Kapasitas dari sistem Data Wawancara

120 didistribusikan dalam segala aspek dan aktivitas organisasi pemerintah dalam rangka melaksanakan pembangunan.

2. Kapasitas dari sistem

Kapasitas dari sistem berkaitan dengan seberapa banyak jumlah sistem informasi yang dibutuhkan organisasi untuk mendukung kelancaran operasional dari sistem tersebut sehingga dapat mengelolah datanya menjadi informasi yang bermanfaat. Tabel 4.3.3 Distribusi jawaban responden mengenai sistem yang telah diterapkan memenuhi kapasitas sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan oleh pusat dan masyarakat No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Tepat Tepat Cukup Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 6 4 60 40 Jumlah 10 100 Sumber : Penelitian 2016 Berdasarkan tabel 4.3.3 di atas, dapat di ketahui bahwa dari 10 responden, 6 orang 60 mengatakan bahwa kapasitas sistem ini sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan oleh pusat dan masyarakat seperti jumlah pegawai, komputer, maupun prasarana lainnya sudah sangat tepat untuk diterapkan sehingga akan mempermuidah dan mempercepat segala pelayanan pertanahan seperti pendaftaran tanah, pelayanan informasi pertanahan dan lain Universitas Sumatera Utara 121 sebagainya, sedangkan 4 orang 40 lainnya mengatakan sudah tepat akan kapasitas sistem ini dalam menunjang segala pelayanan pertanahan seperti pelayanan pendaftaran tanah, pelayanan informasi pertanahan dan lain sebagainya. Dari atas di atas, dapat di simpulkan bahwa kapasitas sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan KKP yang meliputi fasilitas-fasilitas pendukung sistem ini seperti pegawai pemberi pelayanannya, dan juga sarana dan prasarananya seperti komputer, printer, GPS, Wireless, Infocus, dan genset sudah tersedia dengan sangat baik dan sangat tepat karena dari persentase yang ada, responden dominan menjawab sangat tepat keterangan ada pada halaman 108. 3. Efisiensi dari sistem Pertanyaan ini di ajukan untuk mengetahui seberapa besar efisien penggunaan sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan KKP ini dalam proses pelayanan pertanahan. Efisiensi dalam hal ini mengandung pengertian mengenai perbandingan antara biaya yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan hasil yang didapatkan. Universitas Sumatera Utara 122 Tabel 4.3.4. Distribusi jawaban responden mengenai sistem ini meningkatkan produktivitas pegawai dan memberikan efisiensi kerja dalam memberikan pelayanan. No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Tepat Tepat Cukup Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 3 6 1 30 60 10 Jumlah 10 100 Sumber : Penelitian 2016 Berdasarkan tabel 4.3.5 di atas, dapat dilihat bahwa menurut sebagian besar responden yaitu 6 orang pegawai 60 menyatakan “Tepat” bahwa dengan adanya sistem KKP ini semakin meningkatkan produktivitas pegawai dan efisiensi kerja dalam memberikan pelayanan, karena hal ini terlihat jelas dari jawaban responden lainnya, yang mana 3 orang pegawai 30 mengatakan “Sangat Tepat” akan sistem KKP ini dalam meningkatkan produktivitas pegawai dan efisiensi kerja, serta 1 orang pegawai 10 lainnya mengatakan cukup tepat akan sistem KKP ini dalam meningkatkan produktivitas pegawai dan efisiensi kerja. Jadi, dapat di simpulkan bahwa diterapkannya sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan KKP di Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat ini merupakan suatu langkah yang tepat dalam rangka meningkatkan prodkutivitas pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dapat di lihat dari jawaban-jawaban responden Universitas Sumatera Utara 123 selaku pemberi pelayanan atau selaku pegawai yang menggunakan sistem komputerisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang dominan menjawab “Tepat” akan diterapkannya sistem komputerisasi ini. Hal ini juga diperkuat dari hasil wawancara penelitian kepada beberapa masyarakat sebagai penerima pelayanan yang diberikan oleh para pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat, adapun masyarakat mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh para pegawai sudah semakin meningkat dari pelayanan yang sebelum-sebelumnya, dan juga pelayanan yang diberikan pun semakin cepat dilakukan oleh para pegawainya keterangan ada pada halaman 100, serta diperkuat juga dari hasil wawancara kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat dan Admin KKP yang mengatakan bahwa keuntungan dari penerapan sistem KKP ini ialah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cermat dan lebih sempurna lagi, yang berarti dengan adanya sistem KKP ini produktivitas para pegawai menjadi meningkat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat keterangan ada pada halaman 96. Universitas Sumatera Utara 124 Tabel 4.3.5. Distribusi jawaban responden mengenai sistem ini dengan penggunaan komputer mengurangi waktu penyelesaian pekerjaan rutin pegawai atas permintaan masyarakat lebih cepat selesai dan tepat waktu No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Tepat Tepat Cukup Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 1 4 5 10 40 50 Jumlah 10 100 Sumber : Penelitian 2016 Berdasarkan tabel 4.3.5 di atas, dapat di lihat bahwa menurut sebagian besar responden yaitu 5 orang pegawai 50 menyatakan “Cukup Tepat” bahwa dengan adanya sistem KKP ini mempercepat penyelesaian pekerjaannya dengan tepat waktu, sedangkan 4 orang pegawai 40 mengatakan “Tepat” untuk sistem ini yang membantu pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu, serta 1 orang pegawai 10 lainnya mengatakan “Sangat Tepat” untuk sistem ini yang membantu pekerjaan pegawai dengan cepat dan tepat waktu. Jadi, dapat di simpulkan bahwa berdasarkan jawaban responden yang paling dominan mengatakan bahwa dengan adanya sistem ini mengurangi waktu penyelesaian pekerjaan rutin pegawai atas permintaan masyarakat lebih cepat selesai dan tepat waktu sudah cukup tepat, hal ini berarti mengenai cepat dan tepat waktunya penyelesaian pelayanan yang diberikan masih tidak terlalu mendukung atau hanya sekitar 50 saja Universitas Sumatera Utara 125 mengenai ketepatan waktu dan percepatan penyelesaian pelayanannya. Dapat disimpulkan bahwa terjadi ketepatan waktu atau tidaknya ketepatan waktu penyelesaian pelayanannya dikarenakan hambatan-hambatan yang ada pada penerapan sistem KKP di Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat ini seperti cuaca yang buruk, listrik yang padam, serta terjadinya error connection pada waktu pelayanan kepada masyarakat keterangan ada pada halaman 96 Tabel 4.3.6 Distribusi jawaban responden mengenai sistem mempercepat proses pelayanan No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Tepat Tepat Cukup Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 1 6 3 10 60 30 Jumlah 10 100 Sumber : Penelitian 2016 Berdasarkan tabel di atas, dapat di lihat bahwa sebagian besar responden yaitu 6 orang pegawai 60 menjawab “Tepat” untuk sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan KPP ini yang akan mempercepat proses pelayanannya, sedangkan 1 orang pegawai 10 menjawab “Sangat Tepat”, dan 3 orang pegawai 30 lainnya menjawab “Cukup Tepat” untuk sistem ini yang akan mempercepat proses pelayanan. Jadi, dapat di simpulkan bahwa dengan di terapkannya sistem sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan KKP memang merupakan suatu Universitas Sumatera Utara 126 langkah yang tepat dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat, karena dari jawaban responden diatas, yang dimana responden tersebut selaku pemberi pelayanan atau orang yang memberikan pelayanan dengan menggunakan sistem komputerisasi, mereka menjawab “Tepat” akan penerapan sistem KKP ini yang membantu mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tabel 4.3.7 Distribusi jawaban responden mengenai sistem ini mendukung pekerjaan pegawai operator dengan memberikan layanan yang cepatsegera. No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Tepat Tepat Cukup Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 3 6 1 40 60 30 Jumlah 10 100 Sumber : Penelitian 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa menurut sebagian besar responden yaitu 6 orang pegawai 60 menyatakan “Tepat” akan penerapan sistem ini yang mendukung pekerjaan pegawai operator dengan memberikan layanan yang cepatsegera, dan 3 orang pegawai 30 menyatakan “Sangat Tepat” akan penerapan sistem KKP ini yang mendukung pekerjaan pegawai operator dengan memberikan layanan yang cepatsegera, serta 1 orang pegawai 10 lainnya menyatakan “Cukup Tepat” akan penerapan sistem ini dalam mendukung pekerjaan pegawai operator dengan memberikan layanan yang cepatsegera. Universitas Sumatera Utara 127 Jadi, berdasarkan pada tabel di atas, dapat di ketahui bahwa dari jawaban responden yang dominan menyatakan “Tepat” akan penerapan sistem KKP ini dalam mendukung pekerjaan pegawai operator dengan memberikan layanan yang cepatsegera sesuai dengan keuntungan dari pelaksanaan KKP itu sendiri yaitu mempercepat pertukaran data dalam rangka membangun pelayanan pemerintah secara terpadu one stop service dan mengembangkan perencanaan pembangunan berbasis data sparsial.

4. Aksesibilitas dari sistem