Ekonomis nilai ekonomis sistem Simplisitas kemudahan dari akses

138 No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Tepat Tepat Cukup Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 2 5 2 1 20 50 20 10 Jumlah 10 100 Sumber : Penelitian 2016 Berrdasarkan tabel di atas, kebanyakan responden berpendapat bahwa “Tepat” dengan pernyataan mengenai sistem yang ada bebas dari kehilangan data yaitu sebanyak 5 orang pegawai 50, sedangkan 2 orang pegawai 20 menyatakan “Sangat Tepat”, dan 2 orang pegawai 20 lainnya menyatakan “Cukup Tepat, serta 1 orang pegawai 10 menyatakan “Tidak Tepat” akan sistem ini yang bebas dari kehilangan datanya.

9. Ekonomis nilai ekonomis sistem

Pertanyaan ini di ajukan untuk mengetahui apakah sistem yang ada telah memenuhi nilai eknomis. Universitas Sumatera Utara 139 Tabel 4.4.9 Distribusi jawaban responden mengenai sistem yang ada menggunakan media penyimpanan data dengan sedikit biaya No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Tepat Tepat Cukup Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 3 6 1 30 60 10 Jumlah 10 100 Sumber : Penelitian 2016 Berdasarkan tabel di atas, di ketahui bahwa dominan responden berpendapat bahwa “Cukup Tepat” dengan pernyataan bahwa sistem KKP ini menggunakan sedia penyimpanan data dengan sedikit biaya yaitu 6 responden 60, sedangkan 3 orang responden 30 menyatakan “Tepat”, serta 1 orang responden 10 lagi menyatakan “Kurang Tepat” akan pernyataan tersebut. Tabel 4.5 Distribusi jawaban responden mengenai sistem ini yang dapat mengupayakan catatanrecord dan basis data dalam waktu singkat No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Tepat Tepat Cukup Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 3 6 1 30 60 10 Jumlah 10 100 Sumber : Penelitian 2016 Universitas Sumatera Utara 140 Berdasarkan tabel di atas, kebanyakan responden berpendapat bahwa “Tepat” dengan pernyataan mengenai sistem ini yang dapat mengupayakan catatanrecord dan basis data dalam waktu singkat yaitu sebanyak 6 responden 60, sementara 3 orang responden menyatakan “Sangat Tepat”, dan 1 orang responden 10 lagi menyatakan “Kurang Tepat” akan pernyataan tersebut.

10. Simplisitas kemudahan dari akses

Pertanyaan ini dibuat untuk mengetahui apakah pengoperasian sistem yang ada mudah bagi pengguna Tabel 4.5.1 Distribusi jawaban responden mengenai sistem komputerisasi yang ada mudah untuk dipahami dan dipelajari No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Tepat Tepat Cukup Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 10 100 Jumlah 10 100 Sumber : Penelitian 2016 Berdasarkan tabel di atas, dapat di simpulkan bahwa benar bahwa sistem komputerisasi ini mudah untuk dipahami dan dipelajari, karen semua responden yaitu sebanyak 10 orang pegawai 100 sama-sama berpendapat bahwa “Sangat Tepat” dengan pernyataan diatas. Universitas Sumatera Utara 141 11. Ketepatan Waktu Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah sistem yang ada dapat membantu pekerjaan pegawai dengan tepat waktu. Dalam hal ini membantu pekerjaan pegawai yang dimaksud adalah pekerjaan yang dilimpahkan dapat tepat sasaran. Tabel 4.5.2 Distribusi jawaban responden mengenai sistem ini membuat hasil pekerjaan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan oleh atasan No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Tepat Tepat Cukup Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 1 6 2 1 10 60 20 10 Jumlah 10 100 Sumber : Penelitian 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat di lihat bahwa menurut sebagai besar responden yaitu 6 orang pegawai 60 menyatakan “Tepat” mengenai sistem ini membuat hasil pekerjaan mereka sesuai dengan sasaran, sementara masing-masing satu orang pegawai menyatakan “Sangat Tepat” dan “Kurang Tepat”, dan juga 2 orang pegawai lainnya menyatakan “Cukup Tepat” dengan pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara 142 Tabel 4.5.3 Distribusi jawaban responden mengenai sistem ini membuat pekerjaan yang dilimpahkan dapat diselesaikan tepat waktu No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Tepat Tepat Cukup Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 8 2 80 20 Jumlah 10 100 Sumber : Penelitian 2016 Berdasarkan tabel di atas, dapat di ketahui bahwa kebanyakan jawaban responden adalah “Tepat” mengenai sistem ini membuat pekerjaan yang dilimpahkan dapat diselesaikan tepat waktu yaitu sebanyak 8 orang responden 80 , sedangkan hanya 2 orang responden 20 saja yang menjawab “Kurang Tepat” akan pernyataan tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya sistem KKP ini semakin membantu pekerjaan pegawai dapat diselesaikan tepat waktu bahkan bilamana pekerjaan mereka tersebut dilimpahkan dari atasan. Jadi, secara keseluruhan dapat di katakan bahwa penerapan sistem ini jika di ukur berdasarkan 11 indikator milik Wilkinson bahwa mayoritas responden menjawab “Tepat” akan penerapan sistem ini di Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti jika di lihat dari indikator relevan, yang mana responden menjawab “Tepat” akan sistem ini yang memberikan hasil yang relevan kepada masyarakat maupun pihak lain. Bila di lihat dari indikator Universitas Sumatera Utara 143 kapasitas pun responden menjawab “Sangat Tepat” untuk sistem ini yang memiliki kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan dalam memberikan informasi kepada pusat maupun kepada masyarakat. Dari indikator ketiga pun yaitu efisiensi di dapatkan bahwa jawaban responden mayoritas “Tepat” akan indikator ini, yang berarti penerapan sistem ini memang suatu langkah yang tepat dalam rangka membantu meningkatkan produktivitas kerja pegawai dan juga membantu mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat. Bila di lihat dari indikator aksesibilitas pun di dapatkan bahwa responden menjawab “Tepat” akan sistem ini yang semakin mempermudah akses informasi, serta “Cukup Tepat” untuk sistem ini yang memberikan informasi yang up to date. Dari indikator fleksibilitas pun di ketahui bahwa jawaban responden “Cukup Tepat” terhadap penerapan sistem ini yang bersifat fleksibel dan membantu menningkatkan fleksibilitas permintaan infomasinya. Pada indikator selanjutnya yaitu akurat, di ketahui bahwa responden menganggap bahwa dengan di terapkannya sistem KKP ini membuat informasi yang di berikan menjadi tepat jelas, singkat, dan juga cepat, hal ini pun karena karakteristik yang di miliki pun suidah tepat, walau pun begitu, sistem ini masih membutuhkan koreksi lebih lanjut akan informasi yang di hasilkan agar tidak terjadi kesalahan. Dalam indikator reliabilitas pun di ketahui bahwa mayoritas menjawab “Tepat” akan sistem ini yang membuat para pegawai dapat lebih di andalkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dari segi indikator keamanan pun responden menjawab “Tepat” akan sistem ini yang hanya dapat di akses oleh pegawai yang Universitas Sumatera Utara 144 bersangkutan, sistem ini pun dapat di katakan aman, karena memberikan jaminan kepada masyarakat akan kehilangan data, karena dengan adanya sistem ini membuat Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat langsung terhubung ke BPN Pusat. Dari segi indikator ekonomis pun di ketahui bahwa sistem ini menggunakan biaya yang tidak sedikit, serta dapat mengupayakan catatanrecord dalam waktu yang singkat. Pada indikator simplisitas pun di ketahui bahwa penerapan sistem ini memang sangat mudah di jalankan, di pahami, serta di pelajari dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, hal ini terlihat dari jawaban responden yang semuanya menjawab “Sangat Tepat” pada indikator ini. Dan pada indikator yang terakhir yaitu ketepatan waktu di ketahui bahwa di terapkannya sistem ini merupakan langkah yang tepat, karena sistem ini membantu hasil pekerjaan pegawai sesuai denganj sasaran yang telah di tetapkan oleh atasan. Universitas Sumatera Utara 145 BAB V ANALISIS DATA Dalam bab lima ini akan dipaparkan tentang penganalisisan dari keseluruhan data yang diperoleh selama penelitian, baik itu melalui wawancara, kuesioner, studi kepustakaan maupun melihat dengan langsung fenomena yang ada kaitannya dengan Implementasi Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan KKP dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Maka akan dilakukan analisis terhadap setiap data yang ada dan fakta yang didapat sesuai dengn tujuan penelitian, dan penguraian masalah-masalah yang terjadi.

A. Penerapan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan KKP dalam

meningkatkan kualitas pelayanan di Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat Sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat saat ini, pihak pemerintah mulai dari pemerintah pusat sampai pada pemerintah daerah dituntut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanannya kepada masyarakat, terutama dalam hal pelayanan dibidang pertanahan, karena begitu pentingnya data-data mengenai surat-surat pertanahan dalam upaya tertib kepengurusan surat- surat pertanahan. Dalam pelaksanaannya agar pelayanan dibidang pertanahan ini dapat menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya, maka Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan KKP merupakan salah satu solusi yang diberikan oleh pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat Universitas Sumatera Utara