Subjek AR Deskripsi Hasil Tindakan Siklus II

137 pelaksanaan tes baik tes lisan maupun tes perbuatan, SDR dapat menjawab pertanyaan yang diberikan secara mandiri hanya beberapa kali meminta pertanyaan untuk diulangi dan guru memberikan penjelasan tambahan. 2 Pada penerapan pretend play SDR berperan sebagai pengemudi dan penumpang. SDR dapat melewati perjalanan dengan mematuhi rambu lalu lintas dengan benar, SDR hanya membuat kesalahan satu kali.

c. Subjek AR

Berdasarkan hasil pasca tindakan AR memperoleh nilai sebesar 81,25. Nilai tersebut berasal dari skor mentah yang diperoleh berjumlah 65 dari skor maksimal 80. Hasil pasca tindakan kemampuan mengenal rambu lalu lintas subyek AR pada siklus II dapat dilihat sebagai berikut. NP = = x 100 = 81,25 Nilai yang diperoleh pasca tindakan siklus II jika dibandingankan dengan pasca tindakan pada siklus I mengalami peningkatan. Nilai tersebut juga telah melebihi dari KKM yang sudah ditetapkan sebesar 75. Kemampuan AR mengenal rambu lalu lintas pasca tindakan siklus II antara lain: 1 Subyek AR dapat mengenal beberapa rambu lalu lintas dengan 138 baik. Hal tersebut terlihat ketika dilaksanakan tes baik tes lisan maupun perbuatan, AR dapat menjawab pertanyaan tanpa tergantung pada bantuan teman-teman sekelasnya. AR menjawab dengan mandiri dan hanya beberapa kali mendapatkan bantuan dari guru 2 Pada saat penerapan pretend play AR mendapatkan bimbingan dan arahan baik dari guru maupun peneliti ketika akan melakukan sebuah adegan. Arahan dan bimbingan yang diberikan membuat AR dapat berperan sebagai pengemudi dengan baik, terbukti AR dalam pretend play hanya melakukan tiga kali kesalahan atau melanggar rambu lalu lintas. Berdasarkan hasil pasca tindakan siklus II kemampuan mengenal rambu lalu lintas melalui penerapan metode pretend play mengalami peningkatan dari pasca tindakan siklus I. 139 Gambar 10. Grafik Histogram Nilai Pasca Tindakan II Kemampuan Mengenal Rambu Lalu Lintas Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bahwa pada siklus I nilai yang diperoleh masing-masing subjek berbeda. Subjek DR 68,75; subjek SDR 67,5; dan subyek AR 53,75. Nilai tersebut belum memenuhi KKM karena masih berada dibawah nilai KKM yaitu 75. Kemudian dilaksanakan siklus II, pada siklus II siswa memperoleh nilai yang berbeda-beda juga, antara lain subjek DR 95; SDR 92,5; dan AR 81,25. Nilai yang diperoleh masing-masing subjek pada siklus II sudah memenuhi KKM karena nilai tersebut lebih besar dari KKM 75.

9. Refleksi Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 13

PENDAHULUAN Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semarang.

0 1 5

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 14

PENGARUH METODE ABJAD UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V SDLB DI SLB BANDUNG RAYA KOTA BANDUNG.

0 2 38

KEMAMPUAN BINA DIRI MAKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SDLB DI SLB TUNAS BAKTI PLERET BANTUL.

1 6 113

EFEKTIFITAS METODE PRETEND PLAY TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTISTIK KELAS II SDLB DI SLB MA’ARIF MUNTILAN.

4 12 142

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE ROLE PLAYING BAGI ANAK TUNAGRAHITA TIPE RINGAN KELAS 2 SDLB DI SLB NEGERI 1 BANTUL.

0 0 153

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI MEDIA GRAFIS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II SDLB DI SLB C YAYASAN PENDIDIK ASUHAN ANAK LUAR BIASA (YPAALB) PRAMBANAN KLATEN.

0 2 216

MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 11 153

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS III SDLB DI SLB C WIYATA DHARMA II TEMPEL.

0 0 115