Analisa Nilai Ekonomis Kerupuk dengan Penambahan Sari Bit

5.7. Analisa Nilai Ekonomis Kerupuk dengan Penambahan Sari Bit

Pada pembuatan kerupuk dengan penambahan sari bit 50 diperlukan 100 gr bit segar untuk dapat menghasilkan 100 cc sari bit. Kemudian dari 200 gr adonan kerupuk tepung tapioka + sari bit + garam dapat menghasilkan ± 100 gr kerupuk mentah yang telah kering. Perhitungan biaya kerupuk dengan penambahan sari bit dapat dilihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1. Perhitungan Biaya Kerupuk dengan Penambahan Sari Bit 50 Dalam 200 gr Bahan. Bahan-Bahan Jumlah Harga Tepung tapioka 100 gr Rp. 800,- Sari bit 100 cc Rp. 1500,- Garam ½ sdt - Total Rp. 2.300,- Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa total biaya kerupuk dengan penambahan sari bit 50 adalah Rp. 2.300 per 100 gr kerupuk mentah. Penggunaan sari bit sebagai pewarna pada pembuatan kerupuk secara tidak langsung juga akan mempengaruhi nilai ekonomis dari kerupuk. Perubahan yang diharapkan adalah dengan ditambahkannya sari bit pada pembuatan kerupuk dapat menggantikan pewarna berbahaya yang biasa digunakan pada pembuatan kerupuk merah, walaupun biaya yang dibutuhkan sedikit lebih mahal dibandingkan biaya kerupuk merah yang ada dipasaran. Namun, bila ditinjau dari segi keamanan dan nilai gizi yang dikandung, kerupuk dengan menggunakan sari bit sebagai pewarna alami memiliki mutu yang lebih tinggi dari pada kerupuk yang dibuat dengan menggunakan pewarna tekstil yang berbahaya dan dapat berdampak buruk terhadap kesehatan. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan uji daya terima terhadap aroma, warna, rasa dan tekstur kerupuk yang disukai oleh panelis adalah kerupuk P 2 yaitu kerupuk dengan perbandingan 50 sari bit dan 50 tepung tapioka. 2. Kerupuk dengan penambahan sari bit 50 memiliki kadar serat, protein, dan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan dengan penambahan sari bit 25 . 3. Kerupuk dengan penambahan sari bit 25 memiliki kadar lemak dan air yang lebih tinggi dibandingkan dengan penambahan sari bit 50 . 4. Kerupuk terbaik diperoleh dari kerupuk P 2 yaitu kerupuk dengan perbandingan 50 sari bit dan 50 tepung tapioka, menghasilkan kerupuk dengan warna merah, beraroma khas kerupuk, berasa gurih serta renyah.

6.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1. Agar masyarakat menjadikan kerupuk dengan penambahan sari bit sebagai alternatif variasi pangan ditingkat rumah tangga ataupun tingkat industri. 2. Perlu dilakukan upaya untuk lebih memperkenalkan kerupuk dengan penambahan sari bit sebagai pewarna yang aman kepada masyarakat seperti Universitas Sumatera Utara