4.6. Analisis Organoleptik Tekstur Kerupuk dengan Penambahan Sari Bit
Hasil analisis organoleptik tekstur kerupuk dengan skala hedonik dapat dilihat pada tabel 4.5. berikut ini :
Tabel 4.5. Hasil Analisis Organoleptik Tekstur Kerupuk
Tekstur Perlakuan
Kriteria Skor
P1 P2
Panelis Skor
Panelis Skor
Sangat suka 4
5 20
16,6 8
32 26,6
Suka 3
16 48
40,0 19
57 47,5
Kurang suka 2
9 18
15,0 3
6 5,0
Tidak suka 1
Total 30
86 71,6
30 95
79,1 Keterangan :
P
1
: Kerupuk dengan penambahan sari bit 25 P
2
: Kerupuk dengan penambahan sari bit 50 Berdasarkan tabel 4.5. diatas dapat dilihat dari total skor kedua
perlakuan dalam uji organoleptik terhadap tekstur, kerupuk dengan penambahan sari bit 50 memiliki total skor tertinggi yaitu 95 79,1 . Apabila dilihat dari
kriteria kesukaan, kedua sampel kerupuk memiliki kriteria suka. Untuk melihat perbedaan persentase jumlah skor setiap sampel dapat dilihat seperti pada
gambar 4.5. berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5. Histogram Hasil Analisis Organoleptik Tekstur Kerupuk 4.7. Analisis Kandungan Zat Gizi Kerupuk dengan Penambahan Sari Bit
Hasil analisis kandungan gizi kerupuk dengan penambahan sari bit 25 dan 50 , dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini :
Tabel 4.6. Hasil Analisis Kandungan Zat Gizi Kerupuk Zat Gizi
Perlakuan P
1
P
2
Serat 6,7
8,5 Protein
0,7 0,8
Lemak 61,1
54,1 Vitamin C
1,4 3,3
Kadar Air 0,24
0,03 Kadar Abu
0,3 0,3
Dilihat dari hasil analisis kandungan zat gizi pada kerupuk dengan penambahan sari bit, kadar serat, protein dan vitamin c pada kerupuk meningkat
sesuai dengan semakin tinggi konsentrasi sari bit dalam pembuatan kerupuk. Kadar lemak lebih tinggi pada kerupuk P
1
dari pada kerupuk P
2
, dikarenakan daya serap kerupuk P
1
yang tinggi terhadap minyak. Kadar air kerupuk lebih
16.6 40
15 26.6
47.5
5 5
10 15
20 25
30 35
40 45
50
Sangat suka Suka
Kurang suka Tidak suka
P e
rs e
n ta
se
Kriteria Organoleptik Tekstur
P1 P2
Universitas Sumatera Utara
tinggi pada kerupuk P
1
dari pada kerupuk P
2
, dikarenakan pada kerupuk P
1
adanya campuran sari bit dengan air. Sedangkan kadar abu pada kerupuk tidak
ada perbedaan pada kerupuk P
1
dan P
2
.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN