85
Pertanahan Kabupaten Langkat, dan Ibu Irmawati,SH selaku admin KKP, serta wawancara dengan beberapa masyarakat yang merasakan langsung bentuk
pelayanan dari pegawai Kantor Pertahanan Kabupaten Langkat setelah diterapkannya sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan KKP. Sedangkan angket
di isi oleh 10 sepuluh orang pegawai Kantor Pertanahan yang berhubungan langsung dengan sistem komputerisasi dalam memberikan pelayanan, dan 10
sepuluh orang pegawai ini direkomendasikan oleh Ibu Dahliana Br Tarigan S.S
I
T selaku Kepala Urusan Umum Dan Kepegawaian.
A. Pelayanan Kepada Masyarakat Setelah Diterapkan KKP
Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat
1. Laporan Pelayanan Tahun 2010 setelah diterapkan KKP
Berdasarkan pada laporan resmi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat, pada tahun ini awal mulai di terapkannya
Sistem Komputerisasi, pada tahun ini pelayanan yang diberikan oleh para pegawai Kantor Pertanahan Kab.Langkat masih belum maksimal, hal ini dikarenakan
peralatan keras hardware yang mendukung terjalannya sistem komputerisasi masih belum mencukupi dengan jumlah yang diinginkan, sumber daya manusia
yang berkualitas pun masih belum memadai, serta masih minimnya perangkat lunak software. Dalam laporan ini juga dijelaskan mengapa pelayanannya masih
belum maksimal, hal itu karena masih kurangnya pelatihankursus dalam dan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat menggunakan sistem komputerisasi, ditambah lagi
Universitas Sumatera Utara
86
usia pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat pada tahun tersebut kebanyakan berusia antara 30-50 tahun, dan beberapa orang pegawai yang berusia
diatas 50 tahun, yang hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat produktivitas pegawai dalam memberikan pelayanan bahkan setelah
diterapkannya sistem komputerisasi. Faktor lainnya yang menjadi penghambat pegawai dalam meningkatkan pelayanannya ialah karena peralatan fisik yang
dibutuhkan di lapangan masih terbilang sedikit, seperti masih kurangnya alat ukur Theodolist dan GPS, dan kurangnya komputer dan laptop, serta kurang
optimalnya tenaga petugas yuridis di lapangan. 2.
Laporan Pelayanan Tahun 2011 setelah diterapkan KKP
Pada tahun 2011 ini merupakan tahun kedua setelah diterapkannya sistem KKP di Kantor Pertanahan Kab.Langkat, pada tahun ini juga berdasarkan laporan
resmi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat tahun 2011 bahwa pelayanan yang diberikan para pegawai Kantor
Pertanahan Kab.Langkat mulai mengalami peningkatan, hal ini karena terjadi penambahan sarana dan prasarana di Kantor Pertanahan Kab.Langkat dalam
mendukung penerapan sistem KKP dalam memberikan pelayanan. Adapun sarana dan prasarananya sebagai berikut, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
87 Tabel 4.1 Penambahan sarana dan Prasarana pada tahun 2011
No Uraian Kegiatan
UnitBuah
1 2
3 4
5 6
7 8
Penambahan Laptop Penambahan GPS
Penambahan Filling Cabinet Penambahan Meja Kerja
Penambahan Kursi Kerja Kendaraan Roda 2
Penambahan Genset Rehab penambahan Gedung Arsip
2 2
4 5
5 1
1 10 x 10
Sumber : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat Tahun 2011
Berdasarkan tabel diatas ketahui bahwa pada tahun 2011 telah terjadi penambahan sarana dan prasarana pendukung sistem KKP dalam memberikan
pelayanan, seperti penambahan Laptop dan GPS yang masing-masing berjumlah 2 unit, dan penambahan Filling Cabinet yang berjumlah 4 unit, dan penambahan
meja dan kursi kerja yang masing-masing berjumlah 5 buah, serta penambahan kendaraan roda 2 berjumlah 1 unit dan genset berjumlah 1 unit serta melakukan
rehap terhadap gedung arsip selebar 10x10.
3. Laporan Pelayanan Tahun 2012 setelah diterapkan KKP