dengan Pencemaran Depreciation Yes Finish No Saran Strategi Kebijakan Pengelolaan 38

V. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN