38
and gratifications mengasumsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif
untuk memuaskan kebutuhannya Nurudin, 2007 : 191. Teori uses and gratifications
menunjukkan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana media
memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak. Jadi bobotnya ialah khalayak yang aktif, yang sengaja menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus
Effendy,2003 : 289.
2.1.4 Personal Relevance
Dalam penggunaan media sosial sebagai media promosi, akun media sosial brand
mewakili identitas dari merek tersebut. Untuk itu brand perlu membangun hubungan personal dengan konsumen dan memperhatikan konten yang relevan
terhadap konsumen. Dikutip dari www.inginbisnis.com
, cara yang cerdas untuk menumbuhkan personal relevance adalah setiap kali posting di halaman sendiri
maupun orang lain seperti fan page atau grup gunakanlah kata-kata yang menarik dan lebih menjual. Kata-kata yang sedang jadi tren bisa digunakan untuk membuat
pengunjung merasa tertarik dengan informasi yang disampaikan. Produsen tidak harus terpaku pada produk milik sendiri. Tulis berbagai tips dan trik yang masih
berkaitan dengan bisnis tersebut. Itu akan lebih menarik orang untuk membaca serta bermanfaat, sehingga mereka akan berpikir setiap posting yang disampaikan
memiliki nilai yang positif dan berguna
.
Hubungan personal yang dibangun produsen dapat mempengaruhi perilaku seseorang terhadap brand. Personal
39
relevance berpengaruh terhadap perubahan perilaku seseorang dalam mengambil
keputusan. Menurut Ronomenggolo 2013 Indikator personal relevance yaitu:
1. Initiative: adanya tindakan inisiatif untuk membangun hubungan dengan konsumen dalam media sosial. Salah satu bentuk inisiatif tersebut adalah
tidak hanya dengan menyapa konsumen di media sosial, tapi juga memberikan informasi lengkap tentang produk, membahas topik terkini
yang terkait dengan konsumen sasaran. 2.Trust: membangun kepercayaan konsumen untuk selalu mengikuti
perkembangan terbaru mengenai produk melalui media sosial. 3.Relationship: memiliki hubungan horizontal atau dua arah dengan
konsumen. Dalam hal ini konsumen diberi kesempatan untuk menyampaikan umpan balik terhadap informasi yang disampaikan
produsen.
2.1.5 Interactivity
Interactivity adalah karakteristik alat penghubung berupa interaksi antara
produsen dan konsumen yang mempengaruhi persepsi konsumen terhadap informasi Ronomenggolo, 2013. Untuk memudahkan konsumen menemukan
topik pembicaraan dan saling berinteraksi melalui media sosial, produsen dapat menggunakan tagar dalam setiap pesannya. Penggunaan tagar atau lebih
dikenal dengan hashtag awalnya hanya dikenal di Twitter. Seiring dengan kompetisi antar pengembang situs jejaring sosial maka hampir sebagian media
sosial bisa menggunakan hashtag. Selain sebagai branding, kata yang digunakan
40
untuk hashtag memudahkan produk ditemukan orang berdasarkan pencarian melalui tagar. Kesimpulannya setiap membuat konten di situs jejaring sosial
pastikan gunakan tagarhashtag yang ada kaitannya. Selain itu, setiap konten yang diposting melalui media sosial pasti sering mendapatkan komentar. Jangan biarkan
pengunjung yang berkomentar itu dibiarkan begitu saja. Sebaiknya di respon secara baik dan komunikatif agar pengunjung merasa diperhatikan. Meskipun
terdapat komentar negatif, namun produsen tetap harus merespon itu dengan positif secara cerdas dan bijaksana. Keuntungan dengan selalu aktif dalam
berkomunikasi melalui media sosial akan membuat orang berpikir bahwa brand adalah seorang yang ramah dan memiliki perhatian lebih. Ketika orang merasa
nyaman dengan cara berkomunikasi yang digunakan maka akan mendapatkan respon positif dan nilai lebih www.inginbisnis.com. Dalam hal ini interaksi
terjadi secara online atau melalui media sosial. Indikator interactivity yaitu :
1. Komunikasi : membangun komunikasi dengan konsumen menanggapi pertanyaan , keluhan, dan apresiasi kepuasan konsumen terhadap produk.
2. Intensitas interaksi: mengajak konsumen berinteraksi dengan postingan yang selalu update di media sosial dan sering membuat quiz dan games
interaktif. 3. Interaksi pasca pembelian : merepost tanggapan dan kepuasan
konsumen terhadap produk di media sosial.
2.1.6 Message