5
Penelitian mengenai pretend play sebelumnya sudah pernah dilakukan pada tahun 2015 oleh Nurvi Prihtyaningsih, dengan judul “Efektifitas Metode
Pretend Play Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Anak Autistik Kelas II SDLB di SLB Ma’arif Muntilan”. Hasil penelitian tersebut menunjukan
bahwa pretend play efektif untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial. Berdasarkan hal tersebut dan latar belakang yang telah dipaparkan di atas
peneliti ingin melakukan penelitian dengan menerapkan pretend play untuk meningkatkan kemampuan mengenal rambu lalu lintas pada anak tunagrahita
ringan. Penelitian tersebut berjudul “Peningkatan Kemampuan Mengenal Rambu Lalu Lintas melalui Penerapaan Pretend Play pada Anak Tunagrahita
Kelas III SDLB di SLB Muhammadiyah Dekso Kulonprogo”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, yaitu:
1. Anak tunagrahita mengalami hambatan dalam menjalankan berbagai
aktivitas dan kegiatan sehari-hari 2.
Anak tunagrahita mengalami masalah kesulitan dalam kehidupan sehari- hari, pengembangan diri, adaptasi dengan lingkungan sosial, serta
emosinya 3.
Anak tunagrahita belum memiliki kemampuan mengenai cara berlalu lintas dengan benar
4. Anak tunagrahita ringan belum memiliki kemampuan mengenal rambu
lalu lintas
6
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, permasalahan mengenai bagaimana anak tunagrahita dalam mengenal rambu-
rambu lalu lintas angat luas. Batasan masalah dalam penelitian ini difokuskan pada anak tunagrahita ringan kelas III SDLB di SLB Muhammadiyah Dekso
Kulonprogo belum memiliki kemampuan mengenal rambu lalu lintas. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan mengenal
rambu-rambu lalu lintas. Materi mengenai rambu lalulintas dibatasi pada mengenal rambu lampu lalu lintas, rambu dilarang melintas, rambu
diperbolehkan parkir, dilarang parkir, rambu berhenti stop, dan rambu dilarang berhenti.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana proses pembelajaran pengembangan diri dengan metode
pretend play untuk meningkatkan kemampuan mengenal rambu lalu lintas pada anak tunagrahita ringan kelas III SDLB di SLB
Muhammadiyah Dekso Kulonprogo? 2.
Apakah metode pembelajaran pretend play dapat meningkatkan kemampuan mengenal rambu lalu lintas pada anak tunagrahita ringan
kelas III SDLB di SLB Muhammadiyah Dekso Kulonprogo?
7
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan metode pretend
play untuk meningkatkan kemampuan mengenal rambu lalu lintas pada anak tunagrahita ringan kelas III SDLB di SLB Muhammadiyah Dekso
Kulonprogo dan untuk meningkatkan kemampuan anak tunagrahita ringan kelas III SDLB mengenal rambu lalu lintas dengan penerapan pretend play di
SLB Muhammadiyah Dekso Kulonprogo F.
Manfaat Hasil Penelitian
Peneliti mengharapkan dalam penelitian ini dapat bermanfaat untuk berbagai segi:
1. Manfaat teoritis
Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuantentang anak berkebutuhan
khusus, khususnya pada anak tunagrahita dalam hal pengembangan diri mengenal dan menghindari bahaya di lingkungan jalan raya dengan
mengenal rambu lalu lintas 2.
Manfaat praktis a.
Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru bahwa pretend play dapat digunakan sebagai salah satu cara
untuk meningkatkan kemampuan mengenal rambu lalu lintas pada anak tunagrahita ringan.
8
b. Bagi siswa, hasilpenelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
ketrampilan mengenal rambu lalu lintas melalui penerapan pretend play
c. Bagi kepala sekolah, diharapkan penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan penyusunan kurikulum.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA