49
1. Siklus I
a. Perencanaan tindakan
Tahap perencanaan tindakan diawali dengan observasi pada anak tunagrahita ringan kelas III SDLB di SLB Muhammadiyah
Dekso Kulonprogo. Observasi bertujuan untuk mengetahui kemampuan bina diri dalam hal ini mengenal rambu lalu lintas. Hal
tersebut berguna untuk mengetahui kemampuan awal anak tunagrahita ringan kelas III SDLB, melalui kemampuan awal
tersebut kemudian dapat digunakan untuk merencanakan tindakan. Pada tahap perencanaan ini peneliti berkolaborasi dengan guru
kelas. Peneliti dan guru berdiskusi dalam kegiatan perancangan program-program yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan
kemampuan mengenal rambu-rambu lalu lintas. Hal-hal yang dilaksanakan pada tahap perencanaan diantaranya:
1 Peneliti melakukan diskusi dengan guru kelas untuk
melakukan kolaborasi dalam menentukan fokus penelitian yaitu kemampuan mengenal rambu lalu lintas
2 Peneliti dan guru berdiskusi tentang cara pelaksanaan
menggunakan metode pretend play yang akan diterapkan dalam pembelajaran pengembangan diri mengenal rambu lalu
lintas. 3
Peneliti mengkonsultasikan soal pretest yang akan dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal anak dan soal post test
untuk mengetahui hasil dari penerapan metode pretend play.
50
4 Mengukur kemampuan awal anak menggunakan pre test,
kemudian peneliti dan guru bersama-sama mengevaluasi hasil pretest kemampuan siswa mengenal rambu lalu lintas.
5 Membuat rencana pembelajaran yang disusun dan ditulis
menjadi rencana program pembelajaran RPP mengenai materi yang akan diberikan atau tindakan yang akan diberikan
kepada siswa.
Peneliti menyusun
RPP kemudian
mengkonsultasikan serta mendiskusikan dengan guru kelas. RPP digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan tindakan
dalam rangka meningkatkan kemampuan mengenal rambu- rambu lalu lintas.
6 Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi, yang akan
digunakan untuk mengamati kejadian-kejadian yang selama proses pelaksanaan pemberian tindakan.
7 Menentukan jenis evaluasi yang akan digunakan
8 Mempersiapkan berbagai peralatan yang mendukung selama
penerapan pretend play. Perlengkapan yang dipersiapkan dalam penerapan pretend play diantaranya kostum, tiruan dari
rambu-rambu lalu lintas, dan perlengkapan yang mendukung pengenalan rambu-rambu lalu lintas lainnya.
9 Mempersiapkan alat tes penelitian. Tes ini dilakukan untuk
mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan,yang berupa peningkatan kemampuan mengenal rambu-rambu lalu lintas.
51
b. Tindakan