57
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif ini menurut Sugiyono 2005 : 11 adalah
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat
berfungsi menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Millenium ICT Centre Jalan Kapten Muslim Nomor 111 Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian dimulai dari bulan
Februari sampai dengan Maret 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional digunakan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan yang ada dalam penelitian ini.
Penelitian ini dibatasi pada : a. Variabel bebas independent variable X yaitu variabel yang dalam
hubungannya dengan variabel lain bertindak sebagai penyebab atau yang mempengaruhi variabel dependen. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah promosi melalui media sosial X. Variabel ini memiliki sub
58
variabel yaitu personal relevance X
1
, interactivity X
2
, message X
3
, dan brand familiarity X
4
. b. Variabel terikat dependent variable Y yaitu variabel yang tergantung
dengan variabel lain, atau variabel yang dapat dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah preferensi konsumen
Y
1
dan minat beli Y
2
.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Promosi melalui media sosial X dapat diartikan sebagai bentuk lain dari
bauran promosi yang mencakup segala bentuk komunikasi tentang sebuah organisasi, produk, jasa, atau ide yang menggunakan media sosial sebagai
medianya Mangold dan Faulds, 2009 : 360. Adapun sub variabel dari promosi melalui media sosial adalah sebagai berikut :
a. Personal relevance X
1
dapat diartikan sebagai hubungan personal yang dibangun produsen dan dapat mempengaruhi perilaku seseorang terhadap
promosi. Indikator personal relevance yaitu: 1. Initiative: adanya tindakan inisiatif untuk membangun hubungan dengan
konsumen dalam media sosial. Salah satu bentuk inisiatif dengan memberikan informasi lengkap tentang produk dan menanggapi komentar
konsumen.
59
2. Trust: membangun kepercayaan terhadap konsumen untuk mengikuti informasi terupdate melalui media sosial.
3. Relationship: memiliki hubungan horizontal atau dua arah dengan konsumen.
b. Interactivity X
2
adalah karakteristik alat penghubung berupa interaksi antara produsen dan konsumen yang mempengaruhi persepsi konsumen
terhadap iklan, dalam hal ini interaksi terjadi secara online atau melalui internet. Indikator interactivity yaitu :
1. Komunikasi : membangun komunikasi dengan konsumen menanggapi pertanyaan , keluhan, dan apresiasi kepuasan konsumen terhadap produk.
2. Intensitas interaksi: mengajak konsumen berinteraksi dengan postingan yang selalu update di media sosial dan sering membuat quiz dan games
interaktif. 3. Interaksi pasca pembelian : merepost tanggapan dan kepuasan
konsumen terhadap produk di media sosial. c. Message X
3
adalah informasi berupa pesan mengenai produk yang dapat menarik perhatian konsumen. Indikator message yaitu:
1. Isi Pesan : pemasar harus menemukan daya tarik atau tema yang akan menghasilkan respon yang diinginkan.
2. Struktur pesan : susunan pokok-pokok gagasan yang menyatu menjadi satu kesatuan pesan yang utuh.
60
3. Format pesan : format yang berisikan pokok berita, kalimat-kalimat, ilustrasi dan warnanya. Untuk menarik perhatian, pengiklan bisa
menggunakan cara baru dan kontras ; gambar dan kalimat yang menarik; format berbeda; ukuran dan posisi pesan; serta warna, bentuk, dan gerakan
d. Brand familiarity X4 adalah ukuran kedekatan konsumen pada brand dimana sebuah brand yang cukup dikenal akan mendapat respon positif
dibandingkan brand baru. Indikator brand familiarity adalah well known, asosiasi merek, dan ciri khas yang membedakan produk.
2.
Preferensi konsumen Y
1
adalah kecendrungan seseorang dalam memilih penggunaaan barang tertentu untuk dirasakan dan dinikmati. Sehingga dapat
mencapai kepuasan dari pemakaian produk. Indikator preferensi konsumen adalah sebagai berikut :
1. Atribut produk menurut Tjiptono, 2001:103 adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan sebagai
dasar pengambilan keputusan. Atribut produk meliputi fitur, desain
produk, harga, garansi.
2. Kepercayaan terhadap merek. Konsumen mengembangkan sejumlah
kepercayaan tentang letak produk pada setiap atribut.
3. Kepuasan terhadap informasi. Konsumen dengan mudah menciptakan preferensinya melalui kepuasannya terhadap informasi yang
diperolehnya.
61
3. Minat beli Y
2
adalah sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu. Adapun indikator dari minat beli adalah
sebagai berikut :
1. Attention: perhatian khalayak terhadap iklanpesan marketing communication
. 2. Interest: ketertatikan khalayak untuk mengetahui lebih jauh merek
produk yang ditawarkan. 3. Search: aktivitas pencarian informasi, yang dilakukan konsumen atas
inisiatifnya sendiri dalam rangka mempelajari merekproduk lebh jauh. 4. Action: tahap tindakan yang khususnya meliputi tindakan mengarah
pembelian produk oleh konsumen 5. Share: tahap tindakan berbagi informasi kepada orang lain
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Sub Variabel
Indikator Skala
Pengukuran Promosi
Melalui Media
Sosial X Personal