Tempat dan Waktu Penelitian a Tempat Penelitian Validitas Data Analisis Data

commit to user 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian a Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Progam Keahlian Bangunan kelas X TKB SMK N 5 Surakarta. Alasan pemilihan tempat tersebut karena SMK Negeri 5 Surakarta, khususnya kelas X TKB mempunyai permasalahan pada hasil belajar PDKB untuk dijadikan obyek penelitian terkait. b Waktu Penelitian Pelaksanaan kegiatan penelitian ini dari bulan Februari 2010 sampai dengan bulan September 2010. Adapun waktu dari berbagai kegiatan dalam penelitian ini, dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian No. Kegiatan Penelitian Waktu Pelaksanaan 1. Pengajuan Judul 19 Februari 2010 2. Pra Proposal 1 Maret 2010 3. Proposal 1 April 2010 4. Seminar Proposal 7 April 2010 5. Revisi Proposal 26 Mei 2010 6. Perizinan 11 Juni 2010 7. Penelitian 2 Agustus – 25 September 2010 8. Analisa Data 25 September – 4 Oktober 2010 9. Penulisan laporan 5 Oktober – 11 November 2010 commit to user 16

B. Bentuk dan Strategi Penelitian 1. Bentuk Penelitian

Berdasarkan masalah, penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action research . Penelitian tindakan merupakan pengumpulan informasi yang sistematik yang dirancang untuk menghasilkan perubahan sosial. Penelitian ini merupakan penerapan tindakan untuk pemecahan masalah, penemuan fakta dan meningkatkan kualitas yang diinginkan, yaitu hasil belajar siswa. Data yang terkumpul merupakan data yang sebenarnya, yang menggambarkan atau melukiskan objek yang diteliti sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan. Penelitian ini bersifat kolaboratif yaitu kerjasama antara guru dengan observan dan antara guru dengan siswa. Sehingga bentuk penelitian ini deskriptif kualitatif.

2. Strategi Penelitian

Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian deskriptif tunggal terpancang, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan melihat berbagai permasalahan yang ada secara menyeluruh dan mempelajari berbagai variabel dalam kaitan seluruh konteknya. Jadi dalam hal ini, peneliti melihat berbagai permasalahan yang berhubungan sebagai satu kesatuan yang utuh.

C. Sumber Data 1. Informan

Informan dalam penelitian ini sebagai sumber data adalah sebagai berikut: a. Tiga guru yang mengampu mata pelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Batu PDKB kelas X TKB SMKN 5 Surakarta. b. Siswa kelas X TKB sejumlah 32 orang, terdiri dari 30 laki-laki dan 2 orang perempuan. commit to user 17

2. Arsip atau Dokumen

Arsip atau dokumen adalah bahan tertulis yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu dan dapat secara baik dimanfaatkan sebagai sumber data dalam penelitian, maka peneliti menggunakan arsip atau dokumen sebagai sumber data tertulis untuk memberikan informasi. Arsip atau dokumen yang digunakan adalah instrumen pembelajaran dan catatan observasi penelitian.

D. Teknik Sampling Cuplikan

Paradigma teknik sampling atau cuplikan yang digunakan penelitian ada beberapa macam sesuai dengan bentuk penelitian yaitu deskriptif kualitatif adalah sebagai berikut:

1. Selektif

Cara selektif dapat dilakukan pada penelitian kualitatif dengan mengambil sampel misalnya satu kelas. Langkah ini disebut Criteria Base Purposive atau Internal Sampling .

2. Tanpa Seleksi

Pengambilan sampel tanpa seleksi dilakukan peneliti dengan tidak membatasi atau menyeleksi jumlah informasi. Cara tanpa melakukan seleksi disebut snow ball.

3. Mempertimbangkan Waktu

Dilakukan peneliti dengan mempertimbangkan waktu dan tempat dalam mengumpulkan data disebut time sampling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKB SMK Negeri 5 Surakarta dengan mempertimbangkan siswa pada sekolah ini memiliki kemampuan yang heterogen. Penelitian ini menggunakan teknik sampling cuplikan criterion base purposive sampling atau internal sampling yaitu cara selektif yang dilakukan pada penelitian kualitatif dengan mengambil sampel misalnya satu kelas. Penelitian akan memilih informan yang dipandang paling tahu tentang permasalahan yang akan diteliti, sehingga kemungkinan pilihan informan dapat commit to user 18 berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dengan memperoleh data. Cuplikan ini lebih cenderung sebagai “internal sampling” yang memberi kesempatan bahwa keputusan bisa diambil begitu peneliti mempunyai suatu pemikiran umum yang muncul mengenai apa yang sedang dipelajari, dengan mengkomunikasikan kepada informan, kapan melakukan observasi yang tepat time sampling, dan berapa jumlah peserta serta apa bentuk jenis dokumen yang telah perlu ditelaah.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan jenis penelitian yaitu terdiri dari:

1. Observasi

Observasi merupakan suatu langkah langsung yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan data yang diinginkan. Kali ini peneliti menggunakan teknik observasi untuk memperoleh data tentang pribadi dan kompetensi setiap individu peserta didik, sebelum mendapatkan metode pembelajaran Team Based Learning TBL pada mata pelajarannya. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan peneliti pada kelas X TKB sebagai sampel untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa di kelas X TKB mata pelajaran PDKB SMK Negeri 5 Surakarta untuk mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran PDKB. Sesuai dengan tujuan penelitian, observasi meliputi: 1 Hasil belajar siswa berdasarkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik; 2 efektifitas siswa berdasarkan pada performance guru saat pembelajaran.

2. Dokumentasi

Pengumpulan data yang diperoleh dari dokumentasi ada tiga jenis, yaitu dokumentasi audio, dokumentasi visual dan dokumentasi audio visuan. Keterbatasan media dokumantasi dalam penelitian ini, maka jenis dokumentasi yang dipakai adalah dokumentasi visual dan dokumentasi audio visual. Dokumentasi tersebut merupakan bukti faktual penelitian pembelajaran. commit to user 19

3. Tes

Data untuk mengetahui besar pengaruh dan perkembangan metode Team Based Learning TBL yaitu menggunakan tes yang diberikan kepada siswa. Dari hasil tes dapat diketahui seberapa besar efektifitas adanya Team Based Learning TBL terhadap kompetensi peserta didik dalam mata pelajaran PDKB. Adapun tes yang digunakan meliputi tiga ranah umum mengukur kemampuan peserta didik yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. Tes dilakukan pada saat pra tindakan, siklus I dan siklus II.

4. Wawancara

Pengumpulan data teknik wawancara dilaksanakan pada saat evaluasi pembelajaran PDKB dengan team based learning pada siklus II. Teknik wawancara diterapkan pada informan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran PBKB dengan team based learning dari adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas X TKB SMK Negeri 5 Surakarta.

F. Validitas Data

Agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan, maka memerlukan teknik pemeriksaan data yang tepat. Validitas merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsir makna sebagai hasil penelitian. Maksud validitas dalam penelitian ini adalah makna langsung dari subyek penelitian dan partner observasi dengan adanya penerapan team based learning pada pembelajaran. Teknik pengembangan validitas data yang digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu teknik triangulasi. Teknik triangulasi untuk menarik kesimpulan yang relevan dan baik penulis menggunakan teknik triangulasi data sumber, yaitu mengumpulkan data sejenis dari beberapa sumber data yang berbeda, hal ini difokuskan pada pemanfaatan teknologi informasi sebagai sumber belajar bagi siswa. Untuk lebih jelasnya, proses triangulasi data sumber dapat dilihat pada gambar berikut: commit to user 20 Atau: Gambar 2. Teknik Validitas Data Sumber: H.B.Sutopo,2002

G. Analisis Data

Analisis data digunakan untuk mengukur tingkat validitas data penelitian berdasarkan dari informan, dokumen arsip dan aktivitas pembelajaran siswa saat kegiatan belajar mengajar. Model analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah analisis interaktif terdiri dari reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan yang dilakukan dengan cara interaksi baik antara komponen, dari proses pengumpulan data sebagai siklus. Menurut H.B. Sutopo 2002: 96 model analisis interaktif dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut: Gambar 3. Model Analisis Interaktif Sumber: H.B. Sutopo, 2002: 96 Data Wawancara Informan Informan Informan Data Content analisis Wawancara Observasi Dokumen arsip Informan Aktivitas PENGUMPULAN DATA REDUKSI PENARIKAN KESIMPULAN SAJIAN DATA commit to user 21

H. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN (PDKB) BATU KELAS X TKB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 4 169

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA SISWA KELAS XI TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 BALIGE.

0 1 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COLLABORATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR ILMU BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR.

0 3 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE KELOMPOK KUIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DI KELAS X TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 26

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU STATIKA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 1 MERDEKA.

0 4 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIFITAS BELAJAR DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 1 LEMBAH MELINTANG, KABUPATEN PASAMAN BARAT.

0 2 35

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 30

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EVERYONE IS TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XI TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK N 5 SURAKARTA.

0 0 21

USAHA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN SURVEI DAN PEMETAAN KELAS X TEKNIK KONSTRUKSI BANGUNAN (TKB) DI SMK NEGERI 2 SURAKARTA.

0 0 1

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FINISHING BANGUNAN KELAS XI TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 2 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2014 2015 -

0 0 40