Penyimpanan PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN 1. Bahan Kemasan

untuk mengemas daging, ikan, buah dan sayuran Syarief dan Halid, 1993. Sifat umum plastik PVC menurut Syarief dan Halid 1993 adalah : 1 tembus pandang, ada juga yang memiliki permukaan keruh, 2 mempunyai permeabilitas uap air dan gas yang rendah, 3 tahan terhadap minyak, alkohol dan pelarut-pelarut petrolium, 4 kekuatan tarik tinggi dan tidak mudah sobek, 5 dipengaruhi oleh hidrokarbon aromatik, alhida, ester, eter aromatik, anhidrat dan molekul-molekul yang mengandung belerang, nitrogen dan fosfor serta tidak dipengaruhi oleh asam dan basa kecuali asam pengoksidasi, dan 6 densitasnya berkisar 1,35 sampai 1,4 g cm -3 .

d. Nilon

Nilon biasanya digunakan secara kombinasi seperti pada kemasan asli sosis, agar diperoleh sifat kemasan yang inert dan permeabilitas yang rendah. Menurut Syarief dan Halid 1993, nilon merupakan poliamida yang diperoleh dengan cara kondensasi polimer dari asam amino atau diamina dengan asam dua karboksilat di-acid. Beberapa sifat utama nilon adalah bersifat inert, cukup kedap gas tetapi tidak kedap air, dapat mengkerut dan mengembang karena pengaruh kelembaban, dan tahan terhadap suhu tinggi. Berikut disajikan permeabilitas beberapa jenis kemasan plastik terhadap O 2 , CO 2 dan uap air. Tabel 8. Permeabilitas O 2 dan uap air beberapa jenis film plastik Permeabilitas cccm 2 mm24 jam x 1010, 30 ºC, 90 RH Film N 2 O 2 CO 2 H 2 O LDPE 19,00 55,00 352,00 800,00 Nylon 6 0,10 0,38 1,60 7000,00 PP - 23,00 92,00 680,00 PVC - 4,263-8,133 0,620-2,248 - Sumber : Buckle et al., 1987 dan Zagory dan Kader, 1988 Permeabilitas dalam ml. mmm 2 . hari. atm.

2. Penyimpanan

Penyimpanan produk daging dan olahannya yang umum dilakukan adalah dengan cara penyimpanan dingin. Cara ini sangat efektif untuk mencegah kerusakan bahan atau produk yang disebabkan oleh mikroorganisme. Winarno dan Jenie 1984 menyatakan bahwa penyimpanan dengan suhu dingin di bawah 5,6 o C 42 o F dapat mengurangi pertumbuhan mikroba psychrophilik dan mencegah pertumbuhan mikroba patogen. Selain menghambat aktivitas mikroorganisme, penyimpanan dingin dapat menghambat reaksi enzimatis dan proses respirasi pada produk Ashari, 1995. Sumoprastowo 2004 menambahkan bahwa penyimpanan dengan cara ini tidak mengubah penampilan, cita rasa, dan tidak merusak nutrisi bahan atau produk yang disimpan selama batas waktu penyimpanan. Penyimpanan yang lebih dingin pada kondisi beku dapat memperpanjang umur simpan daging ayam dan olahannya. Namun, ruang penyimpanan yang dingin dengan kelembaban udara yang relatif rendah menyebabkan menguapnya kandungan air dari dalam daging. Untuk mecegah kerusakan tersebut, daging harus disimpan dalam wadah yang kedap udara atau yang permeabilitas uap airnya rendah sebelum disimpan pada kondisi beku.

III. BAHAN DAN METODOLOGI

A. BAHAN DAN ALAT

1. Bahan Bahan utama yang digunakan adalah sosis masak serbaguna dan naget ayam original yang dibeli dari “GIANT” supermarket, sedangkan daging ayam berbumbu dibuat dalam skala rumah tangga. Sebagai tempat penyimpanan digunakan kemasan polipropilen rigid dan kemasan asli produk. Bahan-bahan yang digunakan untuk analisa adalah aquades, alkohol, NaOH, katalis CuSO 4 , Na 2 SO 4 , pelarut heksan, KMnO 4 , CuSO 4 , Na 2 SO 4 , NaCl, H 2 SO 4 pekat, HCl, TCA trichloroacetic acid, asam borat, indikator Mengsel, larutan buffer pH 4 dan 7, larutan pengencer, dan media cair NA PCA. 2. Alat Peralatan yang digunakan antara lain lemari es rumah tangga dua pintu dengan ruang beku freezer dan ruang dingin chiller sebagai tempat penyimpanan. Peralatan yang digunakan untuk analisa yaitu peralatan gelas seperti labu erlemeyer, labu Kjeldhal, gelas ukur, cawan Petri, cawan arloji, gelas piala, pipet, cawan Conway, botol semprot, botol aquades dan tabung ulir. Sedangkan peralatan lainnya adalah sudip, oven, chopper, desikator, pH meter, a w meter, Colortec colormeter, kertas saring, neraca analitik, alat destilasi, tanur listrik, alat ekstraksi Soxhlet, otoklaf, inkubator, cawan alumunium dan cawan porselen.

B. METODE PENELITIAN 1. Sosis dan Naget Ayam

a. Karakterisasi produk

Sosis yang digunakan adalah sosis masak merek ”KIMBO Serbaguna” dengan berat 792 gram dengan tanggal kadaluarsa 21 Juli 2007 dan naget ayam merek ”So Good Original” kemasan 500 gram dengan tanggal kadaluarsa 14 Maret 2008 yang dibeli dari ”GIANT” supermarket. Kemasan asli sosis menggunakan bahan dasar LLDPE Linear Low Density Polietilen yang