52 BAB II
METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian campuran mixed methods, yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif
sederhana. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kualitatif Saryono, 2010. Sedangkan menurut
Sugiyono 2005 : 5 penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa membuat ada perbandingan atau
menghubungkan dengan variabel lain. Dengan demikian, penelitian ini akan menjelaskan gambaran realistis dari masalah yang akan dideskripsikan oleh
peneliti dengan menggunakan data-data yang ada. Sedangkan penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis
terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Adapun untuk mengukur keefektifan dan keefisien sistem KKP yang berada di lokasi
penelitian, peneliti menggunakan angket berjenis rating scale skala bertingkat yaitu sebuah pertanyaan yang diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan
tingkatan-tingkatan, misalnya mulai dari sangat tepat sampai sangat tidak tepat.
Universitas Sumatera Utara
53 B.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pertanahan yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No.2 Kota Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
C. Informan Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian inilah yang menjadi
informan yang akan memberikan berbagai informasi yang akan diperlukan Suryanto, 2005. Adapun informan penelitian yang menjadi objek penelitian ini,
yakni : 1.
Informan Kunci Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi poko yang ddiperlukan dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti. Dalam
penelitian ini, yang menjadi informan kunci adalah “Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat”.
2. Informan Utama
Informan Utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang sedang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah
“Pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat”. 3.
Informan Tambahan Informan Tambahan adalah mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti. Informan tambahan dalam penelitian ini adalah masyarakat,
Universitas Sumatera Utara
54
khususnya masyarakat yang pernah merasakan pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat.
D. Teknik Pengumpulan Data