Guru Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa terhadap Pembelajaran IPA- Fisika Bilingual

disamping untuk menghindari miskonsepsi materi. Dari uraian di atas, bisa dikatakan bahwa metode mengajar yang digunakan oleh guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat siswa terhadap pembelajaran IPA-fisika bilingual. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian Aritonang 2008 yang menyatakan bahwa faktor utama yang mempengaruhi minat dan motivasi siswa dalam proses belajar adalah cara guru mengajar, yaitu metode mengajar dan interaksi guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar.

4.2.2.6 Guru

Data penelitian kuantitatif yang diperoleh dari instrumen angket, sebanyak 65.32 responden menyatakan bahwa guru, dalam hal ini adalah kemampuan, karakter dan sikap guru, merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap minat dalam mengikuti pembelajaran IPA-fisika bilingual. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa relasi guru dengan siswa dapat mempengaruhi minat siswa terhadap pembelajaran IPA-fisika bilingual. Hasil observasi menunjukkan bahwa faktor guru benar mempengaruhi minat siswa terhadap pembelajaran IPA-fisika bilingual. Dari tiga guru yang diobservasi, perlakuan atau tanggapan yang diberikan oleh siswa terhadap guru sangat berbeda. Ada kelas yang kondusif, ada pula yang kurang kondusif. Dari hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa, faktor guru yang membuat perbedaan tersebut terjadi. Sebagian siswa kurang menyukai salah satu guru sehingga mempengaruhi ketertarikan terhadap mata pelajaran IPA-fisika bilingual. Beberapa alasan mengapa guru tersebut kurang disukai diantaranya: guru menunjukkan sikap kurang senang apabila siswanya bertanya saat pelajaran sedang berlangsung, guru sering menggunakan „slang‟ bahasa Inggris yang kurang dimengerti siswa, guru sering mencoba metode mengajar yang membuat siswa merasa terbebani dan penampilan fisik guru bau badan, dll. Guru merupakan fasilitator dalam proses pembelajaran. Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses itu sendiri. Apabila relasi antara guru dan siswa terjalin baik, maka proses belajar mengajar juga berjalan baik. Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa guru termasuk di dalamnya relasi antara guru dengan siswa merupakan faktor yang mempengaruhi minat sisiwa terhadap pembelajaran IPA-fisika bilingual. Apabila siswa nyaman dan suka kepada gurunya, maka siswa akan senang terhadap mata pelajaran yang diampu guru tersebut. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Seker 2011 yang menyatakan bahwa siswa akan nyaman berada di kelas apabila ia mempunyai relasi yang baik dengan guru. Sebaliknya, apabila siswa kurang senang terhadap gurunya, maka siswa akan malas dalam mengikuti mata pelajaran yang diampu guru tersebut.

4.2.2.7 Teman